icon
article-hero

8 Tips untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuhmu dari Virus Corona

avatar-name

Jean Tora Thosan •  Mar 26, 2020

[Artikel ini aslinya ditulis oleh Ili. Kamu bisa membaca versi berbahasa Inggris yang ditulisnya di halaman ini.]

Dengan adanya berita terbaru mengenai perintah kontrol gerakan oleh pemerintah Malaysia (berlangsung dari 18 Maret 2020 hingga 14 April 2020) yang bersamaan dengan penguncian wajib atau lockdown dan pembatasan perjalanan yang diberlakukan oleh beberapa negara besar, banyak masyarakat telah bersiap untuk melakukan penguncian diri di rumah sebagai pencegahan terhadap kenaikan jumlah kasus virus corona yang dilaporkan telah terjadi di 197 negara.

Kredit: Giphy

Di tengah wabah virus corona ini, sudah sepatutnya kita menjaga kesehatan dan menjadikannya prioritas teratas demi kesejahteraan bersama. Untuk itu, kami telah mengumpulkan beberapa tips sederhana yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh serta mengurangi risiko terserang penyakit.

Disclaimer: Saran di bawah ini bukanlah cara agar tidak terjangkit virus, melainkan untuk menjaga agar tubuh tetap sehat. Konsultasikan ke dokter atau tim medis profesional apabila kamu memiliki pertanyaan atau kekhawatiran terkait masalah kesehatanmu.

1. Istirahat yang cukup

Sudah menjadi rahasia umum bahwa tidur merupakan salah satu hal yang dapat kamu lakukan untuk menjaga tubuh tetap sehat. Kegiatan ini berperan penting dalam meningkatkan kekebalan tubuh. Meskipun demikian, banyaknya jam tidur tidak lantas membuatmu terbebas dari penyakit, melainkan kualitas tidurlah yang dapat memberikan pengaruh pada sistem kekebalan tubuh. Kurang tidur telah terbukti dapat menurunkan fungsi kekebalan tubuh seseorang, jadi hati-hati bagi yang sering tidur larut malam atau bahkan begadang (kita masih sering melakukannya nih ?) Membiasakan diri dengan menjauhkan smartphone dari tempat tidur dan mendengarkan musik santai sebelum tidur akan membantu memperbaiki pola tidurmu.

2. Rutin berolahraga dengan intensitas yang cukup

Menurut National Health Service (NHS), olahraga teratur tidak hanya membantu menjaga berat badan tetapi juga meningkatkan sistem kekebalan tubuhmu. Aktivitas ini melancarkan peredaran darah yang mendorong sel-sel sistem kekebalan tubuh untuk bergerak dan bekerja dengan lebih leluasa dan efektif. Tunggu dulu, ini bukan berarti kamu harus mulai berlari maraton ya—ada banyak olahraga mudah yang cocok bagi pemula dan yang lebih memilih olahraga ringan. Kamu dapat memulai dengan jogging di sekitar komplek perumahan, jalan santai, yoga, atau sekadar melakukan squat atau push-up sederhana. Intinya selama tubuhmu tetap aktif, sistem kekebalan tubuhmu akan bekerja lebih aktif juga ?

N.B. Uji pengetahuanmu dengan 8 Fakta vs Mitos soal virus corona yang perlu diketahui.

3. Konsumsi makanan sehat

Pola makan sehat berkontribusi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dua hal tersebut saling membutuhkan dalam hal menjaga tubuhmu tetap sehat dan ternutrisi. Jadi, sudah saatnya untuk berpisah dengan persediaan cokelat dan kudapanmu dan mulailah konsumsi lebih banyak buah dan sayuran.

4. Hindari stres

Dengan banyaknya kepanikan dan ketidakpastian yang terjadi di masa sulit ini, kamu akan lebih mudah mengalami stres. Nyatanya, memiliki kecemasan dan ketakutan yang berlebih dapat menaikkan respons peradangan di dalam tubuh. Ini berarti membuatmu lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. Untuk menghindari stres, pastikan kamu berhenti sejenak dan berlatih beberapa teknik relaksasi seperti meditasi atau berpikir positif.

N.B. Di luar dari tips ini, berikut 5 doa yang perlu diamalkan oleh setiap wisatawan muslim untuk perlindungan dan keselamatan diri.

5. Penuhi asupan vitamin D

Vitamin D telah dikenal untuk membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menjaganya tetap seimbang selama musim flu. Vitamin D memang tidak akan melindungi tubuh yang sudah terkena virus corona, tetapi memiliki asupan vitamin D yang cukup sangat penting dalam meningkatkan kekebalan tubuh dan menurunkan risiko jatuh sakit. Konsumsi makanan yang mengandung Vitamin D seperti ikan berlemak (tuna, makarel, salmon), kuning telur dan jamur.

6. Nyalakan alat pelembab udara

Tahukah kamu bahwa mengurangi kadar virus flu di rumah dapat dilakukan dengan pelembab udara? Ya, benar! Memiliki sirkulasi udara yang baik dan menjaga kelembaban di dalam ruangan bukanlah suatu ide buruk. Meskipun tingkat kelembaban yang cukup mungkin tidak berpengaruh ke virus flu secara langsung, tetapi ia dapat berperan dalam hal mengurangi kemungkinan terjangkit oleh virus.

#Tip HHWT: Jika kamu tidak memiliki alat pelembab udara, kamu dapat membuatnya sendiri dengan membuka pintu kamar mandi setelah mandi air panas, menjejerkan jemuran baju hingga kering dengan sendirinya atau meletakkan panci berisi air panas di atas meja.

7. Berjemur di bawah sinar matahari

Menerapkan social distancing memang dianjurkan, tetapi bukan berarti kamu harus terkurung di dalam ruangan 24/7. Berjemur sinar matahari dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Di samping itu, sinar matahari juga buruk untuk virus karena mereka lebih mudah menyebar dalam suhu yang lebih dingin. Jadi, berada di bawah sinar matahari tidak hanya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuhmu, tetapi juga mendorong sel-sel yang melawan penyakit di tubuh bekerja lebih efisien dan membantu tubuh untuk memproduksi Vitamin D.

8. Menjaga kebersihan

Bepergian atau tidak, menjaga kebersihan harus selalu dilakukan di mana pun kamu berada. Dari mencuci tangan sesering mungkin dengan sabun hingga membawa hand sanitizer berbasis alkohol dan menggunakan masker jika sakit, langkah-langkah sederhana ini sangat penting dalam menjaga sanitasi dan menciptakan lapisan pertahanan terhadap coronavirus.

N.B. Jika terpaksa harus melakukan perjalanan, pastikan agar kamu mempraktikkan 13 tips kebersihan saat berpergian

Tips di atas sangat perlu dilakukan termasuk untuk kamu yang berdiam di rumah, beraktivitas di kantor, dan terpaksa harus bepergian ke luar kota atau negeri. Dengan menerapkan hal-hal di atas secara teratur, kamu tidak hanya turut menjaga kesehatan dan kesejahteraan hidup diri sendiri, tetapi juga orang-orang di sekitarmu ?