icon
article-hero

9 Etika dan Tips Kebersihan Ketika Harus Bersilaturahmi Saat Lebaran

avatar-name

Tiara •  May 19, 2020

[Artikel ini aslinya ditulis oleh Ili Mariah. Kamu bisa membaca versi berbahasa Inggris yang ditulisnya di halaman ini.]

Informasi yang tertera di bawah ini akurat dan sesuai dengan kondisi saat artikel dipublikasikan.

Singapura telah mengumumkan bahwa penduduknya dilarang saling mengunjungi saat Lebaran tahun ini. Di Malaysia tidak ada larangan serupa, namun harus dilakukan dengan prosedur dan pembatasan sosial yang ketat. Sementara di Indonesia sendiri, pemerintah telah menerapkan larangan mudik dari dan ke berbagai daerah.

Kredit: Giphy

Disclaimer: Artikel ini sama sekali tidak menganjurkan kamu untuk pergi mengunjungi keluarga dan kerabat saat hari raya. Kami sadar betul berkumpul dalam kondisi saat ini sangat beresiko bagi kesehatan. Artikel ini hanya mencoba menyediakan langkah antisipasi bagi siapa saja yang masih harus pergi keluar rumah dan mengunjungi kerabat.

Harap kembali diingat bahwa ada beberapa aturan yang diterapkan di Indonesia terkait pandemi Covid-19, diantaranya:

  • Mudik antar daerah maupun lokal dilarang oleh pemerintah
  • Pemerintah hanya mengizinkan orang yang memenuhi syarat tertentu untuk bepergian jarak jauh, baik dengan kendaraan umum maupun pribadi
  • Harap selalu mematuhi aturan pembatasan sosial dalam kegiatan sehari-hari untuk memutus rantai penyebaran Covid-19

P.S. Pemerintah menganjurkan agar tahun ini masyarakat melaksanakan shalat idul Fitri di rumah. Kamu bisa mempelajari tata cara shalat Ied di rumah sesuai dengan fatwa MUI.

Jangan lupa untuk selalu mematuhi prinsip jarak sosial dan etika kebersihan. Meski kamu mungkin sudah hafal, tidak ada salahnya untuk melihatnya kembali lewat informasi di bawah ini.

1. Selalu memakai masker

Memakai masker sudah menjadi kebiasaan dan bagian dari kehidupan sehari-hari saat ini semenjak pandemi Covi-19 merebak. Hal ini pun harus tetap dilakukan selama hari raya nanti. Meski masih ada perbedaan pendapat tentang apakah orang yang sehat harus memakai masker, lebih baik mengikuti anjuran dari yang berwenang dengan terus memakai masker. Namun, kalau kamu merasa tidak enak badan, demam, batuk, atau hidung berair, lebih baik diam di rumah sampai keadaan kamu membaik.

P.S. Intip serunya merayakan Lebaran di rumah dengan kegiatan ini

2. Cuci tangan pakai sabun

Anjuran untuk mencuci tangan pakai sabun mungkin sudah terngiang ribuan kali di dalam kepala kamu selama beberapa bulan belakangan. Tapi sekali lagi, cuci tanganmu dengan menggunakan sabun! Ini adalah cara terbaik untuk mencegah penyebaran virus dan bakteri yang mungkin tidak sengaja terpapar saat kamu memegang permukaan atau benda-benda, termasuk smartphone dan toilet! Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun selama minimal 20 detik.

3. Gunakan hand sanitizer

Membawa hand sanitizer kemana pun kamu pergi adalah salah satu cara paling praktis untuk melindungi diri jika tidak bisa langusng cuci tangan dengan sabun saat itu juga. Ingatlah untuk selalu membawanya di tas atau pastikan orang yang kamu kunjungi menyediakannya di rumah. Menurut lembaga kesehatan, formula hand sanitizer yang baik harus memiliki paling sedikit 60% kandungan alkohol. Namun, perlu diingat bahwa angka minimal ini sering kali berbeda antara satu lembaga dengan yang lainnya.

P.S. Tidak bisa mengunjungi kerabat dan keluarga besar tahun ini? Kamu tetap bisa berfoto dengan keluarga besar lewat video call

4. Jaga jarak aman 1 - 2 meter

Kredit: Giphy

Hari raya adalah momen untuk saling bermaaf-maafan. Biasanya hal ini dilakukan dengan bersalaman dan berpelukan dengan saudara dan kerabat. Namun dengan kondisi saat ini, lebih baik kita menghindari kontak fisik seperti itu, apalagi dengan anak-anak dan orang lanjut usia. Memang sedih rasanya tidak bisa bersalaman atau memeluk mereka, tapi inilah cara terbaik untuk menjaga kesehatan dan keselamatan orang-orang yang kita sayangi.

Etika saat mengunjungi rumah seseorang di hari raya

1. Jadwalkan atau kabari tuan rumah terlebih dahulu

Kredit: Giphy

Beritahu tuan rumah kapan kamu akan datang. Hal ini bisa membantu mereka untuk bersiap menyambut tamu lain dan memastikan tidak terlalu banyak orang yang berkumpul di rumahnya. Selain itu, mereka pun bisa menyiapkan semua hal yang dibutuhkan untuk membuat tamu aman dan nyaman saat berkunjung.

2. Pastikan kebersihan diri sebelum datang ke rumah orang lain

Kredit: Giphy

Selalu cuci tangan dan menggunakan baju yang bersih, pastikan kebersihan pribadi kamu terjaga sebelum datang ke rumah orang. Ini adalah kewajiban kamu sendiri agar tuan rumah pun tidak khawatir saat menerima tamu. Selain itu, hal ini juga bisa meminimalisir resiko kamu terpapar atau memaparkan virus dan bakteri ke orang lain yang ada di rumah itu.

4. Hindari berbagi makanan dalam satu piring

Satu bagian penting dalam perayaan Idul Fitri adalah tentu saja makanan lezat yang dimasak oleh tuan rumah saat kita berkunjung. Sambil makan rendang dan sate, pastikan kamu memakannya dengan piring dan alat makan sendiri tanpa berbagi dengan orang lain. Sama seperti prinsip menjaga jarak sosial, makan dengan piring sendiri dapat meminimalisir resiko kontaminasi silang.

5.  Gunakan uang elektronik untuk THR

Cara lain untuk menjaga jarak sosial saat berkujung di hari raya adalah dengan menyiapkan uang elektronik untuk dibagikan sebagai THR. Alih-alih membagikan uang kertas di dalam amplop, transfer elektronik jauh lebih aman dan minim kontak fisik. Bukan cuma transfer bank, kamu juga bisa menggunakan dompet digital seperti GoPay, OVO, atau Dana!

5.  Jangan berkunjung lama-lama

Kredit: Giphy

Mengobrol dengan keluarga memang kadang membuat kita lupa waktu. Apalagi kalau sudah lama tidak bertemu. Tapi ingat, jangan bertamu lama-lama. Kamu bukanlah satu-satunya tamu di rumahnya hari itu, usahakan agar kunjunganmu sesingkat dan seefektif mungkin. Apalagi dengan masih diterapkannya aturan pembatasan sosial.

Lebaran tahun 2020 ini memang harus kita rayakan dengan cara yang unik. Meskipun perayaannya mungkin tidak semeriah tahun lalu, kita harus tetap bersyukur. Mari sama-sama kita lakukan apa yang bisa kita lakukan untuk memerangi virus corona agar kita bisa kembali berkumpul bersama keluarga dengan aman dan nyaman.