Satu hal yang wajib dilakukan ketika traveling adalah membaca doa naik kendaraan. Dengan berdoa dan mengingat Allah SWT, hati kita akan menjadi lebih tenang dan siap menghadapi apapun yang terjadi sepanjang rute. Setiap orang mungkin punya bacaan doa naik kendaraan yang berbeda, tergantung preferensi dan kebiasaan. Namun, semuanya berlabuh kepada satu tujuan, yakni meminta keselamatan dan berserah diri kepada Allah SWT. Berikut ini adalah beberapa kutipan doa naik kendaraan yang bisa kamu hafalkan untuk dibaca setiap kali bepergian.

Doa naik kendaraan

Ada berbagai riwayat yang menjadi dasar doa naik kendaraan. Namun, pada dasarnya isi dari doa naik kendaraan adalah ungkapan berserah diri dan zikir serta puji-pujian kepada Allah SWT. Jangan lupa untuk mengawali setiap doa ini dengan bacaan basmalah, bismillahirrohmanirrohim.

Doa naik kendaraan darat

Kredit: Maksim Tarasiv di Unsplash Umat Muslim biasanya membaca doa naik kendaraan darat yang diriwayatkan oleh Imam An Nawawi di atas. Bunyi selengkapnya adalah sebagai berikut:

الحَمْدُ للهِ سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ

Alhamdulillaahilladzii sakhkhara lanaahaadzaa wa maa kunnaa lahuu muqriniina, wa innaa ilaa rabbika lamunqaalibuun.

Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami. Padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Sungguh, kami akan kembali kepada Tuhan kami. Bacaan doa ini bisa diikuti dengan lafal tahmid (Alhamdulillah) dan takbir (Allahuakbar) masing-masing tiga kali, lalu diikuti dengan bacaan doa berikut ini:

سُبْحَانَكَ إِنِّى ظَلَمْتُ نَفْسِى فَاغْفِرْ لِى فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ

Subhaanaka innii zhalamtu nafsii faghfirlii fa innahuu laa yaghfiruz dzunuuba ilaa antaa.

Artinya: Maha suci Engkau, sungguh aku menganiaya diriku, maka ampunilah aku. Sungguh, tidak ada yang mengampuni dosa selain Engkau. Namun, sampai bacaan doa yang pertama saja pun sudah cukup.

Doa naik kendaraan laut

Kredit: Stephanie Klepacki di Unsplash Lain halnya dengan doa naik kendaraan laut. Biasanya, umat Muslim membaca doa yang dilafalkan oleh Nabi Nuh saat hendak menaiki bahteranya, yakni surah Hud ayat 41. Bunyi doanya adalah sebagai berikut:

بِسْمِ اللهِ مَجْرَاهَا وَمُرْسَاهَا إِنَّ رَبِّيْ لَغَفُوْرٌ رَحِيْمٌ

Bismillahi marjreeha wa mursaahaa, inna rabbii la ghafuurur rahiim.

Artinya: Dengan nama allah pada waktu berlayar dan berlabuhnya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun, Maha Penyayang. Beberapa sumber pun menerangkan jika doa di atas kemudian dilanjutkan dengan membaca surat Az-Zumar ayat 67 yang berbunyi sebagai berikut:

وَمَا قَدَرُوا اللَّهَ حَقَّ قَدْرِهِ وَالْأَرْضُ جَمِيعًا قَبْضَتُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَالسَّمَاوَاتُ مَطْوِيَّاتٌ بِيَمِينِهِ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى عَمَّا يُشْرِكُونَ (الزمر

Wa maa qadarullaaha haqqa qadrihi, wal ardhu jamii'an qabdhatuhuu yaumal qiyaamah, mas samaawatu mathwiyyaatum bi yamiinihi, subhaanahuu wa ta'aalaa maa yusyrikuun.

Artinya: Mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya. Padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya. Maha Suci Tuhan dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan. Doa naik kendaraan udara

Kredit: Philip Myrtorp di Unsplash Doa naik kendaraan selanjutnya yang wajib kamu hafalkan adalah doa naik kendaraan udara. Entah itu pesawat, helikopter, hingga balon udara, membaca doa berikut ini dapat memberikan ketenangan kepada kamu ketika take off hingga landing di tempat tujuan. Bunyi doa naik kendaraan udara adalah sebagai berikut:

اللهُ أَكْبَر، اللهُ أكْبر، الله أكْبَر، سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا، وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ، وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ، اللهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى، اللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا، وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اللهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ، وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ، اللهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ، وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ، وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ

Allahu Akbar (3x). Subhaanalladzii sakhkhara lanaa hadzaa, wa maa kunnaa lahuu muqnriniin, wa innaa ilaa robbinaa lamunqaalibuun, Allahumma innaa nas alika fii safarinaa hadzaalbirra wattaqwaa, wa minal 'amali maa tardhaa, Allahumma hawwin 'alainaa safaranaa hadzaa, yathwi 'annaa bu'dadhuu, Allahumma antasshoohibu fissaafar, wal kholifatu fil ahli, Allahumma innii a'udzubika min wa'tsaa issafar, wa kaabatil mandzhori wa suuil munqolibi fil maali wal ahli.

Artinya: Allah Maha Besar. Maha suci Allah yang telah menundukkan (pesawat) ini bagi kami, padahal sebelumnya kami tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kepada Allah lah kami kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kebaikan dan takwa dalam perjalanan ini, kami mohon perbuatan yang Engkau ridhoi. Ya Allah, permudahkan lah perjalanan kami ini, dan dekatkanlah jaraknya bagi kami. Ya Allah, Engkaulah pendampingku dalam bepergian dan mengurusi keluarga. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan dan kepulangan yang buruk dalam harta dan keluarga. Ke manapun kamu pergi, jangan lupa untuk selalu memanjatkan doa naik kendaraan dan meminta perlindungan kepada Allah SWT. Dengan demikian, kamu akan lebih tenang dalam menghadapi segala pengalaman yang terjadi sepanjang perjalanan. Simak juga rekomendasi seputar jalan-jalan lainnya dalam artikel berikut ini:

Doa Naik Kendaraan, Catat dan Hafalkan untuk Perjalanan yang Lebih Tenang