Informasi yang tertera di bawah ini sesuai dengan kondisi saat artikel dipublikasikan.
[Kamu bisa membaca artikel asli berbahasa Inggris yang ditulis oleh Shasha Dania di halaman ini.]
Hari ini HHWT berulang tahun yang ke-5! Kami bersyukur bisa sampai di titik ini bersama kalian, para traveler Muslim yang senantiasa bersama kami. Setelah 5 tahun, masih membekas dalam ingatan kami bagaimana HHWT dimulai, dan inilah perjalanan kami.
Awal mula
Pada tahun 2012, ketiga founders HHWT yakni Mikhail, Suzana, dan Elaine tengah menjalani studi di Seoul. Selama di sana, mereka menyadari betapa sulitnya menemukan makanan halal dan fasilitas yang ramah Muslim. Kesulitan ini membawa berkah, mereka pun memutuskan untuk membuat sebuah wadah bagi traveler Muslim untuk mendapatkan informasi pariwisata, terutama di negara yang sulit untuk menemukan makanan halal.
Artikel pertama
Inilah artikel pertama HHWT (kamu bisa melihatnya di halaman ini)! Proyek sampingan ini semakin besar ketika artikel Top 3 Local Halal Food in Korea yang kami tulis menjadi viral saat itu. Kesuksesan ini pun diikuti keputusan besar. Ketiga founders HHWT mengundurkan diri dari pekerjaannya dan berfokus di HHWT.
Peristiwa teror bom Paris
Tak lama setelah HHWT mulai berjalan secara penuh, teror bom Paris terjadi pada November 2015. Peristiwa inilah yang akhirnya semakin memantapkan prinsip dan misi HHWT. Kala itu, Suzana dan Mikhail tengah berada di Tokyo dan beberapa kenalan orang Jepangnya bertanya mengapa seorang Muslim tega melakukannya.
Di titik itulah mereka menyadari bahwa tidak semua orang punya kesempatan untuk berinteraksi dengan umat Muslim secara langsung, Mereka pun sadar bahwa traveling bisa menjadi medium bagi umat Muslim untuk membawa pesan damai antar umat beragama lainnya.
Yang terjadi setahun belakangan
Tim HHWT semakin besar!
Berawal dari 4 orang, kini tim HHWT semakin besar dengan belasan personel! Kami kedatangan beberapa anggota baru tahun ini dan mungkin kamu pernah membaca artikelnya atau melihatnya di media sosial. Kami pun punya semakin banyak konten berbahasa Indonesia yang ditulis oleh penulis Indonesia. Selain itu, penulis lepas dari seluruh dunia juga terus berkontribusi dan membantu kami menyediakan konten untuk para pembaca.
Kami menghadapi krisis Covid 19 bersama-sama
Bayangkan saja perasaan kami sebagai media travel ketika Covid 19 mewabah. Kami harus menyesuaikan diri dengan bekerja, berpuasa, dan merayakan 2 hari raya di rumah. Namun, keadaan ini justru membuat kami mampu menjangkau lebih banyak pembaca dan mendengarkan pengalaman traveling mereka. Terima kasih karena kamu telah berbagi dengan sesama traveler Muslim.
Kami harus mencari cara lain untuk traveling
Sejak bulan Maret, kami terus memikirkan bagaimana traveling akan berubah setelah Covid 19. Hanya karena kita tidak bisa terbang, bukan berarti kita tidak bisa bepergian. Mungkin bisa dengan road trip atau jalan-jalan di sekitar rumah.
Komunitas traveler punya berbagai cara hebat untuk menjelajahi kota dan negaranya sendiri. Ada yang bersepeda, glamping, berwisata kiliner, atau bahkan liburan mewah di tempat terpencil. Kalau kamu punya pengalaman serupa, jangan lupa untuk bagikan juga kepada kami.
Kami punya maskot!
Kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan kucing menggemaskan yang sering muncul di Instagram kami. Perkenalkan, namanya Meeko, kucing kesayangan Mikhail dan Suzana. Meeko punya banyak fans (termasuk kami!) dan secara tidak resmi telah dinobatkan sebagai maskot tim HHWT!
Inilah misi dan prinsip yang kami pegang teguh
Kami percaya bahwa traveling bisa menjadi medium perdamaian. Terlepas dari segala berita dan stigma negatif tentang Islam di media, di HHWT kami meyakini bahwa setiap orang bisa menjadi agen perdamaian serta menyebarkan pemahaman dan keindahan agama Islam, sekecil apapun itu.
Mengubah perspektiv dan menyebarkan kebaikan dimulai dari diri kamu sendiri. Itulah yang menjadi inti dari HHWT, menginsipirasi umat Muslim untuk melihat dunia dan mengajak semua orang untuk menjalani hidup berdampingan, tanpa memandang agama, usia, ataupun status.
Kami juga butuh bantuan kalian
Komunitas adalah motor penggerak yang membuat HHWT terus berjalan hingga saat ini. Para pembaca HHWT bukan hanya berbagi informasi, namun juga cerita menakjubkan tentang pengalaman traveling mereka yang menggugah. Di HHWT, kami menyadari bahwa komunitas adalah bagian yang amat penting dan fundamental. Dengan kata lain, segala usaha yang kami lakukan tidak sebanding dengan dukungan dari komunitas yang suportif.
Teruslah berbagi dan mendukung satu sama lain. Kamu pun bisa menginspirasi umat Muslim lainnya dengan melakukan hal berikut ini.
Beritahu ketika kami melakukan kesalahan
Kami berusaha sebaik mungkin untuk menghadirkan informasi terbaru dan akurat. Namun, perubahan kadang terjadi begitu cepat (misalnya restoran halal yang sudah tutup atau menunya berubah). Kalau kamu menemukan informasi yang kurang tepat, jangan ragu untuk memberitahu kami lewat kolom komentar, Facebook, Instagram, atau email.
Beritahu kami kalau kamu menemukan restoran halal baru
Segesit apapun kami bergerak, kadang tetap saja komunitas yang lebih dulu tahu. Jadi, kalau kamu menemukan restoran halal saat bepergian, restoran lokal halal baru, atau mungkin restoran yang baru mendapatkan sertifikat halal, jangan ragu untuk memberitahu kami. Jangan lupa untuk bergabung dengan grup kami di Facebook!
Bagikan pengalaman kamu kepada kami
Salah satu bagian terbaik di HHWT adalah membaca pengalaman traveling yang kamu bagikan kepada kami. Kalau kamu punya cerita atau tips traveling, kirimkan saja ke [email protected]. Kamu juga bisa tag kami di Instagram dan menggunakan tagar #hhwt atau #havehalalwilltravel.
Dukung kami dengan like, share, dan komentar di unggahan HHWT
Semua like, share, dan komentar kamu membantu konten HHWT untuk semakin tersebar luas. Dengan demikian, diharapkan semakin banyak umat Muslim yang terinspirasi untuk bepergian. Cara ini juga merupakan salah satu penyemangat terbesar bagi kami.
Ingatlah bahwa kamu juga seorang agen perdamaian
Saat traveling, kita berinteraksi dengan orang lain dan membawa pesan damai yang merepresentasikan agama Islam. Inilah yang selalu kami ingat, dan kami harap kamu pun demikian. Tetaplah menjadi pribadi yang santun, baik ketika bepergian maupun berinteraksi secara online.
Sebagai penutup, kami ucapkan terima kasih dari lubuk hati yang terdalam. Terima kasih untuk membantu kami terus berkembang, untuk semua informasi yang kamu bagikan, dan untuk saling membantu di dalam komunitas Muslim. Terima kasih untuk 5 tahun yang menakjubkan. Sebuah kehormatan bagi kami untuk berbagi dan berinteraksi bersama kalian dengan segala ceritanya. Insya Allah, jalan kita masih panjang.