icon
article-hero

Belanja Sambil Beramal dengan Membeli 5 Brand Lokal Ini

avatar-name

Tiara •  Oct 01, 2020

Informasi yang tertera di bawah ini sesuai dengan kondisi saat artikel dipublikasikan.

Kebaikan bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan membeli produk dari pengrajin lokal. Siapa sangka, gantungan kartu yang kamu beli untuk ID card kantor ternyata bisa membantu seorang wanita di desa Larantuka untuk menyekolahkan anaknya? Atau sehelai kebaya tenun yang kamu pakai untuk ke sebuah pesta ternyata hasil karya pertama seorang mantan TKI yang baru pulang ke kampungnya di Toraja?

Bukan hanya yang ada di sekitar tempat tinggal, kamu pun bisa berkontribusi untuk kesejahteraan orang lain nun jauh di sana lewat berbagai inisiatif, termasuk dengan membeli beberapa merek lokal berikut ini.

Du Anyam

Du Anyam berangkat dari 3 pilar, yakni "Empower Women, Promote Culture, and Improve Livelihood". Lahir pada tahun 2014, Du Anyam memulai proyek pertamanya di Larantuka, NTT, sebuah provinsi dengan rasio kematian ibu melahirkan tertinggi di Indonesia. Tak hanya bekerja dengan para wanita NTT untuk memproduksi kerajinan anyam terbaik, Du Anyam juga berhasil meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan hidup mereka. Hal inilah yang membuat Du Anyam istimewa. Di balik setiap helai purun yang teranyam, ada bakat, kerja keras, dan harapan para wanita NTT.

Harga: Mulai dari Rp 45.000

Website | Instagram

Kesengsem Lasem

Kesengsem Lasem adalah sebuah inisiatif untuk melestarikan warisan budaya Lasem. Gerakan ini dimulai oleh sekelompok traveler yang jatuh cinta kepada Lasem dan menyebarkan virus #kesengsemlasem di media sosial. Singkat cerita, hadirlah platform Kesengsem Lasem, lengkap dengan pasar rakyatnya. Di pasar ini, siapapun bisa membeli produk lokal Lasem secara online sambil membantu perekonomian para pengusaha lokal.

Harga: Mulai dari Rp 20.000

Website | Instagram

Torajamelo

Toraja Melo bergerak di 2 area berbeda, di komunitas dan kancah bisnis. Di ranah komunitas, Toraja Melo membangun kesejahteraan para penenun tradisional di Toraja dengan pelatihan tenun, desain, dan pemasaran. Di sisi lain, Toraja Melo pun menghubungkan komunitas dengan pasar global. Keduanya bersinergi bukan hanya untuk menyediakan produk tenun Toraja terbaik, namun juga meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan para wanita di Toraja.

Harga: Mulai dari Rp 450.000

Website | Instagram

Studio Dapur

Bermarkas di Tasikmalaya, Studio Dapur berkolabirasi dengan pengrajin bambu terbaik untuk memproduksi perabotan bambu berkualitas. Dengan prinsip produksi beretika, Studio Dapur memastikan para pengrajin mendapatkan hasil yang setimpal dengan kerja kerasnya. Setiap produk yang terjual berkontribusi terhadap kesejahteraan pengrajin dan kelestarian budaya anyaman bambu di desa ini.

Harga: Mulai dari Rp 68.000

Website | Instagram

Duha Muslimwear

"Belanja berkah, auto sedekah" adalah pesan yang digaungkan oleh Duha. Merek pakaian Muslim ini menekankan bahwa baju Muslim adalah pakaian yang cocok digunakan untuk segala kesempatan. Semua koleksinya dibuat dengan potongan dan desain yang modern dan clean, mulai dari blus wanita, jubah pria, hingga celana, kerudung, dan sajadah. Lebih baik lagi, Duha juga menawarkan gratis tukar dan pengembalian untuk produknya.

Salah satu programnya yang tengah berlangsung adalah paket produk Duha dimana 20% keuntungannya akan disalurkan sebagai sedekah  melalui lembaga Act for Humanity.

Harga: Mulai dari Rp 169.000

Website | Instagram

Ada banyak cara untuk bersedekah, dan merek lokal ini semakin memudahkan kita untuk melakukan kebaikan. Di tengah kondisi yang sulilt seperti saat ini, bersedekah adalah jalan untuk saling membantu satu sama lain.

Simak juga panduan belanja yang bisa kamu manfaatkan untuk berkontribusi secara lokal dalam artikel berikut ini: