Informasi yang tertera di bawah ini sesuai dengan kondisi saat artikel dipublikasikan.
[Diperbarui 25 Maret 2021]
Wisata kuliner adalah bagian tidak terpisahkan dari wisata di Jogja. Aneka gudeg, jajanan, sampai pencuci mulut khas adalah kuliner di Jogja yang tidak boleh terlewatkan.
Kalau kamu ingin jalan-jalan ke Jogja, inilah saat yang tepat untuk membuat rencana, termasuk mencatat kuliner di Jogja yang wajib dicoba. Mulai dari gudeg, gelato, sampai jajanan di Malioboro, masukkan kuliner di Jogja berikut ini ke dalam itinerary.
1. Gudeg Bromo
Kuliner malam di Jogja yang satu ini sangat mudah ditemukan karena kamu pasti akan menemukan antrian panjang, bahkan sebelum kedainya dibuka. Gudeg yang sudah ada sejak tahun 1984 ini memang menjadi gudeg terkenal di Jogja yang wajib dicicipi ketika berkunjung ke sini. Gudeg ini juga dikenal dengan nama Gudeg Bu Tekluk karena sang penjual kerap tertangkap mata sedang terkantuk-kantuk ketika melayani pembeli.
2. Gudeg Pawon
Sesuai namanya, Gudeg Pawon benar-benar berlokasi di dapur rumah sang pemilik. Meski baru dibuka mulai jam 22.00, lokasi gudeg terkenal di Jogja ini sudah dipenuhi pembeli mulai pukul 20.00. Awalnya gudeg yang sudah eksis sejak tahun 1958 ini berjualan di pasar. Kini 20 tahun kemudian, Gudeg Pawon masih menjadi kuliner malam incaran banyak orang.
3. Gudeg Yu Djum
Gudeg Yu Djum adalah jajaran teratas gudeg terkenal di Jogja. Resep gudegnya telah diwariskan turun temurun dan menjadi salah satu yang paling orisinil di Jogja. Usai makan di sana, jangan lupa untuk membeli gudeg dalam kemasan besek ataupun kendil untuk oleh-oleh.
4. Gudeg Permata Bu Pujo
Berbeda dengan gudeg terkenal di Jogja lainnya, cita rasanya sedikit lebih gurih jika dibandingkan dengan gudeg Jogja yang dominan manis. Tidak heran kalau warung gudeg ini jadi alternatif makan gudeg yang nikmat. Warung milik Bu Narti buka di malam hari dan selalu ramai oleh pembeli hingga tengah malam, itupun kalau belum kehabisan.
5. Gudeg Mercon Bu Tinah
Ppopuler karena rasanya yang luar biasa pedas dan sedap, warung gudeg ini berdisi sejak tahun 1992. Gudeg terkenal di Jogja ini juga konsisten menyajikan gudeg mercon beserta makanan pendamping sederhana lain seperti kepala, sayap, hingga ceker ayam. Untuk makan di warung gudeg ini, kamu harus memesan makanan terlebih dahulu dan membawanya sendiri ke tempat duduk lesehan.
6. Gudeg Sagan
Berbeda dengan gudeg Jogja pada umumnya yang kering, gudeg di sini sedikit basah berkuah. Lebih unik lagi, warung gudeg ini pun menyediakan pilihan bubur sebagai teman makan gudegnya. Bubur gudeg ini pun semakin sedap dinikmati dengan krecek yang pedas.
7. Kopi Joss Lik Man
Kuliner malam di Jogja ini terkenal karena kopi arangnya. Suara desisan kopi hitam yang mendidih ketika dicelupkan arang yang masih menyala langsung terdengar diikuti aroma asap yang harum. Dari situlah asal mula nama kuliner malam di jogja yang legendaris ini. Jangan lupa untuk memesan nasi kucing dan aneka sate sebagai makanannya.
8. Oseng Mercon Bu Narti
Hadir sejak tahun 1960, kuliner malam di Jogja berbahan dasar daging dan lemak sapi ini wajib dicoba oleh pecinta makanan pedas. Konon, setiap harinya pemilik warung menghabiskan hingga 10 kilogram cabai untuk memasak oseng mercon ini. Kalau kamu tidak kuat makan pedas, warung ini pun menyediakan menu lain seperti ayam goreng, lele, bebek, atau ati ampela.
9. Nasi Teri Gejayan
Satu lagi kuliner malam di Jogja yang menyajikan nasi dan lauk yang mengenyangkan. Warung yang telah berdiri sejak tahun 1970an ini menyajikan nasi dengan lauk ikan teri pedas dan aneka sayur. Meski sudah berpindah-pindah lokasi akibat ditertibkan oleh Satpol PP, nasi teri ini masih terus ramai dikunjungi.
10. Sate Klathak Pak Bari
Sate klathak adalah sate kambing muda dengan bumbu minimalis, yakni sejumput garam. Meski bumbunya minim, rasa dagingnya justru semakin menonjol karena meresap dengan sempurna. Uniknya, sate ini dibakar bukan dengan tusuk sate, melainkan dengan batang besi seperti jari-jari sepeda. Nama klathak sendiri berasal dari suara daging saat dibakar di atas bara. Agar semakin sedap, seporsi sate klathak disajikan dengan kuah gulai yang gurih.
11. Soto Sampah
Tenang, kuliner malam di Jogja satu ini tidak jorok sama sekali. Nama sampah diambil karena penyajiannya yang berantakan di atas piring. Selain itu, racikan bumbu pada kuahnya pun penuh dengan aneka rempah yang membuatnya tampak ‘kotor’. Namun, ‘sampah’ ini justru menghadirkan cita rasa soto yang segar dan nikmat.
12. Lesehan Sinar Batik Terang Bulan
\
Warung lesehan ini menyajikan aneka makanan yang mengenyangkan. Namun, yang wajib kamu coba adalah burung dara gorengnya. Meski warungnya sederhana, kuliner malam di Jogja ini adalah favorit banyak orang, mulai dari warga lokal, wisatawan, hingga pejabat dan artis ternama.
13. Lupis Mbah Satinem

Lupis Mbah Satinem buka mulai pukul 6.00 sehingga cocok untuk sarapan. Perpaduan lupis, gula merah, dan kelapa parutnya jadi favorit warga lokal maupun wisatawan. Selain itu, kamu pun bisa menambahkan gatot, tiwul, dan cenil supaya lebih nikmat.
13. Lumpia Samijaya
Cukup mudah untuk menemukan kuliner Malioboro ini. Cari saja sebuah gerobak dan penggorengan besar di depan Hotel Mutiara yang dikerumuni banyak orang, kemungkinan besar itulah gerai Lumpia Samijaya. Lumpia goreng berisi ayam atau telur puyuh ini disajikan dengan cabe rawit dan saus bawang putih dan sudah ada sejak tahun 1970an.
14. Sate Kere Bu Dibyo
Sate kere terbuat dari aneka bagian sapi seperti lemak dan jeroan yang dikombinasikan juga dengan daging sapi. Aroma lemak yang menetes ke arang dijamin bakal bikin kamu berliur. Disajikan dengan lontong dan bumbu kacang di atas daun pisang, kuliner Malioboro ini adalah jajanan mengenyangkan yang bisa kamu coba disela-sela sesi belanja di Pasar Beringharjo.
15. Warung Kopi Klotok
Bukan hanya terkenal karena kopinya, warung ini jadi favorit karena makanannya yang enak. Kamu bisa mengambil sendiri nasi beserta lauknya di dapur mereka dan menikmatinya dengan pemandangan asri. Satu hal yang wajib dicoba adalah telur dadarnya yang garing yang nikmati dimakan bersama sayur lodeh. Jangan lupa pesan pisang gorengnya juga ya.
16. Tempo Gelato
Tempo Gelato Jogja adalah salah satu kedai es krim paling terkenal di kota ini. Selain rasa gelatonya enak-enak, Tempo Gelato Jogja juga sudah mengantongi sertifikat halal dari MUI sejak lima tahun lalu. Ketiga cabangnya yang telah bersertifikat halal ini berada di Prawirotaman, Kaliurang, dan Tamansiswa.
17. Milk by Artemy
Manisnya gula merah, harumnya pandan, dan gurihnya kelapa dalam bentuk gelato? Kamu bisa menikmatinya di Milk by Artemi. Kedai gelato Jogja ini punya berbagai pilihan rasa gelato klasik dan unik. Selain gelato, kafenya pun menyajikan minuman dan makanan ringan yang lezat.
Usai makan-makan, jangan lupa untuk lanjutkan petualangan kamu di Jogja dengan rekomendasi di dalam artikel berikut ini:
- 20 Hotel Unik di Jogja untuk Persiapan Liburan Tahun 2021
- 7 Daerah Penghasil Oleh-oleh Jogja, Bisa Dapat Harga Lebih Murah!
- 7 Pantai Tersembunyi di Jogja yang Tak Banyak Diketahui
- 9 Cafe Instagramable di Jogja yang Bikin Betah Berlama-lama
Tags:halal-food-guidejogjabahasa-indonesiabahasaindonesia-yogyakarta