Kondisi ini sesuai dengan saat artikel dipublikasikan.
Sebagai salah satu destinasi prioritas yang dicanangkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Candi Borobudur tak hanya menjadi destinasi wisata sejarah. Candi Buddha terbesar di dunia ini dikelilingi oleh lanskap alam yang sangat kaya, serta tradisi dan budaya Jawa yang turun-temurun.
Ada satu aktivitas yang tak boleh dilewatkan jika kamu menyambangi kawasan Borobudur, yaitu tur naik VW Safari. Mobil yang dulu disebut sebagai “VW Camat” ini memiliki kap terbuka, sehingga kamu bisa menikmati suasana di sekitar Borobudur sambil dibelai angin nan sejuk.
Berikut 5 alasan kamu wajib mencoba tur naik VW Safari di kawasan Borobudur. Baca juga:
5 Tempat Wisata di Borobudur (Selain Candi) yang Dibuka saat New Normal
Peraturan New Normal di Candi Prambanan, Borobudur, dan Ratu Boko
6 Hotel Dekat Candi Borobudur untuk Menginap di Magelang
4 Cara Berbeda untuk Menikmati Panorama Sunrise di Borobudur
7 Tempat Wisata Dekat Candi Borobudur yang Bisa Kamu Singgahi
1. Mengenal lebih dalam kawasan Borobudur
Kawasan Borobudur terletak di atas bukit yang dikelilingi oleh lahan pertanian. Hal ini menjadi karakter di kawasan sekitar Candi Borobudur. Jika mengikuti tur VW Safari, kamu akan menyadari Borobudur dibangun di tengah dataran seperti mangkuk yang dikelilingi oleh pegunungan.
Borobudur diapit oleh dua pasang gunung kembar dengan ketinggian sekitar 3.000 mdpl. Dua gunung pertama adalah Sindoro dan Sumbing, kemudian Merbabu dan Merapi.
Borobudur dibangun di atas bukit setinggi 15 meter, tepat di Perbukitan Menoreh. Tak heran candi ini sangat terkenal di mata wisatawan internasional, karena selain bersejarah, alam sekitarnya pun mengagumkan.
2. Lebih dekat dengan warga lokal
Para supir VW Safari adalah warga lokal yang tinggal di kawasan sekitar Borobudur. Ini adalah waktu yang tepat untuk berkenalan dan berinteraksi lebih dekat dengan warga lokal.
Jika mengikuti tur VW Safari, kamu tidak hanya akan diajak mengelilingi kawasan Borobudur. Kamu akan berhenti di beberapa titik untuk belajar membatik, belajar membuat gerabah, atau belajar gamelan.
Kamu juga bisa mengikuti tur yang mampir ke Gereja Ayam, Puthuk Setumbu, juga industry rumahan kopi luwak atau gula jawa.
3. Bisa sekaligus membeli suvenir
Berhubung kamu akan mampir ke beberapa industri rumahan, tak ada salahnya untuk membeli hasil kerajinan tangan warga lokal. Kamu bisa membeli aneka jenis gerabah, yang dijual dengan harga cukup murah. Kamu juga bisa membeli madu, kopi, serta gula jawa yang pastinya otentik.
4. Foto-foto yang instagramable
Apalah artinya liburan masa kini tanpa berfoto ria. Dengan ikut tur VW Safari, kamu bisa berfoto sepuasnya di mobil berlatar panorama khas Borobudur yang cantik. Kamu juga akan dipinjamkan caping (topi petani) untuk dikenakan.
Ada beberapa spot wajib untuk berfoto saat ikut tur VW Safari. Salah satunya adalah di satu jalan yang berada di tengah sawah, dengan panorama empat gunung sebagai latarnya!
5. Membantu pariwisata lokal
Terakhir, dengan mengikuti tur VW Safari, kamu secara langsung membantu pariwisata lokal. Banyak warga lokal yang terdampak langsung dari ikut sertanya kamu dalam trip ini. Oleh karena itu, jangan sungkan untuk mengajak teman dan keluargamu ikut trip ini ya!
Ada beberapa pilihan tur VW Safari di Borobudur. Beberapa di antaranya adalah Svarga Wisata yang memiliki beberapa paket tur. Ada pula VW Tour Borobudur, Joglo Wisata, dan tentunya Traveloka.
Harga yang disuguhkan beragam tergantung banyaknya orang dalam satu mobil. Untuk paket wisata berdurasi 3 jam misalnya, harga per pax adalah Rp 260.000 apabila satu mobil berisi empat orang.
Jika berisi tiga orang, harganya menjadi Rp 300.000 per pax dan jika dua orang menjadi Rp 350.000 per pax.
Di era normal baru ini, jangan lupa untuk terus menerapkan protokol kesehatan dengan mengenakan masker dan menjaga jarak. Bawa selalu hand sanitizer, dan cucilah tangan sesering mungkin ya!