Informasi yang tertera di bawah ini sesuai dengan kondisi saat artikel dipublikasikan.
Wakil presiden pertama Republik Indonesia Muhammad Hatta lahir di kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Kota ini juga pernah menjadi ibu kota Indonesia pada masa pemerintahan darurat pada tahun 1948 hingga 1961. Selain kaya akan jejak kuliner, Bukittinggi pun menyimpan sejumlah objek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Mulai dari situs bersejarah hingga tempat wisata alam, inilah beberapa tempat objek wisata di Bukittinggi yang patut dikunjungi ketika mampir ke kota nasi kapau ini.
Rumah Kelahiran Bung Hatta
Kamu masih bisa menyusuri napak tilas kehidupan masa kecil Bung Hatta di rumah yang berada di Jalan Soekarno-Hatta No. 37 Bukittinggi ini. Tak jauh dari Pasar Bawah, sebuah rumah bambu yang juga berfungsi sebagai museum ini mereplikasi bentuk asli rumah Bung Hatta yang telah runtuh dimakan usia. Pembangunan ulang rumah ini pun menggunakan bambu, kayu, dan batu khusus yang berasal dari beberapa daerah di Sumatera Barat. Sebagian besar perabotan di dalamnya juga masih asli yang didapat dari keluar dan kerabat mendiang Bung Hatta. Tata letak perabotan hingga lanskap halaman rumah pun dibuat mendekati dengan kondisi aslinya untuk menghidupkan kembali suasana masa kecil Bung Hatta.
Jam Gadang
Objek wisata di Bukittinggi yang paling populer adalah menara jam yang terletak di pusat kota ini. Menara jam setinggi 26 meter ini menjadi penunjuk waktu sekaligus landmark kebanggaan kota Bukittinggi. Sesuai namanya, gadang berarti besar dalam bahasa Minangkabau. Keempat jam analog di puncak menaranya berdiameter 80 cm dan didatangkan langsung dari Rotterdam, Belanda. Jam Gadang juga bisa dibilang kembaran jam Big Ben di London karena mesin yang menggerakkan jamnya hanya ada di kedua menara tersebut.
Ngarai Sianok
Lembah curam ini adalah salah satu objek wisata di Bukittinggi yang paling populer. Ngarai Sianok membentang sepanjang 15 kilometer dari selatan Koto Gadang hingga Sianok Anam Suku dan berakhir di kecamatan Palupuh. Kamu pun bisa menikmati pemandangan lembah dengan tebing menjulang dan pepohonan hijau di sekelilingnya.
Lubang Jepang Bukittinggi
Lubang Jepang adalah salah sartu objek wisata di Bukittinggi yang sarat akan nilai sejarah. Dulunya, lubang ini adalah salah satu bunker perlindungan yang dibangun tentara Jepang pada sekitar tahun 1942. Lubang Jepang menjadi objek wisata sejarah sejak tahun 1984 dan memiliki beberapa pintu masuk, yakni di kawasan Ngarai Sianok, Taman Panorama, di samping Istana Bung Hatta, dan Kebun Binatang Bukittinggi.
Danau Maninjau
Danau vulkanik ini terbentuk akibat letusan gunung purba Sitinjau pada zaman dahulu. Selain menikmati keindahan pemandangan dan suasananya yang sejuk, di danau ini pun ada beberapa tempat yang menarik untuk dikunjungi. Beberapa diantaranya adalah Taman Muko Muko dan Museum Buya Hamka.
Janjang Koto Gadang
Tidak perlu pergi jauh untuk melihat tembok besar karena ada obyek wisata di Bukittinggi yang mirip. Janjang Koto Gadang membentang sepanjang 1,5 kilometer dengan jalur naik turun yang lumayan menantang dengan ribuan anak tangga. Meski panjangnya tak sampai satu persen jika dibandingkan dengan aslinya, tempat ini cukup mengobati rasa penasaran dan memberikan gambaran akan Tembok China yang asli. Kamu pun bisa memilih mau memulai perjalanan dari pintu Goa Jepang yang lebih mudah karena didominasi turunan, atau mulai dari Ngarai Sianok yang menantang dengan jalur sempit dan berkelok.
Simak juga rekomendasi wisata domestik lainnya dalam artikel berikut ini: