Artikel ini ditulis oleh member Tribes, Betary NS. Kamu pun bisa mengirimkan tulisan, foto, dan video kamu untuk ditayangkan di HHWT!
Seperti negara lain di dunia, Korea Selatan juga menjadi salah satu negara yang berjuang melawan pandemi Covid-19. Tidak hanya warga negara Korea Selatan, WNI yang berada di sana pun turut merasakan dampaknya.
Salah satunya adalah Betary NS, seorang pelajar Indonesia. Pandemi bukan hanya membuatnya lebih berhati-hati, namun juga menciptakan jarak dengan kerabat dan teman-temannya. Inilah cerita Betary.
Baca juga:
- 7 Resort Alam di Yogyakarta untuk Kabur Sejenak dan Melepas Penat
- 10 Hotel Keluarga di Batu Malang untuk Liburan Seru dan Nyaman
- Staycation di Bogor Rasa Bali dengan Menginap di 5 Hotel Ini
- 5 Villa di Bandung dengan Private Pool untuk Liburan Bareng Rombongan
Kredit: Betary NS
Hidup jauh dari keluarga sebagai pelajar di Negeri Ginseng ini sangatlah sulit apalagi di saat pandemi seperti ini.
Korea Selatan juga menerapkan kebijakan protokol kesehatan berupa kewajiban menggunakan masker saat masyarakat keluar rumah. Kebijakan ini berlaku tanpa kecuali, walaupun itu hanya untuk membeli barang di minimarket.
Selain itu, kegiatan sekolah dilakukan secara daring dari rumah untuk mengurangi peningkatan penyebaran COVID-19.
Kredit: Betary NS
Saat ini Korea sedang mengalami peningkatan kasus Covid-19 dari orang yang terpapar virus corona. Akibatnya, pemerintah setempat membuat peraturan untuk masyarakat. Contohnya, aturan batas maksimum 4 orang untuk bepergian. Selain itu, semua toko dan restoran harus tutup jam 8 malam agar orang tidak terlalu lama berkumpul.
Semua hal ini dilakukan agar laju penyebaran Covid-19 dapat ditekan.
Saat ini masih sedikit wisatawan asing yang datang ke Korea karena turis yang datang harus melakukan protokol karantina selama 2 minggu setelah mereka tiba di Korea Selatan.
Namun, rencananya pemerintah Korea Selatan akan menerapkan peraturan 5 hari karantina untuk pendatang yang sudah melakukan vaksinasi.
Kredit: Betary NS
KBRI juga menerapkan peraturan untuk warga negara Indonesia yang tinggal di Korea, seperti menganjurkan WNI untuk tinggal di rumah dan tidak keluar rumah untuk berkumpul atau menghadiri acara.
Tahun ini, jumlah kasus COVID-19 semakin meningkat di Korea. Maka dari itu, saya tidak keluar rumah untuk acara yang tidak penting. Saya hanya keluar rumah untuk mengurus kuliah atau untuk berbelanja keperluan sehari-hari.
Saya juga selalu membawa hand sanitizer di tas saya kemanapun saya pergi. Terakhir, saya selalu mencuci baju saya setelah saya pakai keluar dan juga tidak lupa memakai masker kemanapun saya pergi keluar.
Selain mengandalkan hand sanitizer dan menggunakan masker. Saya juga suka memasang uap anti virus dirumah saya agar rumah saya selalu steril. Saya juga mengkonsumsi vitamin C untuk memperkuat daya tahan tubuh saya saat melakukan aktivitas di rumah maupun di luar.
Kredit: Betary NS
Selain kebutuhan fisik, saya juga memenuhi kebutuhan sosial saya. Salah satunya dengan melakukan Zoom call bersama teman dan kerabat agar tidak merasa kesepian di Negeri Ginseng ini karena kita semua jauh dari keluarga dan tidak jarang merasa khawatir dan homesick.
Yuk, bergabung dengan Tribes by HHWT!
Pandemi Covid-19 membuat kita tidak bisa bepergian, karena itulah kami meluncurkan Tribes. Tribes adalah sebuah platform di mana kamu berbagi foto, video, dan artikel tentang travel, kuliner, dan topik lainnya.
Dengan bergabung dan mengirimkan konten, kamu berkesempatan mendapatkan hadiah voucher setiap bulannya, datang ke undangan media, berkolaborasi dengan brand, hingga jalan-jalan ke luar negeri.
Langsung saja bergabung dengan Tribes by HHWT dengan mengisi formulir di halaman ini:
http://bit.ly/HHWTTribesID
Kalau sudah, langsung saja upload tulisan, foto, atau video kamu ke halaman berikut ini:
Artikel: http://bit.ly/TribesStoryID
Photo essay: http://bit.ly/TribesPhotoStoryID
Video: http://bit.ly/TribesVideoID