1. Bukannya Lebaran sudah lewat kemarin?
Betul sekali. Namun, hari raya yang satu ini berbeda. Idul Fitri dirayakan setelah satu bulan berpuasa di bulan Ramadan, sementara Idul Adha menandai puncak ibadah haji. Menunaikan ibadah haji adalah rukun Islam yang wajib dilakukan umat Muslim paling tidak sekali seumur hidup, jika mampu baik secara fisik maupun finansial.2. Jadi, kalau kamu tidak melaksanakan ibadah haji boleh merayakan Idul Adha tidak?
Idul Adha atau Lebaran Haji dirayakan secara berbeda dengan Lebaran Idul Fitri. Hari raya ini juga dikenal sebagai hari raya kurban. Esensi dari Lebaran Haji sendiri bukanlah hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa, melainkan untuk meneladani pengorbanan dan keikhalasan Nabi Ibrahim AS untuk menyembelih anaknya tercinta (Nabi Ismail AS) sebagai tanda keimanan terhadap perintah Allah SWT. Namun, Nabi Ismail AS tidak benar-benar disembelih. Saat Nabi Ibrahim AS hendak melakukannya, atas kuasa Allah SWT sosok anaknya digantikan dengan seekor biri-biri. Dari sanalah ibadah kurban bermula. ☺️3. Tapi kan kasihan hewan yang dikurbankan nanti...
Meski masih ada beberapa perdebatan soal ritual kurban, satu hal yang pasti adalah hewan kurban ini tidak disiksa sama sekali. Faktanya, kenyamanan dan kesejahteraan hewan-hewan ini adalah bagian penting dari prosesi kurban. Metode penyembelihan Islami memastikan hewan kurban mati seketika dan tidak tersiksa.4. Hewan kurbannya kan besar, itu kamu habiskan sendiri semua?
Tentu tidak! Ingat kan kalau esensi dari Lebaran Haji itu adalah pengorbanan? Salah satu implementasinya adalah dengan membagikan daging hewan kurban yang disembelih. Meskipun hanya satu orang yang membeli hewan kurban, dagingnya akan dinikmati oleh banyak orang. Umat Muslim pun dianjurkan untuk memberikannya kepada orang yang membutuhkan. Proporsi yang dianjurkan adalah memberikan sepertiga hasil kurban untuk kamu dhuafa, sepertiga untuk orang terdekat dan tetangga, dan sepertiga terakhir untuk diri sendiri. Pembagian ini pun tidak terbatas di negara sendiri saja. Banyak orang yang memilih untuk berkurban di negara berkembang seperti Suriah sehingga penduduk daging kurban bisa dibagikan kepada yang membutuhkan.5. Apa kamu juga dapat amplop saat Lebaran Haji?
Sebenarnya tradisi memberikan uang saat hari raya hanyalah tradisi dan bukanlah hal yang wajib dalam agama Islam. Kalau kamu mau bagi-bagi uang pun tidak masalah, kamu bisa memberikan seikhlasnya. Keikhlasan adalah hal fundamental dalam agama Islam. Apapun yang kita dilakukan harus dilandasi dengan niat baik dan ketulusan. Jadi, tidak perlu menetapkan standar berapa uang yang kamu harus bagikan saat hari raya. ? Itulah sedikit penjelasan mengenai hari raya Idul Adha yang juga ditunggu-tunggu oleh umat Muslim di seluruh dunia. Berkurban bukan hanya soal berapa banyak yang kamu keluarkan, namun seberapa ikhlas kamu melakukannya. Semoga dengan membaca artikel ini, kamu semakin memahami makna dan esensi dari Idul Adha yang sesungguhnya. Simak juga informasi lain tentang Islam dalam artikel berikut ini:- 10 Masjid Terindah di Asia yang Harus Kamu Kunjungi
- Mengenal Lebih Dekat Masjid Sultan, Masjid Termegah di Singapura
- 8 Fakta Tentang Hagia Sophia yang Mungkin Belum Kamu Ketahui
- 8 Amalan yang Bisa Kamu Lakukan Saat Sedang Haid
Tags:aidiladhabahasabahasa-indonesiahari-raya-hajiidul-adhainspiration