icon
article-hero

7 Motif Batik Tradisional dari 7 Pulau di Indonesia yang Harus Kamu Tahu

avatar-name

Tiara •  Oct 01, 2020

Informasi yang tertera di bawah ini sesuai dengan kondisi saat artikel dipublikasikan.

Selamat Hari Batik Nasional! Kain batik adalah warisan budaya Indonesia yang menjadi kebanggaan nasional. Dengan mengenakan batik, artinya kita turut melestarikan budaya dan identitas bangsa. Lebih dari sekedar sandang, setiap motif batik pun memiliki makna tersendiri. Bukan hanya Pulau Jawa, pulau lain di tanah air pun punya motif batik tersendiri yang layak untuk dikoleksi, inilah beberapa di antaranya.

Motif Kotak Nan Rancak Sumatera

Di pulau Sumatera sendiri, batik telah berkembang sejak zaman kerajaan. Jejak batik sendiri telah ditemukan sejak abad ke-13 di Aceh dan abad ke-16 di Minang. Salah satu motif batik dari Sumatera yang terkenal adalah motif kotak nan rancak dari Minang. Motif ini menggambarkan masyarakat Minang yang berbeda-beda, namun tetap harmonis.

Motif Bomba Sulawesi

Selain kain tenun, batik juga berkembang pesat di beberapa wilayah di Sulawesi seperti di Tana Toraja, Palu, dan Minahasa. Motif batiknya sendiri tergantung filosofi dan budaya masyarakat setempat. Namun, salah satu yang menarik adalah motif bomba yang melambangkan solidaritas dan keterbukaan masyarakatnya.

Motif Barong Bali

Meskipun belum sepopuler batik Jawa, batik Bali terus berkembang dan menyajikan motif unik khas Pulau Dewata. Pohon, bunga, hingga hewan seperti burung dan kupu-kupu adalah motif yang biasa ditemukan pada kain batik Bali. Selain itu, gambar rumah ibadah dan barong juga merupakan ciri khas batik Bali yang mudah dikenali.

Motif Tifa Honai Papua

Batik papua bisa dengan mudah dikenali karena melukiskan kekayaan alam dan budayanya yang khas. Alat musik tifa dan rumah honai adalah obyek yang sering menghiasi batik Papua. Selain itu, burung cendrawasih dan ornamen geometri khas suku Asmat juga menjadikan batik Papua unik dan layak untuk dikoleksi.

Motif Tubo Ternate

Ciri khas batik Tubo Ternate adalah motifnya yang menggambarkan kekayaan alam Maluku Utara. Mulai dari motif peta Maluku Utara, kelapa, ikan, serta tentu saja tanaman rempah seperti cengkeh dan pala. Warnanya pun didominasi dengan rona cerah seperti merah cabai, kuning, dan biru.

Motif Sasirangan Kalimantan

Sasirangan adalah motif batik khas Banjarmasin yang dihasilkan dari teknik ikat celup. Teknik ini telah dikenal sejak lama dan mengakar dalam budaya batik Indonesia, termasuk di Palembang (cinde) dan tanah Jawa (jumputan). Bedanya, sasirangan Kalimantan didominasi warna-warna tegas dan kombinasi motif besar dan kecil.

Motif Mega Mendung Jawa Barat

Kamu mungkin tidak asing lagi dengan motif ini. Mega Mendung adalah motif batik khas Cirebon yang tidak bisa ditemukan di daerah lainnya. Gambar awan dengan guratan yang tegas serta gradasi warnanya menjadikan batik Mega Mendung motif favorit banyak orang.

Berbanggalah kamu setiap kali menggunakan batik dalam sebuah kesempatan. Bukan hanya demi melestarikan budaya, batik juga merupakan identitas dan warisan bangsa yang harus kita rawat bersama.

Simak juga kekayaan budaya Indonesia lain yang bisa kamu nikmati dalam artikel berikut ini: