Informasi yang tertera di bawah ini sesuai dengan kondisi saat artikel dipublikasikan.
Super Air Jet siap mengudara di tanah air. Maskapai berbiaya hemat ini telah mengantongi sertifikat operator udara (AOC) dari Kementerian Perhubungan setelah melewati proses yang panjang.
Berdiri sejak Maret 2021, Super Air Jet memiliki kode penerbangan "IU" dari IATA dan "SJV" dari ICAO.
Dalam keterangan yang tertera di situsnya, Super Air Jet merupakan maskapai berbiaya rendah berbasais di Jakarta. Maskapai ini menjanjikan pengalaman terbang premium dengan konektivitas tinggi dan harga yang bersaing.
Simak juga informasi tentang traveling lainnya dalam artikel berikut ini:
- Korea Selatan Siap Sambut Wisatawan? Ini Kata Pelajar Indonesia di Sana
- Mengintip Uniknya Bersantap di 4 Cafe Pesawat di Indonesia
- Naik Pesawat, Kereta, atau Road Trip ke Jogja, Mana yang Lebih Baik?
- Ini yang Wajib Kamu Siapkan Ketika Bepergian di Era New Normal
Sebelum kamu buru-buru memesan tiket untuk terbang bersama Super Air Jet, simak dulu sejumlah fakta berikut ini.
Rute
Berdasarkan pencarian yang dilakukan oleh tim HHWT pada 30 Juni 2021, ada 10 rute tujuan penerbangan Super Air Jet. Semua rute ini berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng (CGK).
Kesepuluh rute ini adalah Palembang (PLM), Pekanbaru (PKU), Medan Kualanamu (KNO), Pontianak (PNK), Padang (PDG), Batam (BTH), Mataram (LOP), Surabaya (SUB), Denpasar (DPS), dan Banjarmasin (BDJ).
Harga
Soal harga, Super Air Jet menawarkan tarif bersaing yang dinilai cocok dengan kantong millennial. Sejauh ini, tarif penerbangan yang tertera di situsnya adalah mulai dari Rp 252.000.
Tarif terendah ini dipegang oleh rute Jakarta-Palembang dan harga paling tinggi ada di rute Jakarta-Kualanamu sebesar Rp 536.000. Sementara itu, harga untuk rute populer seperti Jakarta-Denpasar dibanderol mulai dari Rp 426.000.
Sayangnya, tombol pemesanan tiket belum juga berfungsi saat artikel ini dipublikasikan.
Target penumpang
Jika kamu perhatikan, Super Air Jet menampilkan citra energik dan muda. Misalnya saja dalam pemilihan seragam kru kabin yang bertugas.
Hal ini sejalan dengan target pasar Super Air Jet, yakni para traveler muda dan millennial. Selain menawarkan harga yang menarik, Super AIr Jet juga menjanjikan teknologi canggih selama penerbangan untuk memberikan pengalaman yang berkesan.
Dalam keterangan di halaman ini, Super Air Jet pun menyatakan siap mengakomodir wisatawan dan pebisnis muda.
"Generasi millennial telah menjadi fokus utama perusahaan guna mengakomodir segmen perjalanan idara yang mengalami pertumbuhan paling cepat di berbagai negaram termasuk di Indonesia," ungkap CEO Super Air Jet Ari Azhari.
Afiliasi
Meski maskapai baru, ada orang-orang berpengalaman di balik manajemen Super Air Jet. Jika ditilik lebih lanjut, Super Air Jet mendapatkan suntikan dana dari pemilik Lion Air Group senilai Rp 968 miliar.
Selain itu, menurut sumber ini Redi Irawan yang menjabat sebagai komisaris Super Air Jet pun juga menjabar sebagai Direktur Operasional Wings Air yang merupakan anak usaha Lion Air Group.
Meski demikian, belum bisa dipastikan apakah manajemen dan operasional Super Air Jet dilakukan di bawah naungan Lion Air Group.
Jenis pesawat
Pada tahapan perdana, Super Air Jet akan mengoperasikan 3 unit Airbus 320-200 berkapasitas 180 penumpang dengan rincian 1 milik sendiri dan 2 unit menguasai.
Pemilihan jenis pesawat ini bukan tanpa alasan. Airbus 320-200 yang digunakan oleh Super Air Jet dikenal efisien dan hemat bahan bakar. Dengan demikian, biaya penerbangan pun tetap terjaga, terlebih di tengah kondisi saat ini.