icon
article-hero

5 Masjid Bersejarah di Jakarta, Semoga Kita Bisa Tarawih di Sini Nanti

avatar-name

Tiara •  Feb 23, 2021

Informasi yang tertera di bawah ini sesuai dengan kondisi saat artikel dipublikasikan.

Setiap sudut di kota Jakarta menyimpan sejarah, tidak terkecuali di masjid-masjidnya. Rumah ibadah umat Islam di ibukota pun turut menjadi saksi perkembangan kota metropolitan ini.

Tahun lalu, kita memang belum bisa tarawih di masjid bersejarah ini. Namun, kamu masih bisa mampir sambil mengagumi keindahan dan mengenal sejarah panjang masjid-masjid di Jakarta berikut ini.

Masjid Istiqlal

Masjid di Jakarta ini dibangun pada tahun 1961 oleh arsitek Frederich Solaban. Arsitekturnya bergaya geometrik dengan lantai berlapis marmer dan baja anti karat. Serasi dengan gaya arsitekturnya, ornamen dan interior masjid bernuansa bangun geometri dengan pola lingkaran dan persegi. Selain digunakan sebagai tempat ibadah umat Muslim, masjid ini pun menjadi salah satu daya tarik wisata di Jakarta dan terbuka bagi wisatawan non-Muslim dengan area terbatas.Kini, kamu bisa melihat wajah baru Masjid Istiqlal dengan taman dan suasananya yang semakin indah.

Alamat: Jalan Taman Wijaya Kusuma, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat

Masjid Cut Meutia

Masjid bersejarah di Jakarta ini bukanlah yang tertua. Faktanya, Masjid Cut Meutia baru difungsikan sebagai rumah ibadah pada tahun 1987. Namun, bangunan masjid ini sudah ada sejak zaman kolonial Belanda dan berfungsi sebagai kantor pos dan perusahaan kereta api. Pada masa penjajahan Jepang, bangunannya pun digunakan sebagai kantor Angkatan Laut Jepang.

Alamat: Jalan Cut Meutia No. 1 Menteng, Jakarta Pusat

Masjid Jami Angke

Mungkin inilah masjid tertua di Jakarta. Masjid Jami ANgke yang kini juga dikenal sebagai Masjid Jami Al Anwar dibangun pada tahun 1761. Uniknya, arsitektur masjid ini menggabungkan unsur budaya Bali, Belanda, Jawa, dan Tionghoa. Masjid ini pun telah menjadi bangunan cagar budaya Jakarta sejak tahun 1990an.

Alamat: Jalan Pangeran Tubagus Angke, Gang MAsjid I No. 1 Angke, Tambora, Jakarta Barat

Masjid Al Azhar

Bukan hanya indah, masjid di jakarta satu ini juga sarat akan nilai sejarah. Pembangunannya selesai pada tahun 1958 atas inisiatif sejumlah tokoh Partai Masyumi. Pada tahun 1960, imam besar Al Azhar Mahmud Syaltut kemudian menyematkan nama Al Azhar kepada masjid ini. Sebelum Masjid Istiqlal selesai dibangun, masjid ini adalah masjid terbesar di Jakarta. Kini, masjid berkubah putih telah menjadi salah satu pusat kegiatan sosial dan pendidikan Islam di Jakarta.

Alamat: Jalan Sisingamangaraja No. 1 Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Masjid Luar Batang

Masjib bersejarah ini sudah berusia ratusan tahun. Sejarah masjid ini berkaitan erat dengan Habib Husein bin Abu Bakar bin Andillah Al 'Aydrus. Beliau merupaka seorang ulama dari Hadramaut yang hijrah ke tanah Jawa pada tahun 1739 untuk menyebarkan agama Islam. Umat Islam dari penjuru Indonesia pun datang untuk berziarah ke makamnya yang berada di dalam kompleks masjid ini.

Meski sudah berusia ratusan tahun, kondisi bangunan masjid ini masih terjaga dengan baik.

Alamat: Jalan Luar Batang V No. 10 Penjaringan, Jakarta Utara

Simak juga rekomendasi wisata religi dan tempat menarik di sekitar Jakarta lainnya dalam artikel berikut ini: