Kondisi di bawah ini sesuai dengan saat artikel dipublikasikan.
Bisa dibilang, croffle adalah salah satu jenis pastry yang paling digandrungi warga kota-kota besar di Indonesia saat ini. Toko kue dan bakery pun berlomba-lomba menciptakan croffle dengan berbagai variasi mulai dari asin, manis, dan tentunya plain.
Croffle, akronim dari croissant waffle, adalah adonan croissant yang dimasukkan ke dalam cetakan waffle. Padanan ini menjadikan croffle sangat renyah di bagian luar, lembut dan berlapis di bagian dalam, namun tidak flaky seperti croissant pada umumnya.
Baca juga: Ini 5 Bakery di Jakarta yang Menjual Croffle Enak
Cronuts Dulu, Croffle Kemudian

Kredit: @dominiqueansel di Instagram
Croffle bukanlah makanan “hybrid” pertama yang berbahan dasar adonan croissant. Pada Mei 2013, koki kenamaan Dominique Ansel menciptakan Cronut yang merupakan gabungan croissant dan donut. Sampai saat ini, Cronut masih sangat digemari di New York dan beberapa gerai Dominique Ansel lainnya di dunia, termasuk London dan Tokyo.
Semenjak cronuts diluncurkan, para pastry chef di berbagai belahan dunia berlomba-lomba untuk menciptakan jenis makanan baru yang diciptakan dari adonan pastry. Hingga akhirnya pada 2017, seorang pastry chef asal Dublin di Irlandia bernama Louise Lennox menciptakan croffle.
“Ide awalnya adalah bagaimana agar croissant menjadi lebih enak? Dengan memasukkannya ke dalam pencetak waffle, kamu akan mendapatkan rasa yang lebih buttery dan lebih renyah di bagian luarnya,” tutur Louise seperti dikutip dari Irish Independent.

Kredit: @socialaffair di Instagram
Louise menciptakan croffle dengan cara memasukkan adonan croissant yang telah digulung ke dalam pencetak waffle. Proses ini menciptakan puff pastry yang lebih renyah pada bagian luar jika dibandingkan dengan memanggang croissant di dalam oven.
Baca juga: 6 Kue dan Pastry Viral yang Wajib Kamu Coba Tahun Ini
Memang pada dasarnya croissant memiliki banyak variasi. Kita kerap menemukan Chocolate Croissant, Cheese Croissant, sampai Black Charcoal Croissant (bisa ditemukan di gerai Monsieur Spoon!). Namun croffle hanya terdiri dari dua jenis: dengan topping atau plain alias tanpa topping.

Kredit: @dearbutter.id di Instagram
Croffle tanpa topping memiliki kulit luar yang renyah, garing, dengan adonan dalam yang lembut dan gurih. Sementara untuk topping, kombinasinya sangat beragam! Mulai dari yang manis sampai asin, croffle cocok disandingkan dengan topping apapun.
Baca juga: Resep Homemade Croissant Mudah, Enak, dan Renyah

Kredit: @bakerman.id di Instagram
Kamu bisa memadukan croffle dengan Nutella, aneka selai buah, madu, cinnamon sugar, smoked beef, smoked salmon, dan beragam topping lainnya. Penasaran? Kamu bisa memesan croffle di beberapa bakery di Jakarta, atau membuatnya sendiri di rumah!
P.S. Beberapa info ini juga akan berguna untuk kamu :)