[Artikel ini aslinya ditulis oleh Cheng Sim. Kamu bisa membaca versi berbahasa Inggris yang ditulisnya di halaman ini.]
Informasi yang tertera di bawah ini akurat dan sesuai dengan kondisi saat artikel dipublikasikan. Per 28 Mei 2020, New Zealand telah memasuki hari ke-6 tanpa kasus Covid-19 baru.
Pegunungan yang indah, danau hijau zamrud, dan kicauan burung merdu, tidak ada yang lebih mempesona daripada pemandangan alam Selandia Baru.
Untuk mempersiapkan liburan ke sana setelah pandemi usah nanti, cek panduan bagi kamu yang baru pertama kali liburan di Selandia Baru! Begitu kamu siap pergi, bersiaplah untuk terhanyut dalam berbagai tempat wisata alam menakjubkan di Selandia Baru ini.
Auckland
1. Pantai Piha
Kredit: Todd Shoemake di Flickr
Pulau Piha dalah destinasi sepanjang tahun di kalangan warga lokal, terutama saat musim panas. Saat itulah ombak sedang besar, sempurna bagi para Kiwi (julukan penduduk Selandia Baru) untuk berselancar. Bukan cuma melihat para peselancar beraksi, banyak hal menarik lain di pantai ini. Kamu bisa turun ke ngarai Piha atau berpiknik sambil melihat matahari terbenam.
#HHWT Tip: Saat musim panas (bulan Desember sampai Februari), terdapat area yang khusus untuk berenang. Penjaga pantai pun akan bersiaga, jadi kamu bebsa berenang dan menikmati ombak di pantai ini.
2. Pulau Rangitoto
Dari kota Auckland, kamu bisa melihat Pulau Rangitoto di seberang Teluk Hauraki. Puncak gunung berapi termuda dan terbesar di Auckland ini dikelilingi oleh lahar yang mengeras dan batu vulkanik yang terbentuk pada tahun 1400-an. Kini, warga lokal menikmati trekking di sana untuk melihat pemandangan kota Auckland dan Pelabuhan Waitemata.
#HHWT Tip: Untuk mencapai Pulau Rangitoto dari Auckland, naik kapal feri harian yang berangkat dari Ferry Terminal di Quay Street atau Devonport Wharf di Queens Parade. Saat artikel ini ditulis, tarif tiket 2 arah harganya NZD 36 atau sekitar Rp 317.000 (orang dewasa) dan NZD18 atau sekitar Rp158 ribu (anak). Kamu bisa melihat jadwal dan membeli tiket ferry di sini.
P.S. Cari tahu lebih banyak mengenai Rangitoto dan pulau lainnya di itinerary ramah Muslim 8 hari 7 malam kami di Pulau Utara Selandia Baru!
Waikato
3. Spellbound Glowworm and Cave Tours
Di Waitomo, kamu bisa melihat bintang di dalam gua Spellbound Glowworm and Cave Tours lewat cacing bercahaya di dalamnya. Eksplorasi gua dimulai dengan kegelapan total (tenang, helm keselamatannya dilengkapi dengan senter). Kemudian, matikan lampumu untuk melihat gemerlapnya cacing bercahaya terbesar di Waitomo.
Kamu akan terpesona karena pemandangannya begitu indah! Sambil naik perahu untuk melewati gua, kamu bisa memotret cacing-cacing bercahaya ini. Kami mencoba memotretnya dengan kamera ponsel , tapi guanya terlalu gelap! Foto di atas dipotret menggunakan Sony a7R III kami.
#HHWT Tip: Untuk pengalaman ini, kami mengikuti tur Spellbound Glowworm and Cave Tours. Buka sepanjang tahun (kecuali bulan Juni); biaya turnya adalah NZD 75 atau sekitar Rp 656.000 (orang dewasa) dan NZD 26 atau sekitar Rp 227.000 (anak). Kamu bisa pesan turnya di sini.
4. Air Terjun Bridal Veil
New Zealand adalah surga bagi para petualang dan pecinta alam. Jika kamu menelusuri Sungai Pakoka dan melewati hutan lokal, Bridal Veil Falls akan menjadi hadiah yang manis untukmu. Pendakian 10 menit untuk menuju ke sana cukup ringan dan kamu pun akan dimanjakan oleh pemandangan alam dan pedesaan yang indah. Walaupun dilarang berenang dan mendaki tebing, tempat ini masih menjadi salah satu air terjun yang memikat di Selandia Baru.
Tingkat kesulitan pendakian: Mudah
Durasi: 10 menit (sekali jalan)
Biaya masuk: Gratis
Alamat: Bridal Veil Falls, Kawhia Road, Makomako 3895
Directions: Untuk mencapai pintu masuk jalur Bridal Veil Falls, berkendaralah ke Te Mata Road melalui Jalan Tol Hamilton/Raglan (State Highway 23). Kemudian, belok kiri ke Kawhia Road dan lewati Te Mata sebelum sampai di tempat parkir.
5. Taman Suaka Gunung Maungatautari
Kredit: Sanctuary Mountain Maungatautari di Facebook
Taman Suaka Gunung Maungatautari hanya berjarak 50 menit berkendara dari Kota Hamilton, namun keajaiban ekologi kuno ini merupakan rumah bagi banyak tumbuhan dan burung Selandia Baru yang terancam punah. Dikelilingi oleh pagar anti-hama terbesar di dunia untuk mengusir mamalia, Hutan Maungatautari kini dikembangkan dengan kehidupan tumbuhan dan burung lokal. Selagi berjalan di bawah kanopi pohon tawa dan mangeao, kamu bisa melihat kiwi (ikon nasional Selandia Baru), takahe (burung Pulau Selatan yang tak bisa terbang), atau kaka (kakaktua lokal) saat waktumu luang.
Tingkat kesulitan pendakian: Mudah
Durasi: 1.5-3 jam (tergantung tur)
Biaya masuk: Perjalanan tanpa pemandu (mulai dari NZD 21 atau sekitar Rp 183.000 per orang) dan perjalanan dengan pemandu (mulai dari NZD 45 atau sekitar Rp 394.000 per orang)
Alamat: Sanctuary Mountain Maungatautari, 99 Tari Road, Pukeatua, 3880 Selandia Baru
Jam buka: Setiap hari, pukul 08.30-16.00 (Tutup pada 25 Des)
Rotorua
6. Danau Rotorua
Kamu mungkin sudah melihat banyak danau selama ini, tapi Danau Rotorua berbeda dari yang lainnya. Menurut sejarah, danau terbesar kedua Pulau Utara ini dulunya kawah gunung berapi besar yang terbentuk 200 ribu tahun lalu. Kini, banyak pengunjung yang mendatangi Danau Rotorua untuk menjelajahi jalur danau, naik kayak, bersepeda air, atau naik Kawarau Jet. Namun, ada juga yang datang karean kisah romantis antara sepasang kekasih Selandia Baru yang bernasib sial, Hinemoa dan Tutanekai, yang berasal dari Pulau Mokoia yang terletak di tengah danau.
7. Hell’s Gate
Kredit: Buffy May di Flickr
Jika kamu hanya tau pegunungan tinggi dan danau biru safir di Selandia Baru, tunggu sampai kamu melihat Hell’s Gate, sebuah cagar alam panas bumi aktif dan spa lumpur di Rotorua. Dahulu, prajurit Maori mandi di lumpur kaya nutrisi ini untuk memulihkan luka perang mereka. Kini, para pengunjung juga menggunakannya sebagai sarana pemulihan untuk menyembuhkan iritasi dan merevitalisasi kulit mereka.
#HHWT Tip: Jika kamu tidak ingin mandi lumpur, ikuti perjalanan dengan atau tanpa pemandu untuk mengetahui lebih banyak mengenai cagar alam panas bumi, lengkap dengan pengalaman mencoba ukiran Maori dan kolam kaki.
Alamat: Hell’s Gate Geothermal Reserve and Mud Spa, 351 State Highway 30, Tikitere Rotorua, Tikitere, Rotorua
Jam buka: Setiap hari, pukul 08.30-20.30 (Tutup pada 25 Des)
Biaya masuk: Tur panas bumi – NZD 39 atau sekitar Rp 341.000 (orang dewasa), NZD 19,50 atau sekitar Rp 170 ribu (anak)
P.S. Berencana untuk mencentang Selandia Baru dari daftar keinginanmu? Cek artikel Selandia Baru untuk para pemula: 9 tips penting untuk liburan seru!
Canterbury
8. Lake Tekapo
Di hari yang cerah, Danau Tekapo tampak cantik dengan nuansa biru kehijauannya yang lembut. Danau indah ini mendapatkan warnanya dari lapisan glasial halus yang mengapung di air. Jika kamu membawa kamera, jangan lupa mengambil gambar danau di balik pegunungan Alpen Selatan ini. Perhatikan langkahmu jika kamu ingin mendapatkan berfoto di pinggir danau, ya!
Kredit: Tourism New Zealand
Saat senja, Danau Tekapo menghadirkan keajaiban yang berbeda.Sebagai bagian dari UNESCO Dark Sky Reserve, jangan lewatkan tur stargazing untuk melihat indahnya Milky Way dan rasi bintang lainnya! Kalau beruntung, kamu juga bisa melihat bintang jatuh!
#HHWT Tip: Maksimalkan pengalaman melihat bintangmu dengan tur yang dipandu! Walaupun kami mengikuti Tur Cowan’s Observatory, Earth & Sky juga menawarkan Tur Church of the Good Shepherd yang dilakukan di Danau Tekapo.
P.S. Merencanakan liburan seminggu? Jelajahi Pulau Selatan Selandia Baru dengan itinerary ramah-Muslim 8 hari 7 malam kami!
9. Aoraki/Mount Cook National Park
Singkirkan hiruk-pikuk kota dan berkelilinglah di Taman Nasional Aoraki/Mount Cook. Jika kamu tipe traveller yang aktif, taklukkan Trek Lembah Hooker tentu mudah karena hanya perlu waktu 3 jam (pulang-pergi). Sepanjang perjalanan, jangan lupa untuk menengok dan mengagumi pemandangan pegunungan bersalju di belakangmu.
Kamu tahu kamu telah sampai di Gunung Cook saat tiba di jalur kayu yang berliku setelah menyeberangi 3 jembatan ayun. Kamu bisa lanjut menelusuri jalurnya, tapi ingat bahwa matahari terbenam lebih cepat di Canterbury (tergantung musimnya). Pada musim dingin, matahari terbenam sebelum pukul 17.30, sedangkan pada musim panas terbenam antara pukul 20.30 dan 22.00. Karena tidak ada lampu di sepanjang jalur mendaki, bawalah senter jika kamu mendaki pada sore hari.
P.S. Sejak Maret 2019, ada penutupan sebagian di Trek Lembah Hooker. Saat ini, jalurnya ditutup di jembatan ayun pertama karena kerusakan banjir. Juga, tidak ada akses ke Sefton Bivouac, Copland Shelter, atau Empress Huts. Untuk update terkini tentang Trek Lembah Hooker, silakan tanyakan kepada Departemen Konservasi sebelum hari kunjunganmu.
Tingkat kesulitan pendakian: Mudah
Durasi: 3 jam (pulang-pergi)
Biaya masuk: Gratis
10. Tasman Glacier
Sisi lain keindahan Taman Nasional Aoraki/Mount Cook adalah Gletser Tasman, gletser terpanjang di Selandia Baru. Dengan panjang sekitar 27 kilometer, cara terbaik untuk menjelajahi gletser menakjubkan ini adalah dengan berlayar.
Kami mengikuti tur Glacier Explorers yang berangkat dari The Hermitage Hotel. Perjalanan dimulai dengan pendakian selama 20 menit melalui Lembah Tasman sebelum naik perahu buatan khusus MAC yang akan membawa kami ke danau. Inilah tempat dimana kamu bisa melihat dari dekat gunung es yang baru terbentuk. Kami beruntung karena menemukan kristal es di perjalanan. Kabarnya, jika kamu meletakkan es ini di minumanmu, akan butuh waktu 7 kali lebih lama untuk meleleh!
#HHWT Tip: Pelayaran danau Glacier Explorers hanya tersedia dari awal bulan September sampai akhir bulan Mei. Sebaiknya kamu melakukan pemesanan terlebih dahulu. Biaya perjalanannya adalah NZD 170 atau sekitar Rp 1.400.000 (orang dewasa) dan NZD 87 atau sekitar Rp 760.000 (anak).
Marlborough
11. Mount Richmond Forest Park
Para pendaki tidak akan bosan meski berjalan satu mil melalui Mount Richmond Forest Park berkat pemandangan padang rumput dan hutan yang membentang luas. Ada beberapa jalur pendakian yang tersedia. Mulai dari area Top Valley, Northbank yang terdiri dari Riverside Walk (beserta sebuah trek tambang emas tua), dan Forks Walk (yang membawamu ke Whiteheads Clearing lengkap dengan tumpukan batu sungai dari masa penambangan dahulu). Pendakian ini ringan bagi para pemula dan bisa ditempuh selama 1,5 sampai 2,5 jam (pulang-pergi).
Tingkat kesulitan pendakian: Mudah
Durasi: 1.5 jam pulang pergi (Riverside Walk) dan 2.5 jam pulang pergi (Forks Walk)
Biaya masuk: Gratis
Alamat: Mount Richmond Forest Park, Marlborough
Petunjuk jalan: Pergi ke utara di State Highway 6. Kemudian seberangi Sungai Wairua dan belok barat ke North Bank Road.
12. Marlborough Sounds
Kredit: Tourism New Zealand
Satu-satunya hal yang tidak dapat digambarkan oleh sebuah foto Marlborough Sounds adalah ketenangannya. Lembah sungai cekung yang menakjubkan ini berasal dari Samudra Pasifik. Dikelilingi oleh perbukitan dan teluk berpasir, banyak hal yangbisa dilakukan untuk memuaskan jiwa petualanganmu. Ikutilah pelayaran indah yang melewati bagian tersunyi Marlborough Sounds, mendaki, atau bersepeda gunung di sepanjang Queen Charlotte Track, atau berenang bersama lumba-lumba yang ramah..
Southland
13. Taman Nasional Fiordland
Kredit: Tourism New Zealand
Berliburlah dalam indahnya alam Taman Nasional Fiordland, dengan air terjun yang mengalir deras, fjord (teluk gletser) yang memukau, dan hutan hujan rimbun. Dikelilingi oleh hutan hujan kuno dan granit berusia ribuan tahun, tidak heran jika 3 dari 9 Great Walks di Selandia Baru ada di sini. Jika punya banyak waktu, ambillah jalur The Milford Track untuk melihat air terjun tertinggi di Selandia Baru, Air Terjun Sutherland. Atau, kamu bisa lewat The Kepler Track untuk melihat lembah berukir gletser atau The Routeburn Track untuk pegunungan yang menakjubkan. Jalur apa pun yang kamu pilih, dijamin akan menjadi pengalaman tak terlupakan seumur hidup.
Tingkat kesulitan: Menengah
Durasi: Milford Track (5 hari), Kepler Track (4 hari), Routeburn Track (3 hari)
14. Milford Sound
Kredit: Tourism New Zealand
Saat Rudyard Kipling menggambarkan Milford Soundsebagai keajaiban dunia ke-8, hal itu memang benar. Pegunungan yang menjulang di atas air sebening kristal, air terjun deras, dan tebing-tebing memukau menjadi pemandangan yang sangat memikat. Nikmati suasana di sini dengan naik kayak, bersepeda di trek yang indah, naik penerbangan wisata di atas pegunungan, dan naik kapal wisata alam.
Begitu luar biasa rasanya mengetahui bahwa setiap perjalanan akan membawa kita kepada keajaiban alam Selandia Baru. Mulai dari cacing bercahaya seindah malam berbintang, sampai pantai selancar berpasir hitam yang memikat para pencari adrenalin dari segala penjuru. Saat pesawatmu mendarat di bandara, siapkan dirimu untuk dibuat terpesona oleh indahnya Selandia Baru!
Artikel ini dipersembahkan oleh Tourism New Zealand.