Informasi yang tertera di bawah ini sesuai dengan kondisi saat artikel dipublikasikan.
Dengan dibukanya sejumlah destinasi wisata domestik di tanah air, industri pariwisata pun mulai kembali menggeliat. Para pelaku pariwisata ini berkomitmen untuk melindungi pengunjung dan menyediakan pengalaman liburan di era new normal yang aman dengan menerapkan protokol kesehata. Meski demikian, sebagai pengunjung pun kita harus menjaga diri sendiri dengan merencanakan perjalanan dengan sebaik-baiknya. Sebelum bepergian, pastikan kamu sudah mempersiapkan hal berikut ini supaya liburan kamu aman dan nyaman.
Surat keterangan kesehatan
Berbagai moda transportasi jarak jauh saat ini telah mewajibkan calon penumpang melengkapi dokumen perjalanan dengan surat keterangan kesehatan. Surat keterangan ini bisa berupa hasil negatif rapid test atau tes PCR (uji swab). Selain hasil uji kedua tes tersebut, beberapa moda transportasi mengizinkan penumpang menggunakan surat keterangan bebas influenza like illness yang dikeluarkan oleh dokter rumah sakit atau puskesmas setempat. Apapun yang kamu gunakan, surat tersebut berlaku 14 hari sejak diterbitkan.
Pembersih tangan
Barang yang satu ini sudah menjadi kelengkapan wajib untuk bepergian, bahkan untuk jarak dekat sekalipun. Tangan memang bagian tubuh paling rentan karena bersentuhan dengan berbagai permukaan barang sepanjang perjalanan. Untuk mengantisipasinya, WHO pun menyarankan untuk sering-sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik. Hand sanitizer juga bisa menjadi pilihan, namun pastikan kandungan alkoholnya minimal 70 persen agar efektif. Jangan lupa untuk juga membawa tisu basah dan tisu kering.
Masker dan pelindung wajah
Masker dan pelindung wajah (face shield) bukan lagi pemandangan baru saat ini. Satu hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan masker adalah durasi pemakaiannya. Menurut saran ahli, masker hanya boleh dipakai selama 4 jam dan harus diganti dengan yang baru atau yang bersih setelahnya. Karenanya, jangan lupa untuk membawa cadangan masker yang cukup ketika bepergian.
Pakaian tertutup
Terlepas dari aspek gaya dan kenyamanan, menggunakan pakaian tertutup mampu melindungi seseorang dari kontak langsung dengan permukaan benda atau orang lain. Meski kamu pergi ke tempat panas, selalu siapkan jaket atau baju lengan panjang untuk dipakai. Selain melindungi saat di perjalanan, kamu pun bisa langsung mencucinya saat tiba di tujuan dan menggantinya dengan luaran lain. Langkah ini bahkan sudah diterapkan oleh PT KAI yang menyarankan penumpangnya untuk selau mengenakan pakaian tertutup atau lengan panjang.
Registrasi diri dan mengaktifkan GPS
Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan bersama, beberapa destinasi wisata populer di tanah air telah memiliki portal digital. Misalnya pemprov Bali dengan portal LoveBali dan Yogyakarta dengan QR Code di Jalan Malioboro. Wisatawan yang hendak berkunjung diwajibkan mendaftarkan diri, mengisi formulir, dan mengunggah sejumlah kelengkapan dokumen. Selain itu, wisatawan juga wajib mengaktifkan GPS pada gawainya. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi jika dibutuhkan riwayat perjalanan dan pelacakan terhadap suatu daerah.
Meski liburan tidak lagi semudah dulu, berbagai langkah ini dilakukan untuk membuat perjalanan kita aman dan nyaman. Dengan sedikit penyesuaian di sana-sini, industri pariwisata Indonesia siap bangkit dengan pesona yang sama indahnya.
Simak juga referensi wisata domestik lainnya dalam artikel berikut ini: