icon
article-hero

Inilah 8 Wanita Indonesia Yang Menginspirasi Dan Bisa Jadi Panutan

avatar-name

Tiara •  Mar 04, 2020

Informasi yang tertera di bawah ini sesuai dengan kondisi saat artikel dipublikasikan.

[Diperbarui 3 Maret 2021]

Wanita itu berdaya. Pesan inilah yang semakin lantang digaungkan di seluruh dunia. Salah satunya melalui peringatan Hari Perempuan Sedunia atau International Women’s Day yang jatuh setiap tanggal 8 Maret.

Nah, para wanita Indonesia di bawah ini dikenal bukan hanya karena kerlingan mata atau rupanya yang cantik. Langkah mereka nyatanya berhasil mengharumkan nama bangsa serta menjadi inspirasi bagi para perempuan muda.

Sri Mulyani Indrawati

Wanita yang akrab disapa Bu Ani ini merupakan petahana Menteri Keuangan Republik Indonesia sejak tahun 2016 hingga saat ini. Sebelumnya, beliau juga pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan RI pada periode tahun 2005-2010. Di luar tugas menteri, beliau dikenal sebagai dosen dan pengamat ekonomi.

Wanita kelahiran Bandar Lampung, 26 Agustus 1962 ini adalah wanita sekaligus orang Indonesia pertama yang pernah menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank dunia pada tahun 2010 hingga 2016. 

Bu Ani merupakan cerminan bahwa wanita mampu mengatur keuangan, bahkan dalam level internasional. Pada tahun 2006, Emerging Markets menganugerahi penghargaan Menteri Keuangan terbaik di Asia kepadanya. Beliau juga dinobatkan sebagai wanita paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia (2007) dan wanita paling berpengaruh di dunia versi majalah Forbes (2008).

Penghargaan lain yang juga didapatkannya adalah The Best Minister dari World Government Summit 2018 di Dubai dan CNBC Indonesia Award 2019.

Di luar kegiatannya sebagai menteri dan ekonom, Bu Ani adalah seorang ibu dari tiga anak yang juga aktif di sejumlah organisasi sosial. Salah satunya adalah dengan menjabat sebagai Co-Chair of The Pathways for Prosperity Commision in Technology and Inclusive Development bersama Melinda Gates.

Susi Pudjiastuti

“Tenggelamkan!” Satu kata ini bisa dibilang merupakan trademark  dari seorang Susi Pudjiastuti. Bagaimana tidak, selama beliau menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019, sebanyak 558 kapal asing yang melanggar aturan kelautan Indonesia telah ditenggelamkan!

Ketegasannya ini pun berbuah manis. Di bawah pemerintahan Bu Susi, Kementerian Kelautan dan Perikanan berhasil mengurangi penangkapan ikan ilegal di perairan Indonesia sebanyak 25 persen, menambah jumlah tangkapan nelayan nasional sebesar 14 persen, dan meningkatkan keuntungannya sebanyak 12 persen.

Kecintaan Bu Susi terhadap lautan bukan tanpa alasan. Selama 5 generasi, keluarganya lahir dan besar di pesisir pantai Pangandaran. Karir bisnisnya pun dimulai sejak remaja kala beliau menjual perhiasannya sebagai modal menjadi pengepul ikan di Pangandaran. Kini, bisnisnya terus berkembang hingga beliau memiliki pabrik pengolahan ikan, maskapai, dan sekolah penerbangan!

Menariknya, Bu Susi justru baru menyelesaikan pendidikan Paket C (setara SMA) pada tahun 2017 saat beliau menjabat sebagai menteri. Inilah bukti bahwa inspirasi kepemimpinan dan bisnis datang dari kerja keras dan langkah konkret untuk terus maju!

#HHWT Tip: Bu Susi juga jago olahraga air, lho! Beberapa olahraga air  favoritnya adalah kano dan paddleboarding.

Agnez Mo

Jujur, satu artikel ini tidak akan cukup untuk bicara soal penghargaan yang pernah diterimanya. 

Sebut saja Panasonic Gobel Award untuk Pembawa Acara Anak-anak Wanita Favorit (1999 dan 2000), AMI Award untuk Artis Solo Wanita Pop Terbaik (2004, 2006, 2009, 2011, dan 2012), Mnet Asian Music Award untuk Artis Asia Terbaik dari Indonesia (2012 dan 2017), hingga yang terakhir iHeartRadio Music Social Star Award (2019).

Memulai karirnya sebagai artis cilik di usia enam tahun, dunia akting dan tarik suara adalah zona nyaman bagi Agnez Mo. Selama 28 tahun kiprahnya di dunia hiburan, ia telah menjadi presenter acara musik, menulis lagu, memproduksi album musik, membintangi sinetron, hingga didapuk menjadi salah satu juri termuda di ajang pencarian bakat Indonesian Idol.

Kerja kerasnya pun diimbangi dengan karakter yang terpuji. Agnez dikenal sebagai sosok yang dermawan dan rendah hati, salah satunya lewat berbagai konsel amal yang dilakukannya untuk penggalangan dana. 

Good attitude takes you places, mungkin ungkapan inilah yang cocok untuk perjalanan Agnez Mo. Kerja keras, kedisiplinan, dan fokus. Tiga nilai inilah yang selalu ditunjukkan dalam setiap project dan penampilannya.

Hasilnya? Kini ia berhasil menembus pasar Amerika Serikat dan tengah merapah karir bermusiknya di sana bersama sejumlah nama besar seperti Chris Brown dan French Montana.

Najwa Shihab

Kalau kamu pernah menonton program Mata Najwa, tentu tidak asing dengan sosok yang satu ini. Najwa Shihab atau yang akrab disapa Nana adalah jurnalis dan presenter talkshow yang dikenal dengan kecerdasan dan ketajamannya saat berbincang dengan narasumber. 

Setelah tujuh tahun, Nana menyudahi karirnya sebagai wartawan dan presenter berita di Metro TV. Namun, kecintaannya terhadap dunia jurnalistik tidak berhenti di sana. Pada tahun 2018, ia bersama sejumlah rekannya menginisiasi platform media online omni-channel  bernama Narasi TV dan kembali ke layar kaca membawa program Mata Najwa. Bersama Narasi TV, Nana semakin menggelorakan semangat positif anak muda untuk menjadikan masa depan Indonesia menjadi lebih baik lagi. 

Tak sedikit anak muda Indonesia maupun sesama wartawan yang terinspirasi oleh perjalanan karirnya. Kecerdasan dan ketegasannya pun tercermin dalam setiap pertanyaan yang dilontarkannya saat mewawancara tamu Mata Najwa. Dalam hal ini, kerlingan matanya pun kerap memandang lawan bicaranya dengan tatapan penuh arti. Tidak heran jika setiap episode talkshow yang dibawakannya selalu berkesan.

Selain berprofesi sebagai jurnalis (dan panutan anak muda), Nana juga terus memiliki kecintaan tersendiri terhadap dunia literasi. Karenanya, ia dipercaya sebagai Duta Baca Indonesia dan Duta Pustaka Bergerak (2016-2020) oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

#HHWT Tip: Lihat juga serunya obrolan Najwa Shihab dan Agnez Mo di video ini!

Ayu Kartika Dewi

Ayu Kartika Dewi kini dikenal sebagai salah satu Staf Khusus Presiden Republik Indonesia. Sosoknya dianggap mewakili generasi milenial yang progresif dan inovatif. Karenanya, ia pun dipercaya untuk membantu presiden untuk berinovasi dalam sejumlah bidang, yakni pendidikan karakter, lingkungan hidup, keperempuanan, kesehatan mental, dan urban planning

Namun, kiprahnya di bidang sosial telah dimulai jauh sebelum ini. Ayu memang telah lama aktif dalam berbagai kegiatan dan gerakan sosial terkait isu pendidikan, toleransi, keperempuanan, lingkungan hidup, mindfulness, dan kesehatan mental. Beberapa gerakan yang diinisiasinya antara lain program pertukaran pelajar antar daerah Sabang Merauke, komunitas Toleransi.id, dan komunitas muslim Milenial Islami.

Selain bekerja dekat dengan presiden untuk merekomendasikan ide dan kebijakan yang revolusioner, Ayu juga sangat dekat dengan para pengikutnya di media sosial. Ia secara konsisten berdialog dan membagikan pemikiran lewat akun Instagramnya (beneran deh, kamu harus follow!).

#HHWT Tip: Ayu pun selalu jujur dalam berbagi. Bukan hanya mengisahkan kesuksesannya, ia pun dengan senang hati mempublikasikan kegagalan yang pernah dialaminya dan mengajak semua anak muda untuk me-normalisasi serta belajar dari setiap kegagalan. Topik ini bisa dikemasnya dalam bentuk talkshow di kanal YouTube Perempuan Gagal.

7. Angkie Yudistia

Menembus batas. Paling tidak 2 kata itulah yang paling cocok menggambarkan Angkie Yudistia, Staf Khusus Presiden Republik Indonesia yang juga merangkap sebagai Juru Bicara Presiden Bidang Sosial. Oh iya, Angkie adalah seorang penyandang tuna rungu. Ia kehilangan pendengarannya saat berusia sepuluh tahun. Namun, keterbatasan tidak menghalanginya untuk terus produktif dan mewujudkan mimpi.

Meski harus menggunakan alat bantu dengar untuk beraktifitas, Angkie tidak terhentikan. Selain telah menerbitkan tiga buku tentang disabilitas dan sociopreneur, ia pun telah mengantongi berbagai penghargaan. Beberapa di antaranya adalah The Most Fearless Female Cosmopolitan 2008 dan Asia’s Top Marketeer Women of the Year dari Asia Marketing Federation pada tahun 2019.

Selain menjalankan peran sebagai pembantu presiden, Angkie juga merupakan CEO dari Thisable Enterprise. Perusahaan ini didirikannya pada tahun 2011 untuk memberdayakan para penyandang disabilitas lewat pembekalan keterampilan kerja. Hal ini dilakukannya berdasarkan pengalaman hidupnya sendiri, dimana ia sempat kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan. 

Kini, Thisable Enterprise telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menyalurkan tenaga kerja penyandang disabilitas. Selain itu, Thisable juga melakukan pembinaan entrepreneurship dengan meluncurkan produk kecantikan yang dibuat oleh para penyandang disabilitas.

Perlahan tapi pasti, Angkie terus berusaha untuk memperjuangkan kesetaraan dan inklusivitas bagi para penyandang disabilitas di Indonesia.

Alamanda Shantika

Mungkin tak semua orang akrab dengan nama Alamanda Shantika. Namun faktanya, Ala adalah salah satu mastermind di balik GoJek, perusahaan startup unicorn yang bergerak di bidang transportasi online kebanggaan Indonesia.

Kiprahnya dimulai di GoJek sejak tahun 2015 sebagai Vice President of Technology Product. Kala itu, bukan gaji besar atau jabatan tinggi yang membuatnya setuju untuk bergabung, melainkan karena keinginannya untuk berkarya dan memberikan dampak yang lebih besar untuk ribuan tukang ojek di Indonesia.

Sebagai programmer handal, menyandang jabatan tinggi di perusahaan unicorn tidak serta merta membuat Ala terlena dengan kesuksesan. Tahun 2016, Ala memutuskan untuk mengundurkan diri dari GoJek. Saat hengkang dari GoJek, ia memutuskan untuk fokus berkecimpung di bidang pendidikan. Alih-alih pindah ke perusahaan yang lebih besar, Ala justru mendirikan sebuah perusahaan startup yang bergerak di bidang pendidikan, yakni sekolah koding Binar Academy.

Selain memberikan pelatihan terkait digital programming untuk perseorangan dan perusahaan, Binar Academy juga memberikan beasiswa gratis!

Kamu

Iya, kamu. Tak perlu langkah besar untuk menjadi inspirasi bagi orang lain, cukup dengan menjadi dirimu sendiri. Sadarkah kamu, bahwa tidak semua orang mengalami apa yang kamu rasakan? Setiap kali kamu bangkit dari masalahmu, tanpa sadar kamu pun telah menginspirasi diri sendiri dan orang di sekitarmu untuk menjadi semakin kuat.

Meski tak banyak orang yang menyatakannya, percayalah bahwa kamu adalah panutan bagi seseorang. Entah itu adik kecilmu, teman sepermainanmu, atau mungkin seseorang yang kamu temui di jalan tanpa sengaja. Tetaplah menjadi dirimu sendiri karena hanya ada satu orang sepertimu di dunia  ini.

Seorang wanita bisa menjadi apapun yang dia inginkan, selama ia memiliki kemauan keras untuk mewujudkannya. Sosok wanita pun kini tak lagi digambarkan hanya sebagai sosok yang lemah lembut dan penuh kasih sayang, melainkan juga pribadi yang tegas, mandiri, dan mampu memberikan dampak positif bagi orang-orang di sekitarnya. Berbangga hatilah menjadi seorang wanita!