icon
article-hero

8 Cara untuk Meringankan Beban Orang Tua Kita pada Ramadan Tahun Ini

avatar-name

Jean Tora Thosan •  May 11, 2020

[Artikel ini aslinya ditulis oleh Amira Rahmat. Kamu bisa membaca versi berbahasa Inggris yang ditulisnya di halaman ini.]

Informasi yang tertera d bawah ini akurat dan sesuai dengan kondisi saat artikel dipublikasikan.

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: ‘Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil’.” (Surat Al-Isra Ayat 23-24)

Kredit: Giphy

Memuliakan kedua orangtua merupakan amalan yang paling dicintai oleh Allah Swt, itulah mengapa keluarga memiliki arti yang sangat penting dalam Islam. Mengingat Ramadan tahun ini terasa berbeda dari biasanya, tidak ada salahnya jika kita memanfaatkan momen tersebut dengan lebih berbakti kepada orangtua untuk meringankan beban mereka. Kami telah merangkum beberapa wujud bakti dan kasih sayang anak kepada orangtua agar mereka dapat menjalani Ramadan di tengah situasi pandemi dengan lebih mudah. Bagi kamu yang terpaksa harus jauh dari keluarga karena adanya imbauan social distancing dan larangan mudik dari pemerintah, ini tentu bukan menjadi hal yang mudah. Tetapi jangan bersedih, tetaplah jalin komunikasi dengan mereka dengan memanfaatkan teknologi. 

1. Berikan kejutan dengan menyiapkan sahur untuk keluarga

Salah satu cara sederhana namun penuh makna untuk meringankan beban orang tua adalah dengan bangun lebih awal untuk menyiapkan makanan sahur untuk keluarga. Orang tuamu tentu akan sangat menghargai hal ini! Masakan rumah pun makin gampang dibuat dengan adanya alat masak canggih seperti air-fryer multifungsi. Bagi yang tidak memilikinya, siapkan makanan praktis seperti quesadilla, atau overnight oatmeal. Jika keluargamu lebih menyukai hidangan lengkap untuk sahur, kamu bisa menghangatkan kembali lauk dan nasi sisa semalam serta menyiapkan peralatan makan di atas meja.

P.S. Ambil jalan pintas dengan mencoba 10 resep sahur praktis untuk dicoba di rumah.

2. Siapkan rencana menu makanan selama Ramadan

Ringankan beban pikiran ibumu yang kebingungan mengatur menu sahur dan berbuka puasa dengan menyiapkan rencana menu selama bulan Ramadan untuk keluarga. Menyiapkan makanan memiliki kesulitan tersendiri bagi para ibu yang ingin menu makanan di rumah lebih bervariasi. Karena itu, rencanakanlah menu untuk seminggu atau bahkan sebulan ke depan. Dengan merencanakan menu makanan, kamu dapat mencegah keluargamu dari makan berlebihan selama Ramadan. Tidak hanya itu, dengan rencana menu kamu juga dapat mempersingkat waktu memasak dengan membekukan beberapa makanan di dalam freezer. Hal ini akan sangat praktis jika kamu sedang malas untuk memasak, tinggal panaskan makanan dan siap disajikan!

3. Bantu membeli atau memasak makanan berbuka puasa

Dari Zayd ibnu Khaalid al-Juhani, Rasulullah SAW bersabda: “Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga,” (Hadits sahih At-Tirmidzi).

Di bulan istimewa yang penuh ampunan dan keberkahan ini, menyediakan makanan berbuka bagi orang yang berpuasa adalah salah satu jalan untuk mencari pahala, tak terkecuali untuk keluargamu! Manfaatkan bulan Ramadan untuk lebih sering memasak atau membeli hidangan berbuka puasa untuk keluarga. Hal ini juga sekaligus memberikan ibumu lebih banyak waktu untuk beribadah ketimbang menghabiskan waktunya di dapur seharian. Sesekali cobalah tantang dirimu dengan memasak takjil khas Nusantara yang dapat dinikmati oleh seluruh keluarga!

Jika sedang ingin memesan makanan dari luar untuk berbuka puasa, simak 11 delivery makanan di Jakarta untuk berbuka puasa di rumah!

4. Buat daftar belanja dan bantu orangtua penuhi kebutuhan dapur

Di tengah pandemi COVID-19, berdiam diri di rumah sangat dianjurkan kecuali bagi yang memiliki kebutuhan mendesak. Dengan situasi sekarang, kenapa tidak meringankan beban orangtuamu dengan memenuhi kebutuhan pokok di rumah? Kami telah menyiapkan daftar belanjaan yang esensial untuk kebutuhan rumahmu. Jika ingin menghindari kerumunan di supermarket, kamu dapat beralih ke belanja online. Gunakan aplikasi belanja atau marketplace yang akan mengantarkan belanjaan langsung ke depan rumahmu. Pastikan untuk membeli kebutuhan pangan yang tahan lama agar kamu tidak perlu sering berbelanja.

5. Bagi tugas untuk beres-beres sumah dengan saudara

Kredit: Giphy

Pada saat masih tinggal di Australia, penulis memiliki jadwal kerja bakti mingguan untuk membersihkan rumah dengan teman serumah secara bergantian. Hal ini juga dapat diterapkan di rumah dengan saudaramu! Sebagai contoh, kamu membersihkan dapur,  adikmu membereskan ruang tamu, dan kakakmu mencuci pakaian. Percayalah, orangtuamu akan sangat tertolong dengan adanya rutinitas kerja bakti yang dilakukan oleh anak-anaknya di rumah!

6. Panjatkan lebih banyak doa untuk kesejahteraan orangtua

Memanjatkan doa untuk kesejahteraan orang lain adalah cara sederhana nan indah untuk mendapatkan kedamaian dan ketenangan selama bulan Ramadan.  Jadi, sempatkanlah dirimu untuk memanjatkan doa untuk orang-orang terkasih dalam hidupmu setiap hari, terutama orangtuamu. ❤️  Panjatkan doa untuk mereka di sela-sela salatmu: "Yaa Allah, ampunilah dosa kedua orangtuaku", atau "Ya Allah, kasihilah mereka berdua sebagaimana mereka telah mengasihiku di waktu kecil.” Mungkin seorang anak tidak akan bisa membalas budi baik orangtua, tetapi setidaknya tunjukkanlah rasa terima kasihmu kepada mereka melalui doa-doa yang dipanjatkan setiap hari dalam salatmu!

P.S. Inilah 5 doa utama untuk meminta perlindungan dan kesejahteraan yang dibutuhkan oleh setiap muslim.

7. Tunjukkan rasa terima kasih kepada orangtua atas semua yang telah mereka lakukan untukmu

Ibu dan ayah adalah dua orang yang paling penting di dunia bagi kita.  Mereka adalah sosok yang selalu peduli namun tidak pernah meminta imbalan apapun. Ramadan ini bisa menjadi awal untuk mulai menunjukkan kasih sayang dan perhatian ekstra kepada orangtuamu atas semua yang telah mereka lakukan untukmu sejak kecil.  Hal-hal kecil di luar kebiasaan ini akan terasa lebih bermakna, sesederhana menyiapkan alat salat atau menyemprotkan wewangian pada sajadah mereka. Kamu juga dapat menunjukkan kasih sayang dengan sesederhana mengatakan, "Aku menyayangi ibu dan ayah, terima kasih untuk segalanya.” Terkadang, hal-hal kecil yang kamu tunjukkan kepada orangtua dapat begitu bermakna bagi mereka.

8. Atur panggilan video dengan sanak saudara bersama orangtua

Dengan adanya larangan mudik di Indonesia saat ini dan penerapan lockdown di berbagai negara, beberapa keluarga terpaksa tidak dapat menghabiskan bulan Ramadan bersama tahun ini.  Namun di era digital dan media sosial, kita setidaknya bisa tetap saling berhubungan. Bagi orangtuamu yang tidak terlalu paham teknologi, kamu dapat membantu mengatur panggilan video agar mereka dapat berkomunikasi dengan sanak saudara, seperti saat berbuka puasa, atau setelah salat tarawih. Beberapa aplikasi untuk melakukan obrolan video grup yang bisa kamu gunakan antara lain WhatsApp, Google Hangouts, dan Zoom. Di tengah situasi seperti ini, panggilan video dapat terasa sama efektifnya dengan bertatap muka langsung dengan sanak saudara.

Pada bulan Ramadan ini, mari panjatkan doa agar kita semua dapat melakukan yang terbaik untuk  berbakti kepada orangtua kita, mencurahkan perhatian lebih kepada mereka, dan membantu mereka dengan segenap kemampuan kita demi mendapatkan rahmat dan ridho-Nya. Dan mudah-mudahan Allah SWT memberikan yang terbaik bagi orangtua kita di dunia maupun di akhirat.