5 Kabar Baik dari Dunia Pariwisata Indonesia di Tengah Pandemi

Informasi yang tertera di bawah ini sesuai dengan kondisi saat artikel dipublikasikan.

Memasuki bulan ke 4 pandemi, industri pariwisata di Indonesia perlahan tapi pasti mulai bangkit. Sebagian objek wisata di berbagai daerah semakin gencar melakukan uji coba pembukaan kembali dengan menerapkan protokol kesehatan. Beberapa di antaranya bahkan sudah kembali dibuka untuk wisatawan. Kementerian Parekraf pun terus berupaya mendorong perkembangan ini dengan berbagai kebijakan. Di tengah terpaan pandemi, inilah beberapa kabar baik dari dunia pariwisata Indonesia yang berhasil dirangkum 0leh tim HHWT!

1. Sebanyak 10 tempat wisata di kota Batu dibuka kembali

Setelah ditutup selama 4 bulan, 10 objek wisata andalan di kota Batu siap kembali menyambut wisatawan. Beberapa di antaranya bahkan sudah dibuka kembali dengan menerapkan protokol kesehatan. Kesepuluh tempat wisata tersebut adalah Museum Angkut, Jatim Park 2 (Batu Secret Zoo), Eco Green Park, Batu Flower Garden, dan Rafting Kaliwatu. Selain itu, Predator Fun Park, Coban Putri, Coban Talun, Taman Dolan, dan Kampung LA Batu juga sudah dibuka kembali.

2. Okupansi hotel di Indonesia naik 60 persen

Sejak melonggarnya masa PSBB di beberapa wilayah di Indonesia, okupansi hotel mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mengungkapkan peningkatannya mencapai 60 persen jika dibandingkan dengan saat PSBB. Peningkatan paling besar terjadi di akhir pekan, sementara di hari kerja peningkatan mencapai 30 persen. Untuk sementara, peningkatan okupansi masih terjadi di Jakarta, Bogor, dan kota-kota di Pulau Jawa. Hal ini dikarenakan aksesibilitas yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan daerah lainnya.

3. Kuota pengunjung Candi Borobudur akan ditambah

Uji coba pembukaan wisata Candi Borobudur disambut baik oleh para wisatwan. Hal ini terlihat ludesnya kuota pengunjung candi setiap harinya, bahkan ketika waktu baru menunjukkan jam 14.00. Menanggapi hal ini, pihak pengelola pun berencana meningkatkan kuota pengunjung yang tadinya hanya 10-15 persen menjadi 50 persen dari kapasitas normal secara bertahap. Hal ini tentu dilakukan setelah evaluasi secara berkala dan memastikan tempat wisata tersebut kondusif dan pengunjung mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

**4. Perjanjian travel bubble Indonesia ditargetkan selesai akhir Juli**

Pemerintah tengah berdiskusi lebih lanjut dengan 3 negara yang ditengarai bakal menjadi mitra travel bubble Indonesia. Meski nama ketiga negara tersebut belum diumumkan, pemerintah mewacanakan perjanjian travel bubble ini akan segera disepakati pada akhir Juli mendatang. Koridor perjalanan internasional ini menjamin keamanan dan keselamatan wisatawan dan pebisnis dalam melakukan kunjungan saat pandemi. Hingga saat ini, Kementerian Luar Negeri, Kemenko Maritim dan Investasi, serta Kementerian Parekraf masih bernegosiasi dengan ketiga negara tersebut.

5. Emirates beri harga promosi untuk wisatawan Indonesia

Mulai 14 juni 2020 lalu, wisatawan asal Indonesia bisa menikmati harga promosi untuk terbang pulang-pergi dari Jakarta ke Dubai. Kelas ekonomi dibanderol mulai dari Rp 12.319.999 sementara tiket kelas bisnis dihargai Rp 34.389.999. Pembelian tiket dengan harga spesial ini berlaku sampai tanggal 2 Agustus 2020 dan untuk periode terbang tanggal 13 Juli 2020 hingga 15 Juni 2021 mendatang.

Kabar baik ini menjadi angin segar bagi industri pariwisata di Indonesia. Meski saat ini wisatawan belum bisa bepergian seperti biasa, pariwisata domestik perlahan mulai kembali bergairah. Para wisatawan pun turut berkontribusi dalam pemulihannya. Bukan hanya dengan datang berkunjung ke destinasi tersebut, namun juga dengan mematuhi setiap protokol kesehatan yang berlaku. Semoga kabar baik ini terus berlanjut ya.

Simak informasi terkait destinasi wisata domestik lainnya dalam artikel berikut ini: