Artikel ini merupakan terjemahan. Kamu bisa membaca artikel asli berbahasa Inggris yang ditulis oleh Cheng Sim di halaman ini.
Sudah satu tahun lamanya kita menahan diri untuk tidak bepergian ke luar negeri akibat pandemi. Namun, kehadiran vaksin Covid-19 membawa angin segar bagi kita yang sedang menunggu di rumah.
Selain itu, upaya untuk membuka kembali perjalanan internasional dengan aman pun terus dilakukan. Jika kamu tengah menantikan kabar kapan perbatasan Malaysia dibuka, ini kabar gembira untuk kamu.
Menurut sumber ini, pemerintah Malaysia kini tengah membahas kemungkinan travel bubble antara Indonesia dan Langkawi untuk keperluan wisata. Rencananya, koridor perjalanan ini akan dimulai pada kuartal kedua 2021.
Menteri Pariwisata, Seni, dan Budaya Malaysia YB Dato' Sri Hajah Nancy Shukri, Motac (kementerian pariwisata Malaysia) telah merilis Tourism Recovery Plan pada November 2020.
Di dalamnya, dipaparkan langkah-langkah yang akan diambil oleh Motac untuk membangkitkan kembali industri pariwisata di Malaysia.
Kampanye pariwisata domestik merupakan satu dari tiga pilar utama, termasuk dengan meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk berwisata, memulihkan pariwisata domestik, dan memaksimalkan sumber daya yang ada.
Meski koridor perjalanan Langkawi-Indonesia masih dalam tahap pembahasan, pemerintah kedua negara kini tengah menyelesaikan perjanjian koridor perjalanan.
Sebelumnya, Malaysia telah menyetujui koridor perjalanan dengan Singapura pada Agustus 2020. Namun, jalur ini kembali ditutup selama tiga bulan sejak Februari 2021 karena naiknya kasus Covid-19 di Malaysia.
Koridor perjalanan untuk pariwisata antara Langkawi dan Indonesia memang masih dalam tahap pembahasan. Namun, hal ini merupakan sebuah kemajuan besar yang memberikan harapan untuk kembalinya perjalanan wisata internasional tahun ini.
Simak juga informasi terkait perkembangan penanggulangan Covid-19 dan perkembangan di tanah air dalam artikel berikut ini: