[Artikel ini aslinya ditulis oleh Atiqah Mokhtar. Kamu bisa membaca versi berbahasa Inggris yang ditulisnya di halaman ini.]
Informasi yang tertera di bawah ini akurat dan sesuai dengan kondisi saat artikel dipublikasikan.
Situasi dunia saat ini membuat kita harus berdiam diri di rumah untuk bersama-sama berjuang melawan pandemi. Selama di rumah, kita jadi lebih sering memasak sendiri, termasuk mereka yang mungkin tidak terbiasa melakukannya. ?
Kredit: Giphy
Banyak pembaca kami yang bilang bahwa mereka mencari cara untuk meningkatkan kemampuan untuk memasak di rumah dan menurut kami itu adalah ide yang bagus! Jika kamu baru mulai belajar memasak, atau ingin merasa lebih nyaman di dapur, kami telah merangkum beberapa tips berguna untuk membantu melepaskan bakat Gordon Ramsay atau Renatta Moeloek di dalam dirimu.
1. Usahakan untuk memasak secara rutin
Seperti hal lainnya dalam hidup, kamu harus melakukan sesuatu (secara berulang!) agar kamu terbiasa, termasuk soal memasak.Memasak merupakan kemampuan teknis. Jadi, sesering apapun kamu membaca resep atau menonton video memasak, kemampuanmu tidak bisa meningkat jika kamu tidak mempraktekkannya! Untungnya, kita butuh makan secara teratur setiap hari, sehingga kesempatan untuk memasak otomatis muncul dengan sendirinya. Kuncinya adalah jadikan kesempatan memasak ini sebagai pengalaman yang membuat semangat dan berkelanjutan, jadi kamu akan cenderung kembali melakukannya lagi dan lagi, sampai kemampuanmu lebih baik (lebih lanjut ada di bawah!). Untuk saat ini, usahakan untuk memasak secara rutin, baik itu sekali sehari, atau setidaknya 2-3 kali seminggu untuk memulai kebiasaan ini.
2. Mulailah dengan resep yang mudah
Jika kamu pemula, mulailah memasak dengan mengikuti resep untuk hidangan mudah. Kamu tidak perlu langsung bisa membuat rendang atau memanggang kalkun, kok! Kami juga tidak menyarankan untuk memulai dengan hidangan tumis (seperti mi goreng atau Pad Thai), karena hidangan tersebut cenderung memiliki banyak bahan berbeda yang harus disiapkan sebelumnya dan hal itu cukup membuat kewalahan seorang pemula. Pilihlah resep yang tidak membutuhkan bahan khusus yang sulit didapatkan.
Mulailah dengan menu sarapan. Kamu bisa mulai membuat masakan seperti telur orak-arik, roti panggang, dan oatmeal. Kemudian tingkatkan kemampuanmu dengan membuat french toast (roti panggang Prancis), omelet, atau breakfast hash (campuran daging, kentang, dan sayuran). Buatlah hidangan yang sederhana dan mudah dibuat sehingga setelah kamu memasaknya, kamu akan merasa berhasil dan bersemangat untuk meningkatkan kemampuanmu. Jika kamu sudah percaya diri, kamu bisa mencoba hidangan mudah lainnya yang juga membutuhkan teknik lebih banyak, misalnya membuat sup atau memanggang sesuatu di oven.
#HHWT Tips:Jika kamu mengikuti sebuah resep, bacalah menyeluruh resepnya beberapa kali sebelum mulai memasak. Pastikan bahan-bahannya sudah siap, dan perkirakan porsinya sebelum mulai memasak. Kamu bisa menjadi sebal jika di tengah memasak kamu harus mencari-cari dan mengukur bahan-bahannya (terutama jika kamu sedang memasak sesuatu di kompor!).
P.S. Mau mulai memasak dengan resep praktis dan enak? Langsung saja lihat halaman ini!
3. Berinvestasi dengan peralatan masak berkualitas, namun jangan berlebihan
Seorang koki biasanya memiliki perlengkapan memasak yang bagus di dapur, namun jangan sampai kamu membeli jutaan barang dan perlengkapan yang akhirnya tidak terpakai! Sebaiknya kamu juga tidak membeli barang bermerek mahal jika kamu baru mulai memasak. Sebaiknya sesuaikan perlengkapan dapurmu dengan kebutuhan, jadi akan lebih masuk akal untuk lebih dahulu mengenal kemampuanmu di dapur dan seberapa sering kamu akan memasak sebelum membeli wajan Le Creuset atau pisau chef Jepang yang harganya sangat mahal.
Untuk persiapan awal, siapkan peralatan dasar seperti berikut ini:
- Sebuah pisau yang bagus – pisau koki atau pisau Santoku biasanya dianggap sebagai pisau multifungsi yang harus ada di dapur, baik untuk mengiris bawang sampai memotong ayam atau buah. Pisau pengupas juga bagus untuk dimiliki
- Setidaknya dua talenan – satu untuk daging mentah, daging ayam, dan ikan. Satunya lagi untuk sayuran, buah, dan makanan lainnya agar terhindar dari kontaminasi silang
- Gunting dapur – digunakan untuk berbagai tugas di sekitar dapur, mulai dari menggunting herba, memotong lemak ayam, atau untuk sekadar membuka bungkus makanan
- Satu set cangkir dan sendok takar
- Pengupas sayuran
- Pembuka kaleng
- Saringan – untuk menyaring pasta, mencuci sayuran, dan lainnya
- Sodet – bahan kayu atau silikon berfungsi baik (karena tidak akan menggores wajan antilengket). Memiliki pencapit juga bisa berguna!
- Spatula
- Whisk (pengocok)
- Wajan penggorengan, panci, dan wadah tahan panas untuk digunakan di oven
- Sarung tangan oven
#HHWT Tips:Tidak bisa keluar dan membeli perlengkapan masakmu di toko? Beli saja secara online melalui vendor di berbagai online shop idan marketplace! Beberapa supermarket besar juga menjual peralatan dasar memasak, jadi kamu bisa membelinya sambil berbelanja bulanan.
4. Baca buku resep dan tonton video YouTube agar lebih mengenal istilah asing
Mudah sekali untuk mendapatkan sumber informasi di zaman sekarang (dan banyak informasi yang gratis!), jadi kita harus manfaatkan setiap kesempatan untuk mengasah teori memasak kita dengan mempraktikkannya di dapur.
Banyak kanal memasak di YouTube yang tidak hanya menunjukkan cara mempraktikkan resep tertentu, namun juga membahas tentang teknik memasak. Kamu bisa mencarinya dengan memasukkan kata kunci dan kamu akan menemukan informasi yang dibutuhkan. Untuk kanal memasak umum di YouTube, coba lihat Tasty dan Food Wishes. Untuk masakan lokal, kamu bisa mengecek kanal YoutubeCR Cook, Fun Cooking with Yackikuka, dan Devina Hermawan! Menonton video sangatlah membantu karena kamu bisa melihat langsung teknik dan metode memasaknya.
#HHWT Tips:Jamie Oliver mengunggah video memasak #StayHome di channel YouTube-nya yang mengajarkan kemampuan memasak dasar seperti membuat roti dan pasta!
Jika kamu tipe yang suka membaca, kamu juga bisa membeli buku panduan memasak untuk pemula untuk membantumu mempelajari berbagai teknik dan metode memasak. Cara lain untuk meningkatkan kemampuan memasak adalah mempraktikkan resep dari buku. Pilih buku resep khusus pemula (resepnya akan lebih mudah dan tidak membutuhkan banyak bahan dan langkah), kemudian praktikkan resep tersebut. Ini cara yang bagus untuk mengasah kemampuanmu secara alami! Memilih buku dengan resep masakan kesukaanmu (misalnya, jika kamu suka masakan Italia, belilah sebuah buku masak Italia) juga memudahkan proses belajar karena kamu akan lebih tertarik untuk mencoba resepnya.
#HHWT Tips:Jika ada anggota keluargamu yang sudah jago masak, jangan ragu untuk meminta bantuan dan bimbingan mereka juga, ya!
5. Kuasai kemampuan dasar menggunakan pisau
Ada beragam teknik yang dapat kamu kuasai di dapur, namun mempelajari cara menggunakan pisau dengan aman dan efisien sangatlah penting. Banyak resep yang akan membutuhkan kamu untuk memotong bawang bombai, mengiris bawang putih, memotong sayuran atau membelah bahan lainnya, dan penting untuk melakukannya dengan benar agar kamu tidak melukai jarimu. Sempatkan waktu untuk mempelajari cara menggunakan pisau (lagi, video seperti dari YouTube Tasty, atau yang ini dari Chef Billy Parisi sangatlah membantu!)
Aspek lainnya dari kemampuan menggunakan pisau adalah pastikan pisaumu tajam! Mata pisau yang tumpul akan lebih menyulitkan dan berbahaya saat memotong sesuatu di dapur (karena cenderung terselip saat memotong dan malah bisa terkena jarimu!). Ada banyak metode dan alat agar pisaumu tetap tajam. Panduan dari Cook’s Illustrated ini memberikan banyak gambaran yang tepat untuk hal ini, jadi kamu bisa memilih metode yang cocok untukmu.
6. Pelajari bahan-bahan dan kegunaannya
Seperti yang sudah disebutkan, lebih baik untuk memulai dengan resep sederhana yang tidak membutuhkan bahan khusus. Sama seperti peralatan dapurmu, ada bahan dasar yang wajib tersedia di setiap dapur seperti garam dan lada, kecap manis, telur, serta beras. Mulai dari bahan-bahan sederhana dan lanjutkan perjalanan memasakmu untuk mencoba membuat lebih banyak hidangan. Jangan lupa untuk mengenali bahan untuk resepmu dan apa kegunaannya. Misalnya, kecap ikan adalah bahan umum yang digunakan di masakan Asia Tenggara yang terkenal dengan cita rasa gurih dan asamnya. Herba seperti ketumbar atau peterseli dapat memberikan aroma baru ke sebuah hidangan, sementara lemon bagus untuk memberikan rasa asam yang dapat menyemarakkan sebuah hidangan. Kamu juga sebaiknya mempelajari beberapa bahan yang memerlukan cara memasak berbeda. Misalnya, lama memasak daging ayam atau sapi tergantung dari ukuran potongannya, sementara udang mungkin hanya perlu ditumis sebentar, karena teksturnya menjadi kenyal jika terlalu matang.
7. Kuasai satu per satu
Alias jangan terlalu ambisius. ? Kesalahan pemula biasanya adalah melakukan terlalu banyak hal dalam waktu singkat (misalnya, mencoba banyak hidangan baru dalam waktu bersamaan), langsung mencoba hidangan yang sangat rumit, atau mencoba hal besar sebelum kamu siap (misalnya, memasak dalam jumlah besar). Daripada begitu, fokuslah menguasai satu hidangan dahulu, dengan tujuan sederhana membuat masakan lezat yang kamu sendiri pun mau memakannya. Begitu kamu mulai berhasil membuat lebih banyak masakan, secara alami kamu akan mulai mencoba hal baru, semakin banyak bereksperimen di dapur, dan melakukan banyak hal dalam waktu bersamaan. Cobalah memasak sesuatu yang baru secara rutin selama prosesnya, agar kamu tidak terus-terusan di zona nyaman dan berhenti belajar.
8. Sambil memasak, sambil membersihkan
Memasak makanan sendiri tentunya menguntungkan, namun satu kelemahan yang disetujui banyak orang adalah bersih-bersih setelahnya ? Memang tidak menyenangkan untuk menghabiskan segala upaya dan energimu setelah membuat makanan ketika menghadapi betapa berantakannya dapurmu. Kecuali itu memang metode memasak yang kamu suka (fokus pada memasak lebih dahulu, lalu bersih-bersih setelahnya), lebih baik untuk membiasakan bersih-bersih sambil memasak!
Cobalah tetap menjaga kebersihan dan kerapihan dapurmu saat memasak. Misalnya seusai menyiapkan bahan, kamu bisa segera meletakkannya kembali ke kulkas atau pantri daripada ditinggalkan begitu saja di meja dapur. Atau jika ada waktu luang saat menunggu air mendidih atau memanaskan oven, cucilah piring atau perlengkapan yang telah kamu kumpulkan di bak cuci, atau letakkan piring yang sudah mengering kembali ke rak piring untuk ruang saat ingin mencuci benda lainnya. Begitu kamu sudah terbiasa memasak, hal-hal seperti ini akan menjadi kebiasaan, dan dapur tidak akan lagi terlalu berantakan setiap kamu memasak.
#HHWT Tips:Menggunakan celemek di dapur membantu pakaianmu tetap bersih saat memasak!
9. Ingatlah untuk mencicipi masakanmu
Walaupun kami merekomendasikan para pemula untuk mengikuti resep jika mereka ragu saat berimprovisasi di dapur. Jangan lupa, pada akhirnya kamu ingin memuaskan seleramu! Biasakan mencicipi masakanmu agar dapat mengukur rasa masakan yang sesuai dengan selera (dan yang tidak!), dan hal ini akan membantumu lebih cakap saat membumbui masakan.
10. Jangan terlalu memaksakan diri dan bersenang-senanglah
Yang terakhir, gunakan kesempatan ini untuk bersenang-senang di dapur dan jadikanlah kegiatan ini pengalaman seru! Jadikanlah memasak sebagai wadah kreativitas, dan fokuslah pada aspek meditatif saat membuat makananmu sendiri. Tidak perlu berharap hasil masakanmu sempurna atau fotonya akan selalu cocok untuk diunggah ke Instagram, dan jangan patah semangat jika sebuah hidangan tidak sesuai yang diharapkan. Ini adalah bagian penting dan tidak dapat dihindari dalam proses belajar. Selain itu, kamu selalu bisa mencoba memasaknya lagi. Sempatkan waktu untuk merayakan masakan lezat yang sudah lama ingin kamu masak dan menikmatinya!
Tak hanya itu, penting juga untuk mengingat bahwa tidak masalah jika kamu harus terus bergantung pada resep saat memasak, bahkan ketika kamu sudah terbiasa di dapur. Walaupun akan lebih mudah jika kita bisa mengira-ngira takaran dan memperbaiki rasa masakan hanya dengan mencicipinya, atau membuat sebuah hidangan dengan hanya bahan yang tersisa di kulkas, tidak semua orang bisa mencapai tahap itu dengan mudah. Jadi, jangan salahkan dirimu jika kamu belum sampai ke tahap itu, ya! Yang penting adalah terus sempatkan diri untuk berada di dapur, mencoba hidangan lain, dan tingkatkan kemampuan selagi belajar.
Mampu memasak makanan untuk dirimu adalah kemampuan berguna yang harus dimiliki. Tidak hanya praktis dan mandiri, namun juga bisa menjadi pengalaman berharga yang akan menenangkanmu di saat kamu membutuhkannya. Jadi, jika kamu berpikir untuk mulai masuk dapur dan memasak, inilah saatnya! Dengan tips-tips di atas, semoga kami dapat membantumu memulai perjalanan kulinermu untuk memasak banyak hidangan lezat. ?