Informasi yang tertera di bawah ini sesuai dengan kondisi saat artikel dipublikasikan.
[Artikel ini aslinya ditulis olehIli Kamu bisa membaca versi berbahasa Inggris yang ditulisnya di halaman ini.]
Bulan Ramadhan 2021 hampir berakhir, sebentar lagi umat Muslim diseluruh dunia akan merayakan Idul Fitri. Namun dengan adanya pandemi, masyarakat tidak dapat merayakan Idul Fitri seperti biasanya.
Dengan diberlakukannya larangan mudik, masyarakat tidak bisa berkumpul dan bertemu dengan keluarga. Namun jika kamu diharuskan untuk mengunjungi salah satu kerabat, cobalah untuk mengikuti tips dari tim HHWT berikut ini agar kamu tetap aman selama silaturahmi.
[Artikel ini sama sekali tidak mendorong pembaca untuk mengunjungi keluarga dan kerabat selama Idul Fitri. Kami sepenuhnya menyadari situasi saat ini dan risiko kesehatan yang datang dengan adanya pertemuan kelompok pada setiap kesempatan.
Artikel ini hanya bertujuan untuk memberikan langkah-langkah dan tindakan pencegahan yang diperlukan untuk diambil bagi mereka yang memutuskan untuk melakukan kunjungan.]
Penting juga untuk diingat bahwa selama berkunjung, prosedur operasi (SOP) standar COVID-19 harus dilakukan setiap saat. Mungkin kamu sudah terbiasa dengan langkah-langkah ini sekarang, tetapi tidak ada salahnya untuk mengingatnya kembali!
1. Gunakan masker
Mengenakan masker telah menjadi keharusan sejak wabah virus corona melanda. Jadi jika kamu ingin berkunjung kerumah kerabat, jangan lupa untuk selalu mengenakan masker.
Tentu saja, jika kamu sakit dan memiliki gejala seperti demam, batuk atau pilek, yang terbaik adalah kamu tetap tinggal di rumah.
2. Selalu mencuci tangan
Ini adalah cara terbaik untuk menghentikan penyebaran virus karena kamu bersentuhan dengan banyak permukaan yang terkontaminasi dari telepon hingga toilet. Cuci tangan sesering mungkin, gunakan pula air hangat dan sabun.
3. Gunakan hand sanitizer
Selalu membawa hand sanitiser akan sangat membantu jika kamu tidak menemukan tempat untuk mencuci tangan. CDC menyarankan untuk memiliki sanitizer dengan setidaknya 60% alkohol.
4. Menjaga jarak
Karena Lebaran adalah momen untuk saling memaafkan, kita terbiasa untuk mencium atau memeluk satu sama lain saat bersilaturahmi. Namun melihat situasi saat ini, yang terbaik adalah menahan diri dari kontak fisik terutama ketika menyangkut anak-anak dan orang tua.
Tidak bisa menyapa mereka seperti biasanya pasti menyedihkan, tetapi ingatlah bahwa dengan menjaga jarak, kamu sedang menjaga kesehatan dan keselamatan banyak orang
Etika bertamu saat lebaran
1. Kabari pemilik rumah tentang kunjunganmu
Beri tahu tuan rumah ketika kamu berencana untuk mampir. Ini dapat membantu mereka untuk mengkoordinasikan waktu bagi tamu lain yang ingin datang berkunjung dan memastikan bahwa tidak terlalu banyak orang akan berada di ruang yang sama sekaligus.
Selain itu, mengkonfirmasi waktu kedatangan juga bisa memberi waktu kepada tuan rumah untuk mempersiapkan diri dan menyiapkan hal yang diperlukan bagi semua tamu agar kunjungan menjadi nyaman dan aman.
2. Pastikan kamu dalam keadaan bersih saat berkunjung
Dari mencuci tangan hingga mengenakan pakaian bersih, pastikan kamu berkunjung dalam keadaan rapi dan bersih.
3. Hindari makan bersama dalam satu piring
Salah satu acara utama saat berkunjung adalah memakan hidangan khas Lebaran yang lezat. Cobalah untuk menghindari makan dalam satu piring yang sama untuk menghindari kontaminasi silang.
4. Gunakan mobile banking untuk transfer uang Lebaran
Salah satu cara agar anda tetap menerapkan social distancing saat mengunjungi kerabat adalah dengan menyiapkan uang Lebaran! Alih-alih menyerahkan uang dengan cara tradisional menggunakan amplop berwarna-warni, mentransfer uang tunai adalah metode yang jauh lebih aman untuk menjaga segala jenis kontak.
Simak juga rekomendasi seputar Ramadan lainnya dalam artikel berikut ini: