Artikel ini adalah terjemahan. Kamu bisa membaca versi berbahasa Inggris yang ditulis oleh Cheng Sim di halaman ini.
Kondisi di bawah ini sesuai dengan saat artikel dipublikasikan.
Bukan rahasia lagi bahwa Thailand menjadi salah satu destinasi internasional favorit turis Indonesia. Betapa tidak, Thailand punya segudang wisata mulai dari perkotaan, alam, budaya, serta kulinernya yang menggugah selera!
Apalah arti kunjungan ke Thailand tanpa menyambangi ibu kotanya yang penuh warna: Bangkok?.Atau, bertolak agak ke utara dan menyelami reruntuhan Kerajaan Lan Na serta deretan bangunan bersejarah di Chiang Mai. Namun, tak lengkap rasanya berkunjung ke Thailand tanpa menyambangi satu destinasi yang serba ada: Phuket.
Mengapa serba ada? Phuket memiliki deretan pantai berpasir putih yang aduhai cantiknya. Pusat kotanya ramai dan penuh warna, ragam wisata kuliner bisa kamu dapatkan di sini. Phuket juga punya beberapa kuil bersejarah yang patut kamu datangi.
Bagaimana, sudah mulai kangen dengan Thailand? Ada kabar baik: mulai Juli 2021, Thailand kembali dibuka untuk turis mancanegara. Wilayah pertama yang dibuka adalah Phuket, melalui program Phuket Sandbox.
Apa itu Phuket Sandbox?
Credit: Bradley Prentice/ Unsplash
Pada Maret 2020, industri pariwisata Thailand terhenti akibat pandemi COVID-19. Dalam upaya menghidupkan kembali industri pariwisatanya, Phuket Sandboz akan menjadi 'pendekatan wisata pulau' percontohan pertama bagi pemerintah Thailand.
Pelancong yang sudah divaksinasi sepenuhnya diizinkan untuk masuk ke Phuket tanpa karantina. Namun, masih ada batasan untuk menjaga semua orang tetap aman saat bepergian.
Beberapa pembatasan tersebut antara lain vaksinasi penuh sebelum kedaangan, menunjukkan hasil lab RT-PCR yang negatif, memiliki polis asuransi kesehatan, dan sebagainya.
Siapa saja yang bisa ke sana?
Credit: Tourism Authority of Thailand, Malaysia
Sampai artikel ini dipublikasikan, kalau kamu bepergian di bawah regulasi Phuket Sandbox, hanya turis mancanegara atau dari wilayah dengan risiko virus SARS-CoV-2 rendah hingga sedang yang diizinkan masuk ke Phuket.
Oleh karena daftar status risiko terus diperbarui, kamu bisa mengirimkan email ke Tourism Authority of Thailand di [email protected] untuk mengetahui status risiko Indonesia saat ini dan informasi lainnya. Phuket siap menyambut kamu!
Apa saja peraturan tes dan vaksin COVID-19?
Credit: Mark Roberts/Unsplash
Saat situasi membaik dan Indonesia berada di dalam daftar negara dengan risiko rendah atau sedang, turis Indonesia yang akan memasuki Phuket tetap harus mengikuti aturan tes COVID-19 dan vaksinasi yang diperuntukkan bagi turis internasional.
Sebelum kedatangan, turis Indonesia wajib melakukan vaksinasi utuh menggunakan vaksin-vaksin yang telah disetujui oleh World Health Organisation (WHO). Per Juli 2021, beberapa jenis vaksin yang telah disetujui antara lain Pfizer, AstraZeneca, Janssen, Moderna, Sinopharm, dan Sinovac-CoronaVac.
Kemudian, turis asal Indonesia juga harus memperlihatkan hasil negatif dari RT-PCR yan diambil 72 jam sebelum kedatangan di Phuket. Kamu juga wajib memiliki asuransi kesehatan COVID-19 dengan minimum tunjangan USD 100,000 serta memperoleh Certificate of Entry.
Apakah Phuket Sandbox mewajibkan turis untuk karantina?
Untuk Phuket Sandbox, turis yang telah divaksinasi penuh tidak diwajibkan untuk melakukan karantina. Meski begitu, kamu harus tinggal di Phuket selama 14 hari. Kedatangan dan keberangkatan pun wajib dari Phuket Airport.
Jika kamu ingin mengunjungi beberapa destinasi di luar Phuket (namun tetap di Thailand), kamu wajib tinggal di Phuket terlebih dahulu selama 14 hari. Sesudahnya, kamu bisa menyambangi destinasi lain seperti Krabi, Koh Samui, Chiang Mai, Chiang Rai, dan lainnya.
Seperti apa protokol kesehatan di Phuket?
Phuket menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat dalam berbagai aspek. Sebelum mendarat di Phuket, kamu wajib mengunduh aplikasi ThailandPlus, sebuah contact tracing app yang tersedia dalam iOs dan Android.
Di Phuket, semua orang wajib mengenakan masker dan menjaga jarak. Sebelum masuk ke ruang publik seperti restoran dan pertokoan, kamu juga wajib scan suhu tubuh.
Saat booking hotel di bawah aturan Phuket Sandbox, turis hanya diperbolehkan untuk menginap di akomodasi yang memperoleh SHA Plus. Ini adalah sertifikasi yang diberikan oleh Safety and Health Administration (SHA), sama halnya dengan sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Friendly) yang diberikan oleh Kemenparekraf di Indonesia.
Hotel-hotel yang bersertifikat SHA Plus memiliki standar protokol kesehatan sendiri dengan 70% staf yang telah divaksinasi. Beberapa hotel yang sudah mendapatkan sertifikasi ini antara lain Ayara Hilltops Boutique Resort and Spa, Wyndham Grand Nai Harn Beach Phuket, dan Seaview Patong Hotel.
Sertifikasi SHA Plus juga diberikan pada restoran, operator tur dan travel, pusat perbelanjaan, dan lainnya. Klik di sini untuk info lengkapnya.
Apa saja tempat yang wajib dikunjungi di Phuket?
Disclaimer: Foto ini diambil sebelum pandemi COVID-19
Bagaimana, rasanya sudah tidak sabar untuk kembali mengunjungi Phuket bukan? Sambil menunggu situasi COVID-19 mereda di Indonesia, tak ada salahnya kamu menyiapkan itinerary dan memasukkan beberapa tempat rekomendasi HHWT ;)
Selain menikmati matahari terbenam di Pantai Patong dan Promthep Cape, ada banyak hal yang bisa kamu lakukan di Phuket termasuk zipline melintasi hutan tropis di Flying Hanuman. Kamu juga bisa ikut one day trip ke Phi Phi dan Khai Islands!
Tak perlu takut soal makanan. Di Phuket, kamu bisa menemukan beberapa gerai makanan halal. Kami merekomendasikan restoran terapung Bang Mud untuk menikmati kepiting dan seafood segar, Kusuma Seafood untuk mencicipi Tom Yum, dan Pantai Seaview Restaurant untuk Pineapple Fried Rice yang unik dan nikat!
Mungkin butuh beberapa waktu lagi sampai kita bisa mengunjungi Phuket, namun waktu itu pasti akan tiba! Jangan lupa cek situs Tourism Authority of Thailand (TAT) untuk info terbaru mengenai Phuket Sandbox, serta akun sosial media TAT.