Kondisi di bawah ini sesuai dengan saat artikel dipublikasikan. Olahan dari tepung kanji, atau biasa disebut dengan "aci", memang tidak ada habisnya. Salah satu olahan yang tekenal adalah cilok (aci dicolok), yang menjadi salah satu jajanan kaki lima favorit orang Indonesia. Rasa cilok yang gurih dengan tekstur kenyal biasa dinikmati dengan aneka saus seperti saus kacang atau sambal. Namun ketika saya berkunjung ke Cepu, kota kecil penghasil minyak di perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur, saya menemukan olahan cilok yang berbeda. Di sini, cilok disajikan dengan kuah pedas! Kredit: Candrawulan Primadianningsih "Cilok Kuah Cepu", begitu nama tempat ini, menyajikan cilok kuah pedas dengan beberapa varian menu. Level pedasnya juga bisa diatur dari skala 1-5. Di sini kamu bisa mencicipi cilok kuah bakso, cilok kuah seblak, hingga cilok kuah indomie. Masing-masing varian memiliki cita rasa yang unik. Cita rasa cilok di sini pun berbeda, diisi oleh daging giling yang sudah dibumbui. Cilok kuah seblak menjadi yang paling komplit. Dalam satu mangkok kamu bisa mendapat cilok daging, chikuwa daging, chikuwa keju, crabstick, sosis, dan bakso. Rasa kuahnya segar dan pedas, rasa kencur khas seblak juga nendang! Cocok sekali dijadikan camilan saat hujan, ataupun camilan malam hari yang dingin. Kredit: Candrawulan Primadianningsih Varian yang kedua yaitu cilok kuah bakso dengan isian bakso halus, tetelan, dan balungan. Pecinta tetelan pasti puas dengan varian kuah bakso ini, karena porsi balungan dan tetelannya royal banget! Kuah kaldunya segar dan gurih, lengkap dengan aroma kaldu dan daun bawang. Cilok kuah bakso ini juga bisa menjadi alternatif unutk kalian yang ingin menikmati bakso dengan sensasi cilok yang bikin tambah nikmat. Terakhir ada varian cilok kuah indomie yang sedikit berbeda dari dua varian sebelumnya. Ini karena cilok kuah indomie disajikan dalam kondisi nyemek alias sedikit basah. Lengkap dengan mie kuning, telur, cilok daging, dan bakso. Rasanya unik sekali, dan lebih gurih dari bumbu mie instan yang biasa! Kedai ini memang memakai saus racikan sendiri yang bikin rasanya semakin maknyus. Kredit: Candrawulan Primadianningsih Semua menu di atas bisa dinikmati dengan kisaran harga Rp 15.000/ porsi, cukup murah bukan? Cilok kuah ini juga dijamin halal karena terbuat dari daging sapi pilihan. Tempat ini buka setiap hari pukul 10.00 WIB sampai stok habis. Namun biasanya kedai ini sudah tutup pukul 20.00 WIB karena stok yang habis. Cilok Kuah Cepu berlokasi di sebelah utara Taman Seribu Lampu yang merupakan ikon dari Kota Cepu. Usai mencicipi olahan cilok unik ini, kamu bisa jalan-jalan di Taman Seribu Lampu yang cantik!

Yuk, gabung dengan Tribes by HHWT! :)

Pandemi Covid-19 membuat kita tidak bisa bepergian, karena itulah kami meluncurkan Tribes. Tribes adalah sebuah platform di mana kamu berbagi foto, video, dan artikel tentang travel, kuliner, dan topik lainnya bersama orang-orang dengan ketertarikan yang sama.

Tribes akan siap pada akhir tahun ini, namun akan menjadi kehormatan bagi kami jika kamu bersedia bergabung lebih awal.

Ada 5 ‘tribes’ utama, yakni kuliner, travel, resep, fashion, dan teknologi. Dengan bergabung dengan Tribes dan mengunggah foto, video, dan cerita, kamu pun berkesempatan mendapatkan penawaran menarik, datang ke undangan media, berkolaborasi dengan brand, hingga jalan-jalan ke luar negeri.

Jika kamu tertarik, mohon mengisi formulir berikut ini:

http://bit.ly/HHWTTribesID

Setelah kamu mengisi formulirnya, tim kami akan mengontak kamu via grup WhatsApp. Kamu juga bisa mulai berkontribusi dalam bentuk Story (artikel) dan Photo Essay. Berikut linknya:

Story: http://bit.ly/TribesStoryID

Photo essay: http://bit.ly/TribesPhotoStoryID

Terima kasih dan salam dari tim HHWT! :)

Jalan-jalan ke Cepu, Jangan Lupa Icip Cilok Kuah