icon
article-hero

10 Wisata Dan Aktivitas Di Kyoto Yang Benar-Benar Gratis

avatar-name

Syahirah Aiman •  Feb 05, 2016

[Artikel ini aslinya ditulis oleh Sabrina. Kamu bisa membaca versi berbahasa Inggris yang ditulisnya di halaman ini.]

Kyoto adalah salah satu kota terbaik di dunia, dan mudah untuk mengetahui mengapa! Kyoto kaya atraksi wisata yang diincar wisatawan- budaya tradisional Jepang, candi-candi dan kuil-kuil, dan keindahan alam yang menakjubkan yang sinonim dengan Jepang. Sayangnya, tiket untuk tempat wisata biasanya relatif mahal! ?

Kredit: giphy

Jika anda seperti kami (yaitu selalu berburu aktivitas yang tak terlalu merepotkan budget anda), googling dulu tempat wisata gratis sebelum traveling (ide yang baik karena anda bisa menghemat untuk hal-hal lain seperti shopping, narsis dan selfie menggayakan kimono ? atau, lebih penting lagi… berkuliner halal Jepang!). Berikut ada beberapa tips dan rekomendasi wisata gratisan di Kyoto, bahkan ada juga souvenir freebie untuk dibawa pulang, free of charge! Kurang yakin? Liburan low budget dan wisata gratis di Kyoto, exist guys! * meloncat-loncat girang * ?

1. Ambil ‘souvenir’ yang berguna di Kansai Tourist Information Centre Kyoto

Kansai Tourist Info Centre
Meja informasi dan pelayanan

Kredit: traveldailynews

Panduan turis adalah souvenir yang tepat bagi anda sebagai tanda bahwa anda sudah pernah berkunjung ke sesuatu tempat, tambahan pula ia sangat berguna selama anda berada di kota tersebut (kami pun telah mengambil beberapa salinan buat diri kami sendiri!).

Why Kyoto

Kredit: Why KYOTO?

#HHWT Tip:Tourist centre ini ada musolla buat turis Muslim. Keren!

Alamat: 3F Kyoto Tower, 721-1 Higashi-shiokoji-cho, Shichi-jo Sagaru, Karasuma-dori, Shimogyo-ku, Kyoto

Nomor kontak: + 81-75-341-0280

Jam Buka: 10:00-06:00 (Ditutup dari 30 Desember-3 Januari)

Website:http://www.tic-kansai.jp/en/kyoto/

Cara menuju ke sana: Dua menit berjalan tujuan utara dari Exit Utama JR Station Kyoto

2. Pesona oranye di Fushimi Inari- Taisha

Kuil Fushimi Inari Taisha adalah salah satu kuil yang tak boleh dilewatkan ketika berkunjung ke Kyoto. Berfotolah di antara keindahan ribuan gerbang (torii) yang tersusun rapi, ikonik untuk kuil ini. Hal yang terbaik adalah tiket masuknya benar-benar gratis! (Sebagian besar candi dan kuil lain biayanya antara 300 sampai 500 Yen per entri).

Pintu masuk dari Fushimi Inari Taisha

Fushimi Inari
Lewati gerbang torii... tapi jangan tertipu! Hampir mustahil untuk mendapatkan sebuah foto tanpa turis lain dalam foto anda.

Kredit: japan-guide

Jelajahi jalur pendakian ke puncak Gunung Inari untuk melihat pemandangan Kyoto dari puncaknya yang menakjubkan. Rute penanjakan dan turun mengambil masa 2-3 jam.

yotsutsuji intersection
Pemandangan dari persimpangan Yotsutsuji, pertengahan pendakian ke atas gunung.

Kredit: mrfoodnotes

#HHWT Tip: Kalau mau cuma ada anda dan gerbang toriinya dalam fotomu (tanpa kerumunan pengunjung lain yang berada di area bawah kuil) jalan lebih jauh dikit ke atas.

Alamat: 68 Yabunouchi-cho, Fukakusa, Fushimi-ku

Jam buka: Fajar hingga senja

Cara menuju ke sana: 5 menit berjalan kaki dari Stasiun Inari, (Jalur JR Nara) atau 10 menit berjalan kaki dari Fushimi Inari Station (Jalur Keihan)

3. Menikmati ketenangan hutan bambu Arashiyama

Anda pasti pernah melihat foto hutan bambu waktu merencanakan perjalanan ke Kyoto. Jangan dilewatkan untuk menyaksikannya sendiri! Secara pribadi kami merasa bahwa keindahan sinar matahari dibalik celahan rumpun bambu tidak dapat disingkap sepenuhnya hanya melalui foto. Apalagi, ketika dilakukan saat pagi hari, warna biru langit yang menyatu dengan pohon bambu dan disertai dengan udara segar dan sejuk.

Bamboo Forest

Kredit: clf

Alamat: Arashiyama, Ukyo-ku

Jam buka: Sepanjang hari!

Cara menuju ke sana: 10 menit berjalan kaki dari Stasiun Arashiyama Saga, (Jalur JR Sagano) atau 15 menit berjalan kaki dari Stasiun Kereta Api Arashiyama, Henkyu

4. Hutan Kimono!

Terletak di sekitar Arashiyama juga adalah Kimono Forest, yang merupakan pameran hampir 600 tiang, dihiasi dengan potongan kain kimono dengan berbagai corak dan warna dalam gaya tradisional Kyoyuzen.

Kimono-Forest day
Pameran kimono pada siang hari.

Kredit: notesofnomads

Mulai sore, akan terpancar sinar dari dalam tabung silinder setiap tiangnya. Anda dapat melihat 'hutan' diterangi oleh lampu LED yang mempamerkan keunikan karya seni kimono -benar-benar menarik! Anda bahkan merasa seperti bukan di stasiun kereta! ?

Kimono forest night

Kredit: R.Gicquel

Alamat: Randen Arashiyama Station, Lapangan Hannari-Hokkori

Jam buka: Setiap hari, dengan jam pencahayaan dari 4:00pm-9:00pm

5. Sekilas pesona dunia lama di Kyoto Imperial Palace

Terletak tepat di tengah-tengah Kyoto, Imperial Palace berada dalam Kyoto Imperial Park, sebuah taman dengan pohon rimbun dan kebun sangat terawat, cocok buat istirahat; jauh dari keramaian dan ingar-bingar kota. Istana Kyoto ini merupakan kediaman Imperial Family Jepang sampai tahun 1868, sebelum ibukota Jepang pindah dari Kyoto ke Tokyo.

Kyoto Imperial Palace

Kredit: jonathanphotos

Harus ada izin untuk memasuki pekarangan istana. Reservasi ini bebas biaya ya, namun sebelumnya para pengunjung harus mengisi berkas formulir dan menunjukan paspor di The Imperial Household Agency Office yang terletak disisi barat laut dari Kyoto Imperial Park atau secara online. Tur gratis disediakan dalam bahasa Inggris pada pukul 10:00am dan 2:00pm. Sampailah tepat waktu untuk tur anda agar tidak ditinggalkan! Tidak ada tur yang diadakan pada hari Minggu, hari libur nasional dan beberapa Sabtu. Periksa dengan Agency Office untuk jadwal terbaru mereka.

#HHWT Tip: The Imperial Palace berada sekitar 15 menit berjalan kaki dari Masjid Kyoto!

Alamat: Kyoto Gyoen 3, Kamigyo-ku

Jam Buka: 10:00am atau 2:00pm untuk tur bahasa Inggris, dan sepanjang hari untuk Kyoto Imperial Park

Website:http://sankan.kunaicho.go.jp/english/guide/kyoto.html

Cara menuju ke sana: Kyoto Imperial Palace: 10 minit perjalanan dengan kereta dari Stasiun Kyoto melalui Karasuma Subway Line. Turun di Stasiun Imadegawa, yang lebih dekat dengan Imperial Household Agency Office dan gerbang masuk Istana.

6. Nishiki Market, jantungnya Kyoto

Jika anda seorang foodie atau pengen tahu gimana cara hidup orang Kyoto, jangan terlewatkan untuk mampir dan mencicipi beragam kuliner di pasar terbesar dan populer Kyoto, Nishiki Market.  Diberi julukan ‘Dapurnya Kyoto’ (Kyo no Daidokoro), anda dapat menemukan segala macam ikan segar, acar sayuran, permen tradisional,  perlengkapan dapur, dan bahan-bahan utama masakan tradisional Kyoto lainnya di pasar berumur 400 tahun, ikonik bagi Kyoto ini.

Nishiki Market

Kredit: cnn

Nishiki Market pastinya salah satu tempat favorit kami di Kyoto untuk menikmati kuliner Jepang seperti mochi manis (terbuat dari tepung beras dan gula manis), teh hijau dan tentu saja, siapa yang bisa mengatakan tidak untuk sashimi segar? Lihat panduan kami untuk beberapa makanan ringan Jepang yang Muslim-friendly yang dapat anda temukan di pasar Nishiki juga!

Jpeg

Ada juga makanan ‘modern’ dan beberapa toko-toko suvenir diselingi antara toko-toko milik pedagang yang mewarisi usaha dari orangtua dan kakek moyangnya.

Alamat: Nishikikoji-dori, Nakagyo-ku (antara Teramachi dan Takakura)

Jam buka: Tergantung tokonya, biasanya 9:00am-5:00pm, tutup biasanya pada hari Rabu atau Minggu

Cara menuju ke sana: 7 menit berjalan kaki dari Stasiun Shijo (Jalur Subway Karasuma) atau Stasiun Karasuma atau Stasiun Kawaramachi (Jalur Hankyu).

7. Bertemu dengan Geisha di Gion !!

Betul! Anda bisa melihat sekilas Geisha Kyoto yang terkenal dan misterius tentang bisnis mereka di Gion, dengan berjalan di daerah Gion pada malam hari (dan jika anda beruntung, pada siang hari). Melihat sekilas seorang geisha sedang beraktivitas hariannya di kawasan Gion adalah momen yang  ajaib! Namun, jika anda tidak berkesempatan untuk melihat Geisha, anda harus jelajahi Gion dengan keindahan historisnya.

Geisha Gion
Seorang geisha dalam perjalanan ke janjiannya di Gion District, Kyoto

Kredit: carriagebysea

#HHWT Tip: Geisha bukan objek foto yang bisa seenaknya diabadikan, dan privasi mereka harus dihormati. Jika anda melihat mereka keluar dan berjalan, mereka biasanya dalam perjalanan ke janjian dan tidak bisa berhenti untuk foto-foto.

Lokasi: Kami mendapati bahwa tempat terbaik untuk melihat Geisha adalah di Hanami-koji-dori di Gion (bagian antara Shijo-dori dan kuil Kennin-ji).

Cara menuju ke sana: Bus nomor 100 atau 206 pergi ke Gion dari Stasiun Kyoto. Atau, stasiun kereta api terdekat adalah Gion Shijo Station (Jalur Keihan) dan Kawaramachi Stasiun (Jalur Hankyu).

8. Bersiar-siar sepanjang sungai Kamo

Beristirahat sebentar dari menjadi turis Kyoto dan rileks sejenak di sisi Sungai Kamo, seperti yang dilakukan penduduk setempat.

Kamogawa

Kredit: lensonjapan

Di tengah-tengah kota Kyoto, Kamo River mengalir indah dari pegunungan utara kota, melalui distrik perbelanjaan, kemudian keluar melalui ujung selatan kota. Sepanjang 33km sungai, ada banyak hal yang menarik untuk dilihat dari tepi sungai: penduduk setempat pulang kerja, mereka yang berpiknik, bangau putih susu dan sekerumunan bebek!

Jpeg
Cantik pada setiap hari sepanjang tahun!

Tempat yang bagus untuk duduk beristirahat sambil menikmati pemandangan sekeliling, juga untuk berfoto! Jika anda berada di Kyoto selama musim semi, anda juga dapat menyaksikan mekarnya bunga sakura di sini. ?

9. Menelusuri Jalan Sang Filsuf

Tetsugaku-no-michi dalam bahasa Jepangnya, atau juga dikenal sebagai Jalan Sang Filsuf, menghubungkan antara Kuil Ginkaku-ji di utara dan Kuil Eikan-do di selatan. Jalan ini adalah jalur yang indah yang dipenuhi bunga sakura di musim semi...

Cherry philosopher's walk

Kredit: lightslant

... Dan dedaunan berwarna-warni di musim gugur. Jalan ini dinamai sempena nama seorang filsuf Jepang, Kitaro Nishida.

Autumn philosopher's walk

Kredit: Aleksi Mattsson

#HHWT Tip: Sebagai tempat paling populer untuk melihat bunga sakura pada bulan Mei, siaplah untuk bersaing dengan pengunjung lain untuk spot yang terbaik! Ada beberapa kafe dan toko-toko antik untuk diexplore sepanjang 2km jalan, jika anda lelah berjalan jauh dan bersiar-siar.

Cara menuju ke sana: Dari Stasiun Kyoto, naik bus # 5 atau Raku Bus # 100. Atau kereta bawah tanah Keage (Tozai Line), kemudian harus berjalan kaki (relatif dekat).

10. Last but not least, menikmati arsitektur modern Stasiun Kyoto!

Cara yang terbaik untuk mengakhiri kunjungan kota Kyoto adalah dengan menyaksikan panorama Kyoto dan pegunungannya yang menawan nan megah dari dek atas Stasiun Kyoto, salah satu stasiun kereta api terbesar di dunia dan terbesar di Jepang.

Kyoto Station

Kredit: highlanderimages

Tangga raksasa bercahaya yang jangan dilewatkan!

Kyoto Station Staircase

Kredit: limitstravelblog

#HHWT Tip: Ada Happy Terrace di atap stasiun, tempat yang sedikit tenang dari hiruk-pikuk keramaian stasiun.

Alamat: 901 Higashishiokoji-cho, Karasuma-dori, Shiokoji sagaru, Shimogyo-ku

Jam buka: 8:30am-10:00pm, tergantung kawasannya

Butuh bantuan navigasi kota Kyoto? Anda bisa menavigasi seperti warga setempat dengan panduan praktis kami!

Siapa sangka bahwa ada banyak wisata dan aktivitas di Kyoto tanpa harus merogoh saku anda? ? Berkat hemat, uangnya bisa digunakan untuk beli souvenir, berkuliner halal yang lezat (kami sarankan anda mencoba ramen halal terenak yang pernah anda cicipi dalam hidup anda, selain wagyu dan kaiseki halal yang menggiurkan) dan menikmati Kyoto seperti layaknya warga setempat!