Seiring dengan membaiknya situasi pandemi Covid-19, beberapa negara di dunia sudah kembali membuka pintu untuk kegiatan wisata. Salah satunya adalah Jepang yang menarik wisatawan dengan menawarkan visa free ke Jepang.
Jepang sudah dibuka sejak Juni 2022, tetapi hanya untuk tur grup dengan pemandu wisata resmi. Kegiatan wisata juga hanya dibuka untuk wisatawan dari 36 negara. Selain itu, jumlah wisatawan yang masuk ke Jepang dibatasi hanya 50.000 orang per hari.
Namun, pada 11 Oktober 2022 lalu pemerintah Jepang secara resmi mengumumkan Jepang sudah dibuka kembali. Artinya, wisatawan individu bisa kembali jalan-jalan dengan visa free ke Jepang.
Syarat visa free ke Jepang
Kredit: Jay Lo di Unsplash
Visa free yang sering juga disebut visa waiver atau bebas visasebenarnya sudah ada sejak 2014. Sayangnya, karena pandemi Covid-19, Jepang menangguhkan sementara pemberian visa tersebut buat wisatawan.
Mengutip dari sumber ini, kebijakan untuk memberlakukan kembali visa free ke Jepang sebenarnya sudah dicanangkan sejak Juli 2022. Meski demikian, pemberian kembali visa tersebut untuk wisatawan baru bisa diwujudkan mulai Oktober ketika Jepang sudah dibuka untuk wisatawan internasional.
Visa free ke Jepang diberikan kepada wisatawan dari 68 negara, termasuk Indonesia. Harapannya, dengan diberlakukan kembali kebijakan bebas visa, kunjungan wisatawan meningkat. Dengan demikian, sektor ekonomi yang terkait dengan wisata juga kembali bergerak.
Lalu, untuk mendapatkan kesempatan jalan-jalan dengan visa free ke Jepang, apa saja syarat yang mesti kamu penuhi?
Sudah divaksin
Kredit: Steven Cornfield di Unsplash
Seperti diketahui, saat ini vaksin menjadi syarat perjalanan ke seluruh negara di dunia. Agar dapat masuk ke Jepang, kamu harus sudah menerima minimal tiga dosis vaksin, yakni vaksin pertama dan kedua serta vaksin booster.
Ada beberapa merek vaksin yang diakui di Jepang, yakni AstraZeneca, Pfizer, dan Moderna. Wisatawan yang sudah mendapat vaksin booster Pfizer dan Moderna tidak perlu melampirkan bukti tes polymerase chain reaction (PCR) negatif sebelum keberangkatan.
Bagi wisatawan yang tidak menerima vaksin booster dengan dua merek tersebut, wajib melampirkan hasil tes PCR negatif yang berlaku 72 jam sebelum keberangkatan dan sesuai dengan format yang disetujui Pemerintah Jepang.
Punya e-paspor
Syarat kedua untuk jalan-jalan dengan visa free ke Jepang adalah memiliki e-paspor. Apa bedanya paspor biasa dengan e-paspor? Pada e-paspor kamu dapat menemukan ikon chip di sampul buku paspor.
Biaya pembuatan e-paspor biasanya memang lebih mahal dibandingkan paspor biasa. Harga paspor biasa adalah Rp 350.000, sedangkan e-paspor harganya Rp 650.000 untuk 48 halaman. Namun, e-paspor punya sejumlah kelebihan, salah satunya mendapat visa free untuk jalan-jalan ke Jepang.
Selain itu, berbeda dengan paspor biasa, keamanan data pribadi di dalam e-paspor juga lebih terjamin. Hal ini dikarenakan e-paspor mengandung data biometrik yang tidak bisa dipalsukan.
Memiliki tujuan wisata sesuai ketentuan visa free ke Jepang
Kredit: Agathe di Unsplash
Sebagai informasi, visa free ke Jepang tidak diberikan untuk semua jenis kegiatan wisata. Menurut situs resmi Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, visa free ke Jepang hanya diberikan untuk wisata singkat, keperluan bisnis, mengunjungi keluarga atau teman, dan kunjungan singkat ke Jepang lainnya. Ini karena visa free Jepang cuma berlaku untuk kunjungan selama 15 hari.
Jika kamu punya tujuan selain yang telah disebutkan atau ingin berkunjung dengan waktu lebih panjang, kamu harus tetap mengajukan visa Jepang reguler.
Melakukan permohonan visa free ke Jepang
Kredit: Jezael Melgoza di Unsplash
Sama seperti visa reguler, visa free ke Jepang baru bisa kamu peroleh setelah melakukan permohonan terlebih dulu. Jadi, ada proses pengajuan formulir dan pendaftaran permohonan visa free ke Jepang yang mesti kamu lalui.
Buat mengajukan permohonan perjalanan dengan visa free kamu perlu mengisi formulir yang tersedia di situs resmi Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia. Data yang perlu diisi di dalam formulir cukup singkat, seperti nama lengkap sesuai paspor, tanggal lahir, alamat, nomor telepon, kewarganegaraan, dan nomor paspor.
Setelahnya, kamu dapat mengirimkan formulir tersebut bersama dengan e-paspor ke Japan Visa Application Center (JVAC). Bedanya dengan visa reguler, pengajuan visa free atau waiver tidak dipungut biaya.
Perlukah melakukan pendaftaran di platform ERFS Jepang?
Kredit: Shawn Tung di Unsplash
Sejak Jepang sudah dibuka untuk kegiatan wisata, ada beberapa peraturan baru yang diberlakukan untuk wisatawan. Salah satunya, kewajiban mendaftarkan kunjungan di platform Entrants, Returnees Follow-up System (ERFS) Jepang. Pertanyaannya, apa itu ERFS Jepang?
ERFS adalah sebuah platform untuk mendaftarkan kunjungan melalui agen perjalanan yang berdomisili di Jepang sebagai penjamin. Nantinya, wisatawan akan mendapatkan sertifikat dari sistem ERFS yang dijadikan syarat masuk Jepang.
Untuk bisa mendapatkan sertifikat ERFS Jepang, kamu harus berasal dari negara berkategori biru. Untungnya, Indonesia termasuk ke dalam kategori tersebut. Wisatawan dapat mendaftar dengan melampirkan kelengkapan sebagai berikut:
- E-paspor
- Formulir aplikasi visa
- Pas foto terbaru ukuran 45 mm x 35 mm
- Fotokopi KTP
- Dokumen dari agen wisata berupa profil, nama wisatawan, itinerary perjalanan, dan detail agen wisata di Jepang yang menjadi penjamin.
Namun, sejak 11 Oktober 2022, kewajiban untuk memperoleh sertifikat dari platform ERFS tidak lagi diperlukan.
Informasi lain soal jalan-jalan dengan visa free ke Jepang
Kredit: Natasha Jenny di Unsplash
Jalan-jalan dengan visa free ke Jepang tidak berarti kamu hanya perlu bermodal e-paspor dan tiket perjalanan. Seperti sudah disebutkan di atas, kamu tetap harus mengajukan permohonan untuk mendapatkan visa free atau waiver.
Pada saat tiba di bandara tujuan di Jepang, pihak imigrasi juga kemungkinan masih akan menanyakan beberapa hal terkait dengan tujuan kedatangan, durasi tinggal di Jepang, tiket pulang-pergi, serta informasi lain yang dibutuhkan. Jadi jika kamu ingin mengajukan permohonan visa free, siapkan kelengkapan dokumen dari sekarang ya!
Simak juga rekomendasi seputar liburan di Jepang lainnya dalam artikel berikut ini: