icon
article-hero

Siap Buka Kembali di Bulan Juli, Begini Persiapan New Normal Pariwisata Bali

avatar-name

Tiara •  Jun 30, 2020

Informasi yang tertera di bawah ini sesuai dengan kondisi saat artikel dipublikasikan.

Kabar baik untuk kamu yang sudah kangen berwisata ke Pulau Dewata. Rencananya, Bali akan kembali membuka diri untuk wisatawan secara bertahap mulai bulan Juli 2020. Hal ini tentu menjadi angin segar bagi para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Pembukaan tahap pertama akan dibuka pada 9 Juli 2020 mendatang dan dikhususkan bagi masyarakat lokal Bali atau orang-orang yang sudah berada di wilayah Bali. Jika situasi tetap kondusif hingga 4 minggu ke depan sejak dibuka, maka pembukaan akan dilanjutkan untuk wisatawan domestik nusantara pada Agustus 2020. Terakhir, wisatawan mancanegara akan diizinkan untuk kembali datang ke Bali mulai September 2020.

Rencana ini tentu saja bersifat fleksibel dan disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Pemprov Bali sendiri telah menyapkan 6 langkah strategis untuk penerapan SOP pariwisata dengan prinsip Cleanliness, Health, and Safety (CHS) sesuai dengan arahan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Keenam langkah tersebut adalah sebagai berikut:

  • Pemprov Bali membentuk gugus tugas yang dibantu oleh pemerintah kabupaten/kota, kecamatan, hingga pemerintah desa adat.
  • Menerapkan screening secara ketat di setiap pintu masuk Bali,
  • Setiap penumpang yang masuk baik lewat jalur udara maupun laut wajib mengisi kartu kewaspadaan kesehatan atau health alert card (HAC).
  • Menyiapkan 14 rumah sakit untuk menangani kasus positif Covid 19 serta 3 laboratorium yang siap menyediakan tes PCR. Rencananya, akan bertambah 2 laboratorium lagi pada awal Juli nanti.
  • Mengajak pecalang untuk turut serta mengingatkan masyarakat dalam mencegah penyebaran Covid 19.
  • Menyusun standard operational procedure (SOP) CHS bersama dengan asosiasi pariwisata yang ada di Bali.

Selain Pemprov Bali, keseriusan persiapan pun ditunjukan oleh Association of The Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA) Bali. Dalam sebuah webinar, Sekretaris ASITA Bali Putu Winastra memaparkan dampak dari pandemi terhadap para pelaku usaha pariwisata di Bali. Untuk itu, ASITA Bali telah mempersiapkan diri dengan sejumlah prosedur baru untuk menyambut wisatawan yang akan berkunjung ke Bali pada era normal baru mendatang. Dalam pemaparannya, Putu menjelaskan sejumlah poin SOP baru yang akan dilakukan oleh operator wisata di Bali, yakni sebagai berikut:

Sebelum keberangkatan wisatawan

Pihak operator tur akan menjelaskan SOP new normal pariwisata kepada wisatawan, baik asing maupun mancanegara. Hal ini dilakukan agar para wisatawan bisa menerapkannya di setiap destinasi wisata yang mereka kunjungi. Setiap wisatawan juga harus mengantongi surat keterangan bebas Covid 19 sebelum memasuki wilayah Bali. Pihak tur kemudian akan melakukan konfirmasi dan menjemput wisatawan di lokasi dan waktu yang telah disepakati.

Saat tiba di Bandara Ngurah Rai

Pemandu yang menjemput wisatawan akan mengikuti SOP dan protokol kesehatan yang berlaku. Wisatawan akan mendapatkan masker dan hand sanitizer saat dijemput. Kalung bunga tidak akan lagi diberikan, wisatawan akan disapa dengan salam Panganjali dan Om Swastiastu.

Selama tur dilakukan

Pihak tur dipastikan akan mengikuti seluruh arahan dan protokol kesehatan yang berlaku di setiap tempat wisara, Pemandu pun akan mengarahkan tamu untuk selalu menjaga jarak sosial ketika berada di tempat umum dan menjaga kebersihan dimana pun mereka berada.

Menjelang kepulangan

Pihak tur akan mengingatkan tamu untuk mengikuti protokol kesehatan yang berlaku di hotel dan mengantarkan tamu ke bandara paling tidak 3 jam sebelum waktu penerbangan.

Semua persiapan ini dilakukan untuk mengembalikan kepercayaan wisatawan akan Bali yang mereka kenal. Bali sudah siap untuk kembali menyambut para wisatawan dari berbagai tempat. Kini, pertanyaannya adalah siapkah kita untuk mematuhi protokol kesehatan dan prosedur new normal buah kerja keras otoritas Bali? Kapanpun kita pergi ke Bali, entah bulan September, akhir tahun, atau mungkin tahun depan nanti, pastikan untuk melakukan tanggung jawab kita sebagai individu untuk mencegah penyebaran Covid 19 yang lebih luas. Selalu jaga jarak dan ikut protokol kesehatan yang berlaku.

Semakin siap liburan? Simak juga informasi lain tentang wisata domestik dalam artikel berikut ini: