Informasi yang tertera di bawah ini sesuai dengan kondisi saat artikel dipublikasikan.
Tahun lalu, shalat Idul Adha dan penyembelihan kurban dilakukan secara terbatas. Jika pandemi di Indonesia belum juga membaik, maka bukan tidak mungkin kita akan mengulangnya.
Simak dulu sejumlah informasi dan rekomendasi terkait hari raya umat Islam ini:
- Penuh Sukacita, Ini 6 Tradisi Idul Adha di Berbagai Negara
- 6 Resep Olahan Daging Kambing Sederhana Tanpa Santan untuk Meramaikan Idul Adha Nanti
- 5 Resep Nasi Arab Sederhana untuk Teman Makan Olahan Daging Kurban
- Jaga Diri, Ini 5 Tips Aman untuk Shalat Berjamaah di Masjid

Selama masa pandemi, umat Muslim di zona hijau dan kuning masih bisa melaksanakan shalat Idul Adha di masjid atau lapangan terbuka dengan protokol kesehatan.
Namun jika kondisi tidak memungkinkan, kamu dan keluarga melaksanakan shalat Idul Adha di rumah. Berikut adalah niat shalat Idul Adha dan tata caranya, dikutip dari Nadhlatul Ulama.
Rakaat pertama
Niat
Berikut adalah bacaan niat shalat Idul Adha :
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا/مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan li Idil Adha rok'atayni mustaqbilal qiblati adaa'an imaaman / ma'muman lillaahita'aala.
Setelah membaca niat shalat Idul Adha (sesuai dengan peran sebagai imam atau makmum), lanjutkan dengan takbiratul ihram dan melafazkan takbir.

Takbir tujuh kali
Tata cara shalat Idul Adha selanjutnya adalah melakukan takbir sebanyak tuujuh kali di rakaat pertama. Di sela-sela ketujuh takbir, bacalah zikir berikut ini:
سُبْحَانَ اللهِ وَالحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِاَللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ
Subhanallah, walhamdulillah, wa laa ilaa ha illallah, wallahu akbar, wa la haula walaa quwwata illa billahil 'aliyyil azhiim.
Membaca surat Al Fatihah dan surat pendek
Pilihan surat yang dibaca diserahkan kepada imam. Namun, biasanya membaca surat pendek dari juz ke-30 Al Quran.
Rukuk, i'tidal, dan sujud
Lakukan gerakan shalat ini dengan bacaan yang sama dengan shalat wajib. Jangan lupa sertakan tuma'ninah ketika melakukannya agar shalat lebih khusyuk.

Rakaat kedua
Takbir lima kali
Setelah bangun dari rakaat pertama, bacalah takbir tambahan sebanyak lima kali sebelum membaca surat Al Fatihah. Adapun zikir yang dilafalkan di sela-sela kelima takbir tersebut masih sama, yakni:
سُبْحَانَ اللهِ وَالحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِاَللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ
Subhanallah, walhamdulillah, wa laa ilaa ha illallah, wallahu akbar, wa la haula walaa quwwata illa billahil 'aliyyil azhiim.
Membaca surat Al Fatihah dan surat pendek
Masih sama dengan tata cara shalat Idul Adha rakaat pertama, imam memimpin bacaan surat Al Fatihah dan surat pendek pilihan. Biasanya, surat pendek yang dibaca di rakaat pertama lebih panjang daripada di rakaat kedua.
Rukuk, i'tidal, dan sujud
Lakukan gerakan shalat ini dengan bacaan yang sama dengan shalat wajib. Jangan lupa sertakan tuma'ninah ketika melakukannya agar shalat lebih khusyuk.
Akhiri dua rakaat shalat Idul Adha ini dengan salam.

Khutbah
Setelah membaca salam, jamaah shalat idul Adha dianjurkan untuk mendengarkan khutbah. Khutbah dalam shalat Ied hukumnya sunnah, sehingga sayang jika dilewatkan.
Seperti rukun khutbah pada shalat Jumat, ada beberapa hal yang harus disampaikan, yakni memuji Allah, lalu membaca shalawat, berwasiat tentang takwa, membaca ayat Al Quran, serta mendoakan umat Muslim.

Dengan mengikuti niat dan tata cara shalat Idul Adha di rumah ini, kamu bisa menghindari kerumunan dan merayakan Idul Adha dengan khidmat serta aman bersama keluarga.