Informasi yang tertera di bawah ini sesuai dengan kondisi saat artikel dipublikasikan. Pelan tapi pasti, sektor pariwisata di beberapa daerah di Jawa Timur mulai kembali bergairah. Seperti dilansir dari sumber ini, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Timur Sinarta menyatakan beberapa daerah sudah siap untuk membuka kembali sektor pariwisatanya. Beberapa di antaranya adalah Banyuwangi, Batu, Pacitan, dan Blitar. Pembukaan kembali ini pun diikuti dengan penerapan protokol kesehatan ketat sesuai dengan anjuran pihak berwenang. Para pengelola tempat wisata pun wajib menyediakan seluruh sarana dan prasarana yang mendukung prinsip Cleanliness, Health, and Safety (CHS) yang telah dicanangkan oleh Kemenparekraf. Di antaranya adalah dengan menyediakan tempat cuci tangan, mengukur suhu tubuh, hand sanitizer, dan layanan kesehatan bagi para pengunjung. Salah satu tempat wisata di Jawa Timur yang sudah buka kembali adalah Jatim Park 2 yang berada di kota Batu. Setelah tutup selama lebih dari 3 bulan, tempat wisata keluarga di Malang ini sudah kembali dibuka untuk wisatawan dengan ketentuan new normal. Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko. "Ada pembatasan kuota pengunjung. Kapasitas pada hari biasa itu mencapai 6.000 orang per hari, saat ini hanya diperbolehkan 50 persen atau maksimal 3.000 pengunjung per hari," ungkap Dewanti seperti dimuat oleh di sumber sini pada Minggu (28/6) lalu. Selain pembatasan jumlah pengunjung, Jatim Park 2 juga menerapkan protokol kesehatan mulai dari gerbang masuk hingga pintu keluar. Beroperasi kembalinya Jatim Park 2 juga telah melalui serangkaian verifikasi dan telah memenuhi syarat dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Batu. Daerah lain yang juga telah siap untuk menyambut wisatawan adalah Kabupaten Banyuwangi. Rumah dari Taman Nasional Baluran, Bangsring Underwater, dan Taman Gandrung Terakota ini telah menyiapkan serangkaian prosedur new normal pariwisata untuk para wisatawan. "Kalau dulu yang kami jual harga dan layanan nomor satu, kini yang utama untuk dijual adalah kesehatan. Jadi protokol kesehatan sangat penting," ungkap Bupati Banyuwangi Abdullah Azhar Anas dalam sesi talkshow di kanal Youtube BNPB, Minggu (5/7). Selain ketiga destinasi di atas, tempat wisata yang sudah buka di kawasan ini antara lain Kawah Ijen dan Agrowisata Tamansuruh. Tempat wisata yang dibuka ini dinilai memiliki resiko yang relatif lebih rendah untuk penularan Covid-19. Selain menerapkan protokol kesehatan dan membatasi kapasitas pengunjung, Banyuwangi pun merilis aplikasi digital Banyuwangi Tourism untuk para wisatawan yang ingin berkunjung ke sana.
![](https://minio.havehalalwilltravel.com/hhwt-upload/original_images/16012023011257_1593950531347_azhar-galih-IFcmpsiuY3k-unsplash.jpg)