icon
article-hero

8 Amalan yang Bisa Kamu Lakukan di Bulan Ramadan Saat Sedang Haid

avatar-name

Tiara •  Apr 28, 2020

[Artikel ini aslinya ditulis oleh Ili Mariah. Kamu bisa membaca versi berbahasa Inggris yang ditulisnya di halaman ini.]

Informasi yang tertera di bawah ini akurat dan sesuai dengan kondisi saat artikel dipublikasikan.

[Diperbarui 19 April 2021]

Bulan  Ramadan memang menjadi kesempatan bagi semua orang untuk kembali meluruskan niat dan memperkuat iman lewat ibadah. Namun, sebagian besar kaum wanita akan tidak berpuasa di bulan Ramadan untuk beberapa hari karena haid.

Ketika tamu bulanan itu datang, beberapa di antara kita mungkin bertanya-tanya: Apakah saya masih bisa beribadah di bulan Ramadan? Jawabannya adalah tentu saja! Meski kamu tidak bisa shalat dan berpuasa, berikut adalah amalan lain yang bisa kamu lakukan sebagai bagian dari ibadah! ?

1. Memperbanyak doa dan mengingat Allah 

Salah satu keindahan sebuah doa adalah kamu bisa melakukannya di mana saja dan kapan saja. Meskipun kamu sedang haid, kamu tetap bisa berdoa sebanyak-banyaknya sepanjang hari. Mulailah dengan doa yang sederhana dan biasakan untuk mempraktekkannya setiap hari:

Doa bangun tidur:

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا، وَإِلَيْهِ النُّشُوْرُ

Alhamdu lillaahil-ladzii ‘ahyaanaa ba’da maa ‘amaatanaa wa’ilayhin-nusyuur

"Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami mati (membangunkan kami dari tidur) dan hanya kepada-Nya kami dikembalikan." (Bukhari)

اَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ

قَدِيرٌ، سُبْحَانَ اللَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ، رَبِّ اغْفِرْ لِي

Laa ‘illaha ‘illallahu wahdahu la shariika lahu, lahul-mulku wa lahul-hamdu, wa Huwa ‘alaa kulli shay’in qadiir Subhaanallahi, walhamdu lillaahi, wa laa ‘ilaha ‘illallahu, wallaahu ‘akbar, wa laa hawla wa laa Quwwata ‘illaa billaahil-‘Aliyyil-‘Azhiim, Rabbighfir lee

"Tiada Tuhan selain Allah, hanya Dia, tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kerajaan dan milik-Nya segala pujian, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu, segala puji hanya bagi Allah, Mahasuci Allah, tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, Mahabesar Allah, tiada daya dan upaya melainkan dengan pertolongan Allah. Ampunilah dosaku." (Bukhari)

Bacaan doa pagi (setelah Subuh) dan sore (sebelum Maghrib):

عُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ "اللهُ لَا إِلٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

A ‘uudzu billaahi minash-Shaytaanir-rajiim. Allaahu laa ‘ilaaha ‘illaa Huwal-Hayyul-Qayyuum, laa ta’khudzuhu sinatun wa laa nauum, lahu maa fis-samaawaati wa maa fil-‘ardh, man dzalladzii yashfa’u ‘indahu ‘illaa bi’idznih, ya’lamu maa bayna ‘aydiihim wa maa khalfahum, wa laa yuhiituuna bishay’im-min ‘ilmihi ‘illaa bimaa shaa’a, wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal’ardh, wa laa ya’uuduhu hifdzuhumaa, wa Huwal- ‘Aliyyul- ‘Adziim

Aku berlindung diri dari godaan setan yang terkutuk. Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.

Selain itu, amalan lain yang bisa kamu lakukan adalah membaca surat Al Ikhlas, Al Falaq, dan surat An Nas sebanyak tiga kali setiap pagi dan malam.

P.S. Masih bingung bagaimana cara shalat berjamaah di bulan Ramadan ini? Inilah tata cara shalat Tarawih berjamaah di rumah.

2. Memperbanyak zikir

Kalau kamu belum terbiasa berzikir, inilah waktu yang tepat untuk memulainya! Manfaatkan waktu selama haid untuk berzikir di pagi hari sebelum bekerja, saat istirahat, dan di malam hari. Wanita yang sedang haid dianjurkan berzikir ketika waktu shalat tiba. Dengan demikian, kamu akan terbiasa untuk beribadah meskipun sedang haid.

Untuk membantu kamu memulai kebiasaan ini, kamu bisa mengunduh aplikasi smartphone yang memberikan panduan sesuai dengan Al Quran dan Sunnah seperti myDuaa (Android) dan Hisnul Muslim (iOs)?

P.S. Jangan lupa siapkan keperluan esensial Ramadan untuk di rumah!

3. Memperbanyak sedekah

Umat Muslim dianjurkan untuk banyak bersedekah selama bulan Ramadan. Ketika sedang haid, kamu tetap bisa berbagi kebaikan sebanyak-banyaknya. Bersedekah bukan hanya soal memberikan donasi berupa uang, seperti sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Dhar:

“Senyuman kepada saudaramu adalah sedekah. Engkau memerintahkan kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran adalah sedekah. Engkau menunjukkan jalan kepada seseorang di wilayah yang dia tidak ketahui adalah sedekah. Engkau membantu memberikan petunjuk kepada orang yang penglihatannya buruk adalah sedekah. Engkau memindahkan batu, duri, atau tulang dari jalanan itu sedekah. Engkau memenuhi air di tempayan saudaramu dengan air dari tempayanmu itu sedekah.”  [Tirmidzi]

Kamu mungkin tidak bisa kemana-mana saat ini karena pembatasan sosial, namun kamu tetap bisa membantu sesama. Misalnya dengan membagikan makanan kepada tetangga, memberikan kue Lebaran untuk teman, atau mendonasikan sembako kepada yang membutuhkan.

Berapapun jumlahnya, sedekah yang kamu berikan akan membantu orang yang menerimanya. ?

4. Mendengarkan murottal Al Quran

Kamu mungkin tidak bisa membaca Al Quran saat haid, tapi kamu masih bisa mendengarkan murottal ? Ganti playlist lagu yang biasa kamu dengarkan dan mulai harimu dengan mendengarkan murottal. Kamu juga bisa memutarnya saat memasak, membersihkan rumah, atau sambil beristirahat.

5. Belajar agama Islam

Dengan begitu banyak sumber pengetahuan agama Islam yang bisa diakses saat ini, manfaatkan waktu haid dengan memperluas wawasan.

Kamu bisa menemukan berbagai sumber informasi islami yang menarik di YouTube. Selain itu, kamu juga bisa mendengarkan podcast seperti Muslim Central dengan berbagai topik dan pembawa acara yang berbeda-beda.

Kalau kamu punya beberapa buku Islami yang belum sempat dibaca, inilah waktu yang tepat untuk memulainya. Kamu akan terkejut dengan banyaknya hal yang bisa kamu pelajari. Siapa tahu, kamu jadi semakin terinspirasi untuk menjadi seorang Muslim yang lebih baik lagi ?

P.S. Selain memperluas wawasan tentang agama Islam, lihat juga 11 target sederhana yang bisa kamu kuasai Ramadan ini!

6. Membantu menyiapkan makan sahur dan berbuka puasa

Sekarang kamu punya lebih banyak tenaga karena tidak berpuasa. Jadi, ada baiknya jika kamu membantu menyiapkan makan sahur dan berbuka. Baik itu masakan sederhana ataupun menu makan besar, memasak untuk orang-orang yang kamu sayangi bisa menjadi cara yang baik untuk memetik berkah selama Ramadan.

Jangan lupa untuk terus bershalawat sambil memasak agar semakin berkah. Lebih baik lagi jika kamu menyiapkan makanan ekstra untuk dibagikan kepada tetangga. Tindakan kecil ini sungguh berarti bagi orang-orang di sekitarmu.

P.S. Untuk inspirasi memasak, simak 30 resep sahur dan berbuka pilihan HHWT!

7. Meningkatkan taubat dan banyak bersyukur

Ramadan adalah waktu yang tepat untuk memperbaiki diri dan bertaubat kepada Allah SWT. Ketika kamu sedang haid, manfaatkan waktu shalat dan berbuka puasa untuk bertaubat dan memohonkan ampunan bagi orang-orang yang kamu sayangi.

8. Menyebarkan kasih sayang dan kebaikan

Bagikan kebahagiaan bulan puasa ini dengan teman-teman non-Muslim, rekan kerja, tetangga, dan orang-orang di rumahmu. Sesederhana mengirimkan pesan bernada positif, memeriksa keadaan teman-teman yang tinggal sendirian, ataupun membimbing teman yang baru pertama kali berpuasa.

Hal positif seperti inilah yang akan membantu menerangi wajah Islam di mata komunitas non-Muslim dan dunia. Selain itu, kamu pun bisa menjalin silaturahmi dengan mereka dan membuat kenangan spesial di bulan puasa tahun ini.

P.S. Bicara soal bulan Ramadan, inilah 11 hal yang dipertanyakan oleh rekan-rekan non-Muslim tentang berpuasa!  

Itulah amalan yang bisa kamu lakukan selama haid. Kondisi bulanan ini tidak seharusnya menghalangi kamu untuk berbuat kebaikan di bulan Ramadan. Lakukan apapun yang kamu bisa untuk meningkatkan iman dan mengejar berkah di bulan yang suci ini. ❤️

Simak juga tips dan rekomendasi seputar puasa lainnya dalam artikel berikut ini: