Informasi yang tertera di bawah ini sesuai dengan kondisi saat artikel dipublikasikan.
[Diperbarui 28 Mei 2021]
PT Kereta Api Indonesia (KAI) secara resmi menambah jumlah stasiun yang difasilitasi dengan alat tes Genose C19. Jika sebelumnya tes deteksi Covid 19 ini hanya tersedia di Stasiun Yogyakarta dan Pasar Senen, PT KAI menambah jumlah stasiun yang melayani tes Genose C19.
Per 23 Mei 2021, PT KAI menambah 8 stasiun baru yang dibekali alat tes GeNose C19. Dengan demikian, hingga kini ada 63 stasiun kereta api yang memiliki fasilitas ini.
Sejak diperkenalkan kepada publik beberapa waktu lalu, tes Genose C19 mendapatkan sambutan positif dari para penumpang. Tercatat pada uji coba tanggal 3-10 Februari 2021 lalu, sebanyak lebih dari 9.000 calon penumpang kereta api telah menjalani tes ini.
Syarat tes Genose C19
Untuk melakukan tes ini, calon penumpang harus memiliki tiket kereta api jarak jauh yang sudah dibayar. Sebelum dites, calon penumpang disarankan untuk tidak merokok, makan, dan minum selain air putih selama 30 menit agar hasilnya akurat.
Satu hal yang menjadi catatan adalah penumpang diminta untuk tetap mengenakan masker saat meniup kantong. Kantong ditiup melalui bagian bawah masker yang sedikit direnggangkan.
Jika hasil tes calon penumpang dinyatakan positif, maka ia tidak diperbolehkan naik kereta dan biaya tiket akan dikembalikan sepenuhnya.
Langkah-langkah tes Genose C19
Proses pemeriksaan dalam tes ini cukup sederhana. Tunjukkan kode pemesanan atau tiket pada saat melakukan registrasi, lalu lakukan pembayaran. Petugas akan memberikan sebuah kantong napas dengan nama calon penumpang.
Buka katup pada leher kantong napas. Kamu akan diminta untuk mengambil napas melalui hidung dan membuang napas melalui mulut (tetap mengenakan masker) sebanyak tiga kali. Saat mengambil napas yang ketiga, embuskan napas ke dalam kantong hingga penuh.
Tutup kembali kantong dan serahkan ke petugas. Kemudian, kamu tinggal menunggu hasilnya.
Harga tes Genose C19
Harga tes Genose C19 terbilang jauh lebih terjangkau jika dibandingkan dengan tes lainnya, yakni Rp 30.000.
Harga ini jauh lebih murah jika dibandingkan dengan tes antibodi yang berkisar di harga Rp 100.000, tes antigen di harga Rp 250.000, serta tes usap yang dibanderol seharga Rp 900.000.
Biaya tes Genose C19 ini dinilai tidak terlalu memberatkan calon penumpang, terutama bagi mereka yang bepergian jarak dekat dengan harga tiket di bawah Rp 100.000.
Untuk penumpang yang berangkat dari stasiun kereta yang tidak memiliki fasilitas tes Genose, penumpang dapat menggunakan hasil tes rapid antigen dan tes usap sebagai salah satu dokumen syarat bepergian.
Para calon penumpang pun disarankan untuk melakukan tes satu hari sebelum perjalanan untuk menghindari keterlambatan ketika melakukan perjalanan.
Simak juga tips lain agar perjalanan kamu tetap lancar selama pandemi dalam artikel berikut ini: