icon
article-hero

5 Lokasi Rapid Test Selain di Fasilitas Kesehatan untuk Syarat Bepergian

avatar-name

Tiara •  Jul 28, 2020

Informasi yang tertera di bawah ini sesuai dengan kondisi saat artikel dipublikasikan.

Seiring dengan perkembangan Covid-19 di Indonesia, surat keterangan uji rapid test dengan hasil negatif yang berlaku selama 14 hari setelah diterbitkan menjadi syarat wajib untuk sebagian besar perjalanan domestik. Hal ini terutama bagi para penumpang yang akam melakukan perjalanan antar wilayah dengan menggunakan moda transportasi pesawat, kereta, ataupun kapal laut.

Meski prosesnya sebentar, banyak orang yang masih ragu untuk melakukan rapid test karena harus pergi ke fasilitas kesehatan. Bagi sebagian orang, ada kekhawatiran tersendiri ketika harus datang ke lokasi yang rentan penyakit. Di sisi lain, hasil uji rapid test dibutuhkan sebagai syarat bepergian.

Untungnya, sekarang kamu tidak harus datang ke fasilitas kesehatan untuk melakukan rapid test. Kini, telah tersedia beberapa pilihan lokasi rapid test selain di rumah sakit sebagai berikut.

1. Bandara

Untuk kamu yang hendak bepergian dengan pesawat namun menghindari resiko terpapar penyakit di fasilitas kesehatan, kamu bisa melakukan rapid test di bandara sebelum kamu berangkat. Hasil rapid test di bandara ini bisa kamu terima dalam hitungan menit setelah tes dilakukan.

Ada beberapa bandara di Indonesia yang menyediakan fasilitas rapid test, beberapa di antaranya adalah Bandara Soekaro-Hatta di Terminal 3 ruang tunggu umroh dan Terminal 2D keberangkatan domestik, Yogyakarta International Airport (YIA) di lantai mezzanine gedung penghubung YIA, Bandara Husein Sastranegara Bandung di Area Curbside Terminal Keberangkatan Domestik, Bandara Supadio Pontianak, dan Bandara Minangkabau.

2. Stasiun Kereta Api

Mulai Senin (27/7) lalu, para calon penumpang kereta api jarak jauh bisa melakukan rapid test di beberapa stasiun. Untuk tahap awal, layanan ini baru bisa didapatkan di  Stasiun Pasar Senen, Jakarta. Untuk melakukan rapid test di sini, penumpang cukup menunjukkan tiket atau kode booking perjalanan kereta api jarak jauh yang akan dilakukannya. Rapid test bisa dilakukan beberapa hari sebelum tanggal keberangkatan mulai dari jam 7.00 hingga 19.00. Biaya yang harus dikeluarkan oleh calon penumpang adalah sebesar Rp 85.000.

Ke depannya, layanan ini akan tersedia di 12 stasiun kereta api berikut:

  1. Stasiun Pasar Senen
  2. Stasiun Gambir
  3. Stasiun Bandung
  4. Stasiun Cirebon
  5. Stasiun Semarang Tawang
  6. Stasiun Purwokerto
  7. Stasiun Yogyakarta
  8. Stasiun Solo Balapan
  9. Stasiun Madiun
  10. Stasiun Surabaya Gubeng
  11. Stasiun Surabaya Pasar Turi
  12. Stasiun Malang

3. Pelabuhan Gilimanuk

Untuk kamu yang akan bepergian dari dan menuju Bali lewat jalur laut, kamu bisa melakukan rapid test di Pelabuhan Gilimanuk. Rapid test di pelabuhan ini bisa kamu dapatkan dengan biaya Rp 145.000.

4. Soewarna Business Park

Laboratorium Klinik Berlian dan Realy Tech berkolaborasi untuk membuka layanan drive thru rapid test di kawasan Bandara Soekarno Hatta, tepatnya di Soewarna Business Park. Kamu bisa menjalani tes dan mendapatkan hasilnya dalam waktu kurang dari 30 menit. Khusus penumpang yang terbang dengan maskapai Air Asia, rapid test bisa dilakukan dengan biaya Rp 95.500. Syaratnya pun cukup mudah, hanya dengan membawa nomor pemesanan tiket dan identitas diri di lokasi rapid test.

5. Fasilitas drive thru rumah sakit

Alternatif lain yang bisa kamu pilih untuk melakukan rapid test sebagai syarat bepergian adalah di fasilitas drive thru rumah sakit. Dengan cara ini, kamu tidak perlu masuk ke dalam bangunan rumah sakit, bahkan tidak perlu turun mobil. Di Jakarta dan beberapa kota lainnya sendiri sudah banyak rumah sakit yang menyediakan fasilitas ini. Kamu hanya perlu memilih rumah sakit mana yang paling terjangkau dan cocok dengan anggaran.

Biayanya relatif terjangkau dan prosesnya cepat, tidak ada alasan untuk tidak melakukan tes ini jika kamu termasuk ke dalam kategori orang dengan resiko tinggi. Melakukan rapid test bukan hanya dilakukan untuk memenuhi syarat bepergian, namun juga untuk menjamin keselamatan orang-orang di sekitar kita. Dengan mengetahui secara pasti kondisi kesehatan, kamu pun bisa bepergian dengan lebih tenang.

Simak juga informasi terkait pariwisata domestik di tanah air dalam artikel berikut ini: