icon
article-hero

Mau Wisata Vaksin? Pastikan Kamu Sudah Siapkan 5 Hal Ini!

avatar-name

Tiara •  Aug 06, 2021

Apa itu wisata vaksin?

Wisata vaksin adalah fenomena baru di mana seseorang bepergian untuk medapatkan vaksinasi di daerah lain. Praktik wisata vaksin mulai populer sejak Juni 2021 dan semakin meluas.

Awalnya, wisata vaksin ini digaungkan oleh negara-negara yang telah membuka perbatasan untuk wisatawan internasional. Namun kini, wisata vaksin pun bisa dilakukan secara domestik di kota lain.

Bahkan rencananya, Bali dan Bintan bakal menjadi destinasi wisata vaksin andalan Indonesia.

Baca juga: Bisa Sambil Pelesiran, Ini Tempat Wisata yang Jadi Sentra Vaksinasi

Namun, melakukan wisata vaksin artinya kamu harus melakukan mobilisasi ke tempat lain. Agar prosesnya lancar, pastikan kamu sudah menyiapkan hal berikut ini.

Dokumen perjalanan

joshua woroniecki

Dengan penanggulangan Covid-19 yang semakin dinamis, syarat bepergian pun kerap diperbarui. Pastikan kamu telah menyiapkan seluruh dokumen perjalanan yang dibutuhkan, selengkap mungkin.

Syarat bepergian mungkin berbeda-beda antar moda transportasi, namun siapkan semua dokumen yang kira-kira bakal diperlukan. Dengan demikian, kamu tidak perlu khawatir terjaring pemeriksaan sewaktu-waktu.

Untuk perjalanan udara, kini penumpang diwajibkan menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Pastikan semua dokumen seperti sertifikat vaksin dan hasil tes Covid-19 telah terintegrasi dengan aplikasi tersebut.

Kamu pun bisa menyediakan dokumen tersebut dalam bentuk cetak untuk berjaga-jaga.

Pastikan jenis vaksin

Distribusi vaksin di Indonesia pun masih dalam proses, jadi pastikan kamu mengetahui jenis vaksin yang akan digunakan saat wisata vaksin. Terlebih jika kamu berencana wisata vaksin bersama anak berusia di bawah 18 tahun.

Jenis vaksin yang kamu ambil juga bisa mempengaruhi durasi perjalanan serta persiapan lainnya.

Akomodasi 

Wisata vaksin tentu butuh persiapan khusus, terutama soal tempat tinggal. Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah durasi tinggal.

Apakah kamu akan menetap di wilayah tersebut hingga vaksin kedua? Adakah fasilitas kesehatan yang dekat untuk mewaspadai KIPI? Bagaimana protokol kesehatan di akomodasi tersebut?

Setidaknya pilihan akomodasi harus disesuaikan dengan jawaban dari ketiga pertanyaan di atas. Perhatikan juga kemungkinan dan tren kenaikan kasus baru dan perhitungkan bujet akomodasinya jika ternyata wilayah tersebut harus di-lockdown.

Aturan karantina

Meski dilakukan dalam rangka wisata vaksin, kamu tetap terikat aturan wilayah setempat. Di Indonesia mungkin aturannya sama di setiap kota, namun lain cerita jika kamu wisata vaksin ke luarg negeri.

Sejumlah negara mungkin membebaskan karantina bagi wisatawan, namun kamu belum tentu bebas karantina ketika pulang ke tanah air. Karenanya, perhatikan berita terbaru dan rencanakan dengan baik wisata vaksin ini agar semuanya berjalan lancar.

Persiapan fisik

Apapun tujuannya, bepergian butuh persiapan fisik tersendiri. Hal ini pun semakin penting karena kamu akan divaksin ketika tiba di tujuan. Sebelum divaksin, kamu akan menjalani skrining kesehatan yang menentukan apakah kamu boleh divaksin atau tidak.

Perjalanan dengan transportasi umum juga memiliki resiko terpapar sehingga perlu ekstra hati-hati. Begitu pula jika kamu bepergian dengan kendaraan pribadi, pastikan kondisi tubuh sudah prima ketika akan menerima vaksin.

Simak juga tips dan informasi seputar traveling lainnya dalam artikel berikut ini:

Bisa Sambil Pelesiran, Ini Tempat Wisata yang Jadi Sentra Vaksinasi

Psst.. Ini Posisi Kursi Paling Aman di Pesawat Selama Pandemi

Sejumlah Negara ASEAN Siap Dibuka Kembali, Ini Syarat Masuknya

6 Prediksi Tren Traveling yang Bakal Muncul Usai Pandemi Nanti