Apa Itu Work from Bali, dan Berapa Kisaran Budget yang Diperlukan?

Kondisi di bawah ini sesuai dengan saat artikel dipublikasikan. Istilah Work from Bali baru-baru ini kembali terdengar di telinga masyarakat. Singkatnya, Work from Bali merupakan program pemerintah untuk mengajak masyarakat kerja dari Bali. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebutkan bahwa kebijakan Work from Bali akan dimulai secara bertahap mulai Juli 2021. Salah satu tujuan program Work from Bali adalah untuk membantu sektor pariwisata di pulau tersebut yang cukup parah terdampak pandemi COVID-19. Sebelumnya, disebutkan bahwa program ini ditujukan bagi para ASN. Pemerintah tengah menyiapkan kawasan Nusa Dua sebagai lokasi Work from Bali.

Kredit: Unsplash Namun, sebelum adanya keputusan ini, Work from Bali sudah pernah dilakukan oleh banyak turis domestik. Harga tiket pesawat dan akomodasi yang murah membuat banyak warga Jakarta yang “terbang” ke Bali dan menetap selama satu minggu hingga berbulan-bulan untuk bekerja dengan suasana yang berbeda. Tak harus Nusa Dua, kamu bisa memilih akomodasi yang dekat dengan keramaian seperti kawasan Kuta, Seminyak, Denpasar, bahkan Ubud. P.S. Jika kamu berencana ke Bali, cek juga beberapa informasi ini :)

• 7 Resort Paling Mewah di Bali untuk Liburan Impian
• Panduan Lengkap Kuliner Halal di Bali yang Wajib Dicoba Tahun 2021
• 6 Tempat Dingin di Bali untuk Kamu yang Sedang Tidak Ingin ke Pantai
• 6 Resort Mewah di Tepi Sungai Ayung Bali untuk Liburan yang Tenang

Berapa kisaran budgetnya?

Mari kita coba hitung berapa budget yang dibutuhkan per orang jika ingin Work from Bali. Untuk transportasi udara dari dan menuju Jakarta, berdasarkan situs Traveloka dengan keberangkatan Jumat 25 Juni, harga tiket termurah adalah Rp 537.000 (Citilink). Sementara itu, jika kepulangan pada Jumat 9 Juli harga tiket termurah adalah Rp 567.500 (Citilink). Begitu sampai di Bandara Internasional Ngurah Rai, kamu pasti butuh transportasi atau taksi untuk menuju ke hotel. Mari beri kisaran transportasi lokal sekitar Rp 50.000 sekali jalan, untuk pergi setiap hari selama 2 minggu. Sehingga, total transportasi lokal adalah Rp 700.000.

Kredit: Unsplash Untuk akomodasi, tersedia banyak sekali jenis akomodasi di Bali mulai dari homestay, hotel, guesthouse, villa, sampai AirBnB. Kisaran harga hotel bintang 3 di Bali adalah Rp 350.000 – 500.000 per malam, mari asumsikan kita ambil harga tersebut. Untuk menginap selama 2 minggu, total biayanya adalah Rp 4,9 juta. Sekarang mari hitung uang makan. Jika kamu tidak memilih makan fancy, satu kali makan menghabiskan sekitar Rp 35.000 – 50.000. Jika makan 3 kali sehari selama 2 minggu, total budget yang dibutuhkan adalah Rp 2,1 juta. Jika kamu ingin jalan-jalan dan belanja, mari asumsikan budget belanja kamu sebesar Rp 500.000. Kredit: Unsplash Dengan begitu, kisaran budget yang dibutuhkan untuk Work from Bali selama 2 minggu adalah:

• Transportasi udara: Rp 1,1 juta
• Transportasi darat: Rp 700.000
• Akomodasi: Rp 4,9 juta
• Makan: Rp 2,1 juta
• Belanja: Rp 500.000
• Biaya cadangan (lain-lain): Rp 500.000

Total budget yang kamu butuhkan adalah Rp 9,8 juta, untuk Work from Bali selama 2 minggu. Murah atau mahal, itu tergantung persepsi dan kebutuhan kamu. Jika Work from Bali bersama teman atau keluarga, besar kemungkinan kamu bisa patungan sehingga budget yang dibutuhkan pun semakin murah. Berniat mencoba? :)