Apa tempat wisata yang ada di India?

Bukan hanya Jaipur dan Taj Mahal, banyak tempat menarik di India yang patut dikunjungi.

Member Tribes by HHWT Meita Maharani punya cerita menarik ketika liburan ke India. Uniknya, ia berkunjung ke tempat bersejarah yang menjadi inspirasi film Bollywood. Simak keseruannya di bawah ini!

Kamu juga bisa membaca cerita dari member Tribes by HHWT lainnya dalam artikel berikut ini:

Sejuknya Menikmati Kafe di Tengah ‘Hutan’ Jakarta

Tips Perjalanan ke Area Selatan Pulau Bali

Naik Motor, Cara Asik Menikmati Pattaya

Eksplorasi 4 Pantai di Bali Selatan Kurang Dari 10 Jam

Hai para pecinta Bollywood, yuk merapat! Pasti kalian sudah tahu yang namanya film Jodhaa Akbar. Film tahun 2008 yang dibintangi Hrithik Roshan dan Aiswaryha Rai ini memang booming sekali kala itu.

Sesuai dengan namanya, film kolosal ini menceritakan tentang perjalanan cinta Akbar, seorang kaisar muslim Mughal dengan istrinya Jodhaa yang merupakan putri Hindu. Dan yang lebih epik lagi, narator film ini adalah Amitabh Bachchan.

Akbar adalah seorang kaisar yang naik tahta ketika masih berumur 13 tahun pada tahun 1556. Di masa pemerintahannya, ia sempat memindahkan ibukota India ke Agra. Di sinilah dibangun Fatehpur Sikri yang berlokasi kurang lebih 12 kilometer dari Agra.

Kredit: Meita Maharani

Dibutuhkan waktu sekitar 15 tahun untuk membangunnya hingga kompleks ini dilengkapi dengan masjid, taman, istana, dan lainnya. Jika kamu sudah menonton filmnya, pasti sudah tidak asing lagi dengan arsitektur Fatehpur Sikri yang kini telah menjadi UNESCO Heritage Site dan masih terawat dengan baik.

Bangunan-bangunan di kompleks ini menggunakan gaya arsitektur Persia dan India, serta menggunakanbatu sandstone merah untuk konstruksinya.

Sayangnya, pada tahun 1585, akibat perang yang berkelanjutan dan sulitnya pasokan air, Akbar memutuskan untuk memindahkan ibukota dari Agra ke Lahore untuk sementara waktu. Walaupun akhirnya kembali lagi ke Agra, tapi Fatehpur Sikri saat itu sudah tidak berpenghuni.

Kredit: Meita Maharani

Begitulah sekilas sejarah Fatehpur Sikri yang diceritakan oleh pemandu saya, Ali, ketika saya mampir ke tempat ini. Saya mengunjungi Fatehpur Sikri di bulan Februari, sebenarnya waktu yang sangat tepat karena walaupun matahari bersinar terang tapi udara tidak terlalu panas.

Para wisatawan biasanya akan berkumpul di area parkir kompleks, dan akan dijemput oleh pemandu untuk menggunakan bis listrik karena larangan kendaraan bermotor di area tersebut.

Perjalanan dengan bis listrik tidak memakan waktu lama, dan langsung sampai di dekat area courtyard Fatehpur Sikri. Taman itu masih terawat dengan baik. Setelah melalui perjalanan sekian jam, pemandangan serba hijau yang asri membuat saya segar kembali.

Kredit: Meita Maharani

Setelah mengunjungi courtyard, kami pun melanjutkan jalan kaki ke Jodhaa Bai Palace. Ini adalah tempat tinggal Jodhaa yang kabarnya sering menikmati indahnya Fatehpur Sikri dengan duduk di balkon istananya.

Jodhaa juga merupakan ibu dari Jahangir, satu-satunya anak pria yang dimiliki Akbar yang kemudian menjadi kaisar berikutnya. Jahangir sendiri adalah kakek dari Shah Jahan yang mendirikan Taj Mahal di Agra.

Masih di area yang sama, kami juga melihat Panch Mahaal, sebuah istana lima lantai yang megah dengan desain pahatan yang detail. Lanjut ke Diwan-i-Aam dan Diwan-i-Khas, keduanya merupakan ruangan audiensi publik dan privat.

Setelahnya, kami menuju Jama Masjid. Masjid ini merupakan salah satu masjid terbesar di India yang hingga saat ini masih digunakan. Untuk memasuki area masjid, ada tiga pilihan gerbang yang bisa dilalui, tergantung dari arah mana kita datang.

Kredit: Meita Maharani

Masjid ini memiliki area wudhu di bagian tengah courtyard. Dan semuanya masih dibuat dengan sandstone merah dan dihias dengan mozaik. Di courtyard ada sebuah bangunan yang mencolok karena terbuat dari marmer, yaitu makam Salim Christi yang merupakan salah satu orang kepercayaan Akbar.

Sebenarnya masih banyak area yang bisa dijelajahi di Fatehpur Sikri. Tapi sayangnya, saat itu saya masih harus melanjutkan perjalanan ke kota berikutnya. Jadi setelah dari masjid, saya pun kembali ke area parkir dengan menggunakan Bajaj.

Nah, jika kamu ingin mengunjungi Fatehpur Sikri, pastikan untuk meluangkan waktu yang cukup banyak agar bisa mampir ke semua situsnya. Jangan lupa untuk membawa air minum karena kamu harus berjalan kaki untuk waktu yang cukup lama.

Yuk, bergabung dengan Tribes by HHWT!

Pandemi Covid-19 membuat kita tidak bisa bepergian, karena itulah kamimeluncurkan Tribes. Tribes adalah sebuah platform di mana kamu berbagi foto, video, dan artikel tentang travel, kuliner, dan topik lainnya.

Dengan bergabung dan mengirimkan konten, kamu berkesempatan mendapatkan hadiah voucher setiapbulannya, datang ke undangan media, berkolaborasi dengan brand, hingga jalan-jalan ke luar negeri.

Langsung saja bergabung dengan Tribes by HHWT dengan mengisiformulir di halaman ini: