icon
article-hero

7 Tempat Wisata di Jogja yang Sudah Dibuka Kembali

avatar-name

Tiara •  Jul 01, 2020

Informasi yang tertera di bawah ini sesuai dengan kondisi saat artikel dipublikasikan.

Kabar baik untuk kamu yang berdomisili atau punya rencana untuk berkunjung ke Yogyakarta dalam waktu dekat. Beberapa tempat wisata di Jogja yang sudah buka kini siap kembali menyambut wisatawan dengan uji coba pembukaan di era new normal. Setelah melewati tahapan penyusunan SOP, simulasi, sosialisasi, dan uji coba, tempat wisata ini kini dinilai sudah siap untuk kembali dikunjungi oleh wisatawan. Inilah beberapa tempat wisata di Jogja yang sudah buka yang patut kamu masukkan ke dalam itinerary liburan ke Yogyakarta nanti!

Catatan: Beberapa tempat wisata di bawah ini masih dalam masa uji coba pembukaan. Bisa saja terdapat perbedaan jam operasional di lapangan. Cek kembali sebelum kamu pergi ke sana ya.

1. Gua Kalisuci

Tempat wisata Kalisuci berada di sekitar kawasan Wonosari, tepatnya di Dusun Jetis Wetan. Tempat ini terkenal akan wisata alamnya dimana pengunjung bisa mencoba sensasi cave tubing yang menegangkan dengan durasi kurang lebih 90 menit. Siapkan fisik dengan baik ya, karena sebelum tiba di sungai kamu harus berjalan kaki terlebih dahulu. Sepanjang perjalanan, pengunjung akan terhibur dengan pemandangan bebatuan dan rindangnya pepohonan di kawasan ini. Selama masa awal pembukaan kembali, pengunjung Kalisuci dibatasi maksimal 100 tamu dengan kapasitas 250 orang saja. Selain itu, semua pengunjung juga diwajibkan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.

Harga tiket masuk: Mulai dari Rp 120.000

Alamat: Dusun Jetis Pacarejo, Gunung Kidul, Yogyakarta

Nomor telepon: +62838 9424 7508

Jam operasional: Setiap hari jam 8.00-16.00

Website | Facebook | Instagram

2. Gunung Api Purba Nglanggeran

Gunung api purba ini merupakan bagian dari kawasan Gunung Sewu yang merupakan salah satu geopark dunia. Di sini, kamu bisa mengunjungi beberapa obyek wisata seperti Embung Nglanggeran, Air Terjung Kedung Kandang, serta menginap di homestay milik warga lokal. Kawasan wisata ini pun pernah masuk ke dalam daftar 100 besar destinasi wisata berkelanjutan di dunia.

Uji coba pembukaannya telah dilakukan sejak 24 Juni 2020 lalu, namun belum ada kepastian kapan kawasan wisata ini akan dibuka sepenuhnya dan beroperasi secara normal. Namun, saat uji coba saja sebanyak 1.045 orang telah datang ke tempat ini.

Harga tiket masuk: Mulai dari Rp 15.000

Alamat: Desa Nglanggeran Patuk, Gunung Kidul, Yogyakarta

Nomor telepon: +62818 0260 6050

Jam operasional: Setiap hari jam 8.00-18.00

Website | Facebook | Instagram

3. Pantai Baron 

Tidak seperti pantai pada umumnya, Pantai Baron juga menjadi muara sebuah sungai. Dengan demikian, pengunjung pantai ini bisa bermain dia 2 area, yakni area air tawar dan area air laut. Selain bermain di pantai dan berkejaran dengan ombak, pngunjung pun bisa membeli ikan segar dan menikmatin santapan laut karena Pantai Baron pun dikenal sebagai tempat pelelangan ikan dan restoran seafood. Awalnya, pantai ini memang difungsikan sebagai tempat bersandar para nelayan. Namun, kondisi pantainya yang landai dan berpasir halus dengan pemandangan tebing tinggi yang mengelilinginya membuat pantai ini menarik minat para wisatawan. Saat tiba di pantai ini, wisatawan akan langsung diperiksa suhu tubuhnya serta wajib memberikan nomor telepon dan kartu identitasnya akan difoto. Setelahnya, baru wisatawan diizinkan memasuki pantai.

Harga tiket masuk: Mulai dari Rp 10.000

Alamat: Desa Rejosari Kemadang, Gunung Kidul, Yogyakarta

Jam operasional: Setiap hari jam 8.00-17.00

4. Pantai Kukup

Pantai ini berada di sisi timur Pantai Baron dan memiliki keunikan, yakni sebuah gugus pulau kecil yang berada tidak jauh dari bibir pantai. Pengunjung bisa bermain di pantai dengan pasir putih dan ombak kecil berkejaran atau menyeberang ke pulau kecil lewat jembatan. Di pulau itu, terdapat area terbuka berupa gardu pandang yang bisa digunakan untuk melihat pemandangan laut lepas. Selama masa uji coba, Pantai Baron dan Pantai Kukup telah dikunjungi lebih dari 10.000 orang. Meskipun demikian, petugas yang berada di pantai selalu memastikan agar para pengunjung mematuhi protokol kesehatan.

Harga tiket masuk: Mulai dari Rp 10.000

Alamat: Desa Ngepung Kemadang, Gunung Kidul, Yogyakarta

Jam operasional: Setiap hari jam 8.00-18.00

5. Candi Prambanan 

Uji coba pembukaan Candi Prambanan akan dimulai hari ini, 1 Juli 2020 dengan ketentuan dan protokol kesehatan new normal. Hal ini bisa tercapai setalah pihak pengelola melakukan 3 kali simulasi protokol kesehatan. Untuk mengurangi kerumunan di loket, pengelola menganjurkan pengunjung untuk membeli tiket secara online di situs ini. Selama masa uji coba, jumlah pengunjung dibatasi sebanyak 25% dari kapasitas candi atau maksimal 1.500 orang per hari. Selain itu, pengunjung juga belum diizinkan naik ke atas candi dan hanya membuka area pelataran.

Harga tiket masuk: Mulai dari Rp 50.000

Alamat: Jalan Raya Solo-Yogyakarta No. 16 Kranggan, Sleman, Yogyakarta

Nomor telepon: +62274 496 405 dan +62811 2688 000

Jam operasional: Setiap hari jam 8.00-16.00 (tutup jam 12.00-13.00 untuk dibersihkan)

Website | Facebook | Instagram

6. Candi Ratu Boko 

Mirip dengan ketentuan Candi Prambanan, uji coba pembukaan Candi Ratu Boko juga baru dimulai 1 Juli 2020. Secara umum, ketentuan wisata di sini pun sama dengan Candi Prambanan. Adapun beberapa ketentuannya adalah seluruh wisatawan harus menggunakan masker, dan dicek suhu tubuhnya. Untuk mengurangi kerumunan di loket, pengelola menganjurkan pengunjung untuk membeli tiket secara online di situs ini. Pihak pengelola pun tidak ragu untuk menolak wisatawan yang datang tanpa mengenakan masker. Selain itu, pengunjung juga dilarang membawa makanan dari luar, kecuali makanan bayi.

Harga tiket masuk: Mulai dari Rp 40.000

Alamat: Jalan Raya Piyungan-Prambanan KM 2 Gatak, Sleman, Yogyakarta

Nomor telepon: +62274 496 510 dan +62811 2688 000

Jam operasional: Setiap hari jam 10.00-18.00 (tutup jam 12.00-13.00 untuk dibersihkan)

Website | Facebook | Instagram

7. Candi Borobudur 

Salah satu obyek wisata yang paling dinantikan pembukannnya adalah Candi Borobudur. Pihak pengelola sendiri telah melakukan uji coba pembukaan sejak awal Juni 2020 lalu. Kini, pengunjung sudah bisa berwisata di Candi Borobudur, namun areanya masih terbatas pada pelatarannya saja. Hal ini dikarenakan sulit untuk menjaga jarak pengunjung di area tangga baik candi yang sempit. Kendati demikian, pihak pengelola terus mengupayakan cara paling aman agar pengunjung bisa berwisata ke Candi Borobudur. Menurut pembaruan terakhir, Candi Borobudur sudah siap untuk membuka Zona I. Namun, hal ini masih menunggu rekomendasi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang. Untuk mengurangi kerumunan di loket, pengelola menganjurkan pengunjung untuk membeli tiket secara online di situs ini.

Harga tiket masuk: Mulai dari Rp 50.000

Alamat: Jalan Badrawati, Borobudur, Magelang

Nomor telepon: +62274 496 404 dan +62811 2688 000

Jam operasional: Setiap hari jam 8.00-16.00

Website | Facebook | Instagram

Pembukaan tempat wisata ini menjadi angin segar bagi kebangkitan pariwisata domestik Indonesia. Bagaimanapun, kelanjutannya bergantung pada kedisiplinan dan ketegasan pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan new normal pariwisata. Sebagai pengunjung, kita harus disiplin dan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku demi kenyamanan dan keamanan bersama.

Simak inspirasi jalan-jalan domestik lainnya dalam artikel berikut ini: