Kondisi di bawah ini sesuai dengan saat artikel dipublikasikan. Turki memang terkenal oleh kulinernya yang menggugah selera. Negara yang terletak di Benua Asia dan Benua Eropa ini menyimpan banyak sekali pesona kuliner yang tidak dapat dilewatkan. Sayangnya, tiap kali mengunjungi Turki, waktu sangatlah terbatas. Tapi tidak lengkap kunjungan ketika belum mencicipi 4 minuman berikut ini! P.S. Kalau kamu suka berwisata kuliner, beberapa informasi ini akan berguna untukmu! :)
Çayı (Teh Khas Turki)
Kredit: Meita Maharani Teh merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari di Turki. Baik untuk penduduk lokal maupun pendatang, mayoritas dari mereka memiliki keterikatan dengan teh. Tak heran jika teh adalah minuman nomor 2 yang paling banyak dikonsumsi di sana. Teh itu sendiri banyak dibudidayakan di daerah Rize, sebuah area berdataran tinggi yang cocok untuk pertumbuhan teh. Daun teh pilihan diolah menjadi
black tea dan umumnya dijajakan sebagai teh awur. Namun ada juga yang sudah dikemas dalam
tea bag oleh merek terkemuka. Teh juga merupakan simbol selamat datang bagi para tamu. Seorang tuan rumah akan menyediakan teh terbaik untuk tamunya. Teh juga umumnya diseduh kental untuk menunjukkan apreasiasi terhadap si tamu. Sedangkan untuk wisatawan, biasanya akan disuguhkan teh apel. Tapi teh hitam tetap merupakan primadona. Keunikan dari teh Turki adalah proses penyeduhannya. Sebuah teko tumpuk umum digunakan di rumah maupun kedai. Bagian bawah teko berisikan air dimasak di atas api hingga mendidih, sementara bagian atasnya berisi daun teh. Setelah air mendidih, air dituangkan ke teko berisi teh secara perlahan. Ini untuk menjaga citarasa teh agar tidak terlalu pahit. Teh kemudian dihidangkan di cangkir khusus yang tidak berkuping dengan lengkungan di bagian tengahnya. Teh pun tidak boleh diisi terlalu penuh, agar si peminum tidak kesulitan untuk memegang cangkir. Di Turki, teh juga kerap menjadi suvenir sehingga banyak dijajakan di toko-toko khusus. Tidak hanya
black tea tapi juga teh dengan campuran bahan herbal, buah kering, dan bunga. Kesemuanya tentu memiliki khasiat yang baik untuk tubuh. Ada juga teh bubuk yang dijual dalam kemasan, namun umumnya memiliki kandungan gula yang tinggi.
Kahvesi (Kopi Turki)
Kredit: Meita Maharani Belum lengkap kalau belum mencicipi secangkir kopi panas di Turki. Kahvesi sudah dikenal di Turki sejak jaman dinasti Ottoman, walaupun kala itu belum populer seperti sekarang. Kopi Turki seringnya disiapkan dengan menggunakan biji kopi arabika yang digiling hingga halus. Namun kini, banyak juga yang mempergunakan biji kopi robusta maupun campuran antara keduanya. Umumnya disajikan as it is atau dengan tambahan gula. Hal yang istimewa dari kahvesi adalah pembuatannya. Biji kopi yang sudah digiling hingga halus dimasukkan ke dalam wadah bernama
cezve. Sebuah panci kecil bergagang panjang, terbuat dari tembaga yang digunakan khusus untuk Kopi Turki. Kopi dan air dididihkan hingga berbuih, ada juga yang memilih untuk mendidihkannya sebanyak dua kali untuk mendapatkan
froth yang lebih banyak dan padat. Kopi lalu dituangkan ke dalam cangkir porselen bersamaan dengan ampas biji kopinya. Jadi mengingatkan pada kopi tubruk khas Indonesia. Citarasanya pun sangat pekat, sehingga sering disajikan dengan sepotong baklava. Di beberapa daerah, banyak penjaja kopi yang menggunakan kompor khusus dengan pasir panas untuk memasak kopi. Hal ini merupakan atraksi yang juga tidak boleh dilewatkan. Untuk orang awam, proses ini bagaikan sebuah pertunjukan sulap berkat kepiawaian sang penjual dalam memanuver cezve di atas pasir. Kahvesi juga tidak pernah sidajikan dengan susu.
Ayran (Minuman yogurt asin)
Minuman satu ini mungkin tidak familiar di telinga orang Indonesia. Ayran adalah minuman yang populer disajikan di musim panas. Menurut sejarah, minuman ini berasal dari Iran namun juga banyak diminati di Asia tengah, Timur Tengah, dan negara-negara Balkan. Ayran sendiri dibuat dengan mencampurkan yogurt dengan air dan garam lalu diblender hingga rata dan
frothy. Biasa disajikan di gelas dengan buih yang menggunung. Minuman ini juga biasa dinikmati kala makan siang karena cocok untuk menemani sajian daging. Untuk menambah kesegarannya, daun mint juga terkadang ditambahkan ke dalam minuman yogurt ini. Ada juga yang menambahkan air soda untuk menambah kesegarannya. Untuk wisatawan yang tidak terbiasa mengonsumsi yogurt, citarasa ayran sungguh unik. Rasanya kecut dan asin namun tidak berlebihan. Presiden Turki juga telah menetapkan ayran sebagai minuman nasional. Jadi jangan sampai tidak mencobanya! Jika kamu mengunjungi wilayah pesisir di Turki, penjaja ayran akan terlihat di berbagai penjuru.
Karadut Suyu (Jus Mulberry)
Mulberry atau buah murbei adalah pohon buah beri yang banyak ditemukan di Asia dan Eropa. Diketahui memiliki kandungan anti oksidan yang tinggi, menjadikannya populer untuk dikonsumsi. Di Turki sendiri, Mulberry umum diolah menjadi jus yang disajikan dingin terutama di musim panas. Mulberry itu sendiri dihaluskan dan dicampur dengan air. Umumnya, rasio antara buah dan air adalah 1:5. Di Turki sendiri, banyak penjual Karadut Suyu yang memiliki mesin khusus yang berfungsi sebagai dispenser. Terutama di musim panas, sekali menyesap jus ini, badan pun langsung terasa segar kembali. Sangking populernya, Karadut Suyu juga banyak dijual dalam kemasan botolan di supermarket. Tapi tidak ada yang bisa menandingi kesegaran jus mulbbery yang fresh. Pastikan untuk mencoba keempat minuman khas Turki kala kamu berlibur di sana. Dijamin tidak akan menyesal tapi justru ingin minum lagi dan lagi! :)
Yuk, gabung dengan Tribes by HHWT! :)
Pandemi Covid-19 membuat kita tidak bisa bepergian, karena itulah kami meluncurkan Tribes. Tribes adalah sebuah platform di mana kamu berbagi foto, video, dan artikel tentang travel, kuliner, dan topiklainnya bersama orang-orang dengan ketertarikan yang sama. Tribes akansiap pada akhir tahun ini, namun akan menjadi kehormatan bagi kami jika kamu bersedia bergabung lebih awal. Ada 5 ‘tribes’ utama,yakni kuliner, travel, resep, fashion, dan teknologi. Dengan bergabung dengan Tribes dan mengunggah foto, video, dan cerita, kamu pun berkesempatan mendapatkan penawaran menarik, datang ke undangan media, berkolaborasidengan brand, hingga jalan-jalan ke luar negeri.
Jika kamu tertarik, mohon mengisi formulir berikut ini:
Setelah kamu mengisi formulirnya, tim kami akan mengontak kamu via grup WhatsApp. Kamu juga bisa mulai berkontribusi dalam bentuk Story (artikel) dan Photo Essay. Berikut linknya:
Story: http://bit.ly/TribesStoryID
Photo essay:http://bit.ly/TribesPhotoStoryID
Terima kasih dansalam dari tim HHWT! :)
