Informasi yang tertera di bawah ini sesuai dengan kondisi saat artikel dipublikasikan.
Pemerintah melalui Satgas Penanganan Covid-19 mengeluarkan surat edaran terbaru yang mengatur perjalanan orang dalam negeri di masa pandemi, termasuk perjalanan udara.
Persyaratan naik pesawat telah mengalami beberapa penyesuaian sejak kembali dibuka beberapa waktu lalu. Melalui surat edaran ini, ada beberapa poin yang berubah dan sejumlah pengetatan yang dilakukan.
Para penumpang pesawat wajib menunjukkan surat keterangan negatif Covid 19. Surat keterangan ini harus berasal dari tes PCR atau tes rapid antigen.
Selain tes PCR dan rapid antigen, surat keterangan negatif ini juga bisa didapatkan dari tes Genose yang diambil sesaat sebelum keberangkatan.
Tes Genose sendiri tersedia di bandara mulai 1 April 2021 di empat lokasi di tanah air, yakni Bandara Sultan Mahmud Baddarudin II Palembang, Bandara Husein Sastranegara Bandung, Bandara Internasional Yogyakarta, dan Bandara Internasional Juanda Surabaya.
Perlu dicatat bahwa terdapat perbedaan dalam masa berlaku surat keterangan bebas Covid-19. Khusus untuk penerbangan ke Bali, surat keterangan harus berasal dari tes PCR atau tes rapid antigen maksimal 2x24 jam sebelum penerbangan.
Sementara itu untuk penerbangan selain ke Bali, surat keterangan negatif Covid-19 harus berasal dari tes PCR yang dilakukan 3x24 jam sebelum penerbangan atau tes rapid antigen 2x24 jam sebelum penerbangan.
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah jika calon penumpang menunjukkan gejala Covid-19. Meski telah menyertakan surat keterangan negatif, penumpang wajib menjalani tes PCR terlebih dahulu dan isolasi mandiri hingga hasil pemeriksaam keluar.
Namun, ada beberapa pengecualian dalam persyaratan ini. Penumpang penerbangan perintis, penerbangan di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar. Selain itu, penumpang di bawah usia lima tahun juga tidak perlu menyertakan surat keterangan tersebut.
Selain soal administrasi perjalanan, setiap calon penumpang wajib mematuhi protokol kesehatan. Berdasarkan surat edaran perjalanan orang dalam negeri di masa pandemi terbaru, yakni SE Nomor 12 Tahun 2021, diberlakukan sejumlah pengetatan protokol kesehatan.
Calon penumpang wajib mengenakan masker kain tiga lapis atau masker medis dengan benar, yakni menutupi hidung dan mulut. Penumpang pun tidak boleh berbicara satu maupun dua arah, baik secara langsung ataupun lewat telepon sepanjang perjalanan.
Untuk penerbangan dengan durasi di bawah dua jam, tidak diperkenankan makan dan minum. Pengecualian diberikan kepada penumpang yang wajib mengonsumsi obat yang jika tidak dilakukan dapat membahayakan keselamatannya.
Selain itu, seluruh penumpang transportasi udara juga wajib mengisi data di aplikasi mobile E-HAC Indonesia. Simak syarat perjalanan untuk moda transportasi lainnya di halaman ini.
Jika kamu punya rencana bepergian dengan pesawat dalam waktu dekat, jangan lupa siapkan bekal pribadi berikut ini.
Masker dan pelindung wajah
Masker dan pelindung wajah (face shield) bukan lagi pemandangan baru saat ini. Satu hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan masker adalah durasi pemakaiannya.
Menurut saran ahli, masker hanya boleh dipakai selama 4 jam dan harus diganti dengan yang baru atau yang bersih setelahnya. Karenanya, jangan lupa untuk membawa cadangan masker yang cukup ketika bepergian.
Pembersih tangan
Barang yang satu ini sudah menjadi kelengkapan wajib untuk bepergian, bahkan untuk jarak dekat sekalipun. Tangan memang bagian tubuh paling rentan karena bersentuhan dengan berbagai permukaan barang sepanjang perjalanan.
Untuk mengantisipasinya, WHO pun menyarankan untuk sering-sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik. Hand sanitizer juga bisa menjadi pilihan, namun pastikan kandungan alkoholnya minimal 70 persen agar efektif. Jangan lupa untuk juga membawa tisu basah dan tisu kering.
Pakaian tertutup
Terlepas dari aspek gaya dan kenyamanan, menggunakan pakaian tertutup mampu melindungi seseorang dari kontak langsung dengan permukaan benda atau orang lain. Meski kamu pergi ke tempat panas, selalu siapkan jaket atau baju lengan panjang untuk dipakai.
Selain melindungi saat di perjalanan, kamu pun bisa langsung mencucinya saat tiba di tujuan dan menggantinya dengan luaran lain.
Simak tips dan kabar lain terkait perjalanan domestik dalam artikel berikut ini:
- Diskon Hingga 85 Persen Tiket Garuda Indonesia Masih Ada, Begini Cara Belinya
- Tengah Dibahas, Bintan dan Batam Bakal Dibuka untuk Wisatawan Mancanegara Bulan April
- Semua Tentang Paspor Vaksin, Indonesia Termasuk dalam Daftar?
- Jalur Kereta Jarak Jauh Terganggu? Ini 6 Jadwal Bus Antar Kota yang Kamu Butuhkan!