icon
article-hero

Selain Pecinan, Jakarta Juga Punya “Little India”. Ada Apa Saja di Sana?

avatar-name

Sri Anindiati Nursastri •  Oct 02, 2020

Informasi yang tertera di bawah ini sesuai dengan kondisi saat artikel dipublikasikan.

Jakarta adalah kota yang multikultural. Kamu bisa membuktikannya dengan menyambangi beberapa area. Kawasan Glodok misalnya, sangat kental dengan eksistensi komunitas Tionghoa. Sementara Pasar Baru memiliki sejarah erat dengan komunitas India.

Passer Baroe, begitu nama aslinya, dibangun beberapa tahun setelah Gubernur Jenderal William Herman Willem Daendelas memindahkan pusat pemerintahan Hindia Belanda dari Oud Batavia (Kota Tua) menuju Nieuw Batavia di kawasan Weltevreden. Inilah cikal bakal dari Passer Baroe yang dibangun pada 1820.

Pada awalnya, Passer Baroe dibangun sebagai tempat belanja prestisius bagi orang Eropa. Namun, sejak 1900-an, konsentrasi warga India dan Tionghoa semakin meningkat karena para pedagang yang melintasi Selat Malaka.

Masa pemerintahan Soeharto adalah momen kejayaan bisnis bagi warga India. Soeharto biasa “memanjakan” tamunya dengan bermain golf, sehingga para pendatang dari Tionghoa dan India serta-merta membuka toko peralatan olahraga di Passer Baroe.

Kini, seiring berkembangnya zaman, Pasar Baru tetap hidup dan bertahan dengan caranya sendiri. Warga India masih tinggal di gang dan jalan-jalan sempit sekitar Pasar Baru. Di sini, usai pandemi dan PSBB nanti, kamu bisa mengeksplorasi berbagai tempat yang identik dengan komunitas India. Mulai dari restoran, sampai minimarket khusus bahan-bahan masakan India.

Taj Mahal

Taj Mahal di sini tidak ada hubungannya dengan makam megah di India. Taj Mahal adalah sebuah klinik mungil yang terletak tidak jauh dari Galeri Foto Jurnalistik Antara. Toko yang menghadap ke Sungai Ciliwung ini merupakan tempat pengobatan mata dan tulang yang menggunakan metode tradisional India.

Shalimar Indian Minimarket

Shalimar Indian Minimarket adalah salah satu toko yang menjual keperluan sehari-hari bagi warga India, terutama bahan makanan. Seperti yang kita ketahui, warga India sangat royal terhadap bumbu ketika memasak!

Minimarket ini berlokasi persis di sebelah Bakmi Gang Kelinci. Selain rempah, ada pula beras, tepung, sampai bubuk holi aneka warna.

Gokul

Gokul adalah salah satu restoran India paling favorit, tak hanya di Pasar Baru tapi juga di Jakarta. Menempati lantai 4 sebuah toko music, Gokul menyuguhkan aneka masakan India seperti paratha (roti yang terbuat dari tepung terigu), aloo mutter (kari kentang dan kacang hijau), serta mich chicken curry yang vegetarian. Ya, para koki di sini mengganti daging menggunakan kedelai dan jamur yang rasanya tetap enak!

Sai Study Group (SSG)

Sai Study Group adalah komunitas yang berkiblat pada ajaran Sadguru Bhagawan Sri Sathya Sai Baba. Lahir pada 23 November 1926, ia adalah pendiri organisasi Sai yang tersebar di banyak negara. Pedoman yang dianut mereka adalah “Love All Serve All”. Kamu bisa meminta izin untuk masuk tempat ini, namun jangan lupa untuk menghormati sesama yang sedang beribadah ;)