Situasi yang tertera sesuai dengan kondisi saat artikel dipublikasikan.
Selama pandemi Covid-19, Bali adalah salah satu daerah wisata yang terbilang paling siap dalam hal protokol kesehatan. Kampanye CHSE (Cleanliness, Health, Security, Environment) diaplikasikan dalam berbagai aspek, mulai dari akomodasi sampai tempat wisata.
Selain tempat dan atraksi wisata, Bali juga menyuguhkan wisata alam yang tak ada habisnya. Wisata alam ini cocok untuk kamu yang ingin liburan sambil physical distancing, sekaligus relaksasi dan penyegaran jasmani.
Jika kamu pecinta pantai, setidaknya ada 8 pantai tersembunyi di Bali yang worth to visit.
#HHWTip: Pantai tersembunyi di Bali biasanya dikelola secara mandiri oleh warga lokal. Kamu perlu membayar biaya retribusi (sekitar Rp 5.000-10.000 per orang). Jangan lupa gunakan alas kaki yang nyaman ya!
1. Pantai Nyang Nyang, Pecatu
Meski tersembunyi, Pantai Nyang Nyang sangat terkenal di kalangan para peselancar. Lokasinya menghadap langsung Samudera Hindia, menyuguhkan ombak kelas dunia.
Untuk mencapainya, kamu harus melewati jalanan berbatu ditambah ratusan anak tangga. Pemandangannya sungguh setimpal dengan perjalanan meniti anak tangga!
2. Pantai Green Bowl, Ungasan
Pantai yang terkenal dengan nama Bali Cliff ini tersohor oleh warna air laut yang kehijauan dengan lengkung pantai yang menyerupai mangkok jika dilihat dari ketinggian.
Meski berlokasi dekat dengan Pantai Pandawa, Green Bowl masih terbilang sepi. Kamu harus menuruni sekitar 400 anak tangga sebelum akhirnya tiba di pantai cantik ini.
3. Pantai Perasi, Karangasem
Pantai ini terkenal dengan banyak nama. Ada yang menyebutnya Virgin Beach, juga White Sand Beach. Namun semua nama itu mengarah pada satu tempat yakni sebuah pantai di Desa Perasi, Karangasem.
Tak banyak turis yang memilih pantai ini sebagai destinasi wisata karena lokasinya yang terpencil. Meski begitu, pantai ini telah dikelola oleh masyarakat desa setempat sehingga terdapat fasilitas standar seperti warung makanan dan tempat duduk.
4. Pantai Gunung Payung, Nusa Dua
Pantai ini dinamai dari rumah ibadah Pura Bhang Kahyanga Gunung Payung yang berada di dekat pantai tersembunyi ini. Pantai ini berlokasi di balik tebing, sehingga kamu harus menuruni tangga setapak dengan ratusan anak tangga terlebih dahulu.
Meski tidak ada waktu kunjungan, sebaiknya kamu datang sebelum matahari terbenam karena tidak ada penerangan di pantai ini.
5. Pantai Yeh Leh, Jembrana
Tidak seperti pantai tersembunyi lainnya, Pantai Yeh Leh tidak memiliki hamparan pasir putih di balik tebing. Kamu akan menemukan hamparan bebatuan alam di tepi pantainya.
Pantai ini juga merupakan titik temu antara muara sungai dan dimulainya garis pantai. Datanglah saat matahari terbenam, dan kamu akan terhipnotis keindahannya.