icon
article-hero

Memahami Perayaan Deepawali Sebagai Seorang Muslim di Singapura

avatar-name

Tiara •  Nov 12, 2020

Informasi yang tertera di bawah ini sesuai dengan kondisi saat artikel dipublikasikan.

Artikel ini ditulis oleh kontributor HHWT, Bunga Wulandari. Artikel telah diedit untuk menyesuaikan panjang dan agar lebih jelas. 

Hari-hari menjelang Deepawali adalah hari yang saya tunggu. Tumbuh besar sebagai keturunan India Muslim, saya punya banyak teman India dan mengenal budaya mereka sejak kecil. Sejak dulu, saya pun sering diundang ke rumah mereka untuk merayakan Deepawali. Untuk saya, hal itu adalah pengalaman yang sungguh menyenangkan.

Bagian favorit saya dari perayaan Deepawali tentu saja makananannya! Saya suka makanan India dan sering makan di restoran India. Namun, tidak ada yang bisa mengalahkan rasa masakan India rumahan. Satu hal yang membuat perayaan Deepawali spesial adalah saya bisa mencicipi makanan yang dimasak oleh ibu atau nenek teman India saya, terutama kue dan murukku (cemilan seperti kerupuk). Saya pun jadi paham bahwa banyak keluarga yang membuat sendiri semua kue dan murukku tersebut meskipun prosesnya tidak mudah. Semua makanan yang disajikan ketika Deepawali itu sungguh tanpa cela!

Salah satu tradisi Deepawali lain yang saya sukai (namun sudah mulai ditinggalkan) adalah berkirim kartu ucapan.Waktu kecil, saya membuat sendiri kartu ucapan Deepawali dan saling bertukar kartu dengan teman-teman. Saya juga pernah menghadiahi seorang teman sebuah kartu ucapan Deepawali bergambar bintang Kollywood yang saya beli di Little India.

P.S. Kalau kamu ada rencana ke Little India, simak juga panduan makanan halal terbaik di distrik yang sibuk ini!

Lebih dari sekedar perayaan tahunan, persiapan untuk festival ini pun menarik untuk disimak.

Beberapa waktu lalu, saya bekerja di sebuah tempat yang mayoritas pekerjanya orang India dan beragama Hindu. Saya pun belajar banyak tentang bagaimana mereka mempersiapkan Deepawali. Mereka sangat antusias sehingga semangatnya pun menular kepada saya.

Mirip dengan Idul Fitri, umat Hindu juga mempersiapkan diri dengan baju baru serta membersihkan dan mendekorasi rumah. Persiapan ini termasuk berbelanja dan membeli perlengkapan tradisional, termasuk pelita yang digunakan untuk ibadah yang digelar pada pagi harinya. Detail kecil inilah yang membuat saya sangat menghargai perayaan Deepawali.

P.S. Apakah kamu suka mempelajari budaya asing? Lihat juga bagaimana pembaca HHWT merayakan Chuseok di Korea!

Dari tahun ke tahun, saya belajar bahwa saling menghargai dan menghormari budaya masing-masing adalah faktor penting dalam kehidupan. Saya mendapatkan pengetahuan baru dan pesan moral yang baik dari semua perayaan Deepawali yang telah saya lewati bersama teman-teman. Saya pun sangat bersyukur atas kesempatan ini.

Meskipun perayaan Deepawali tahun ini akan berbeda dan terbatas karena pandemi, saya sudah tidak sabar untuk merayakan kemeriahannya bersama teman-teman!

Kamu pun bisa berbagi cerita dan tips traveling untuk membantu sesama traveler Muslim. Caranya cukup dengan klik halaman ini atau hubungi tim HHWT lewat email [email protected] dan DM Instagram.